Anda yang sedang hamil, apalagi setelah memasuki trimester kedua, mungkin merasa kurang nyaman saat tidur. Namun, hati-hati ketika Anda mencoba berbagai posisi tidur. Pasalnya, tidur telentang saat hamil ternyata bahaya bagi janin dan kesehatan Anda sendiri. Bagaimana bisa, ya? Simak terus artikel ini untuk mencari tahu jawabannya.
Bahaya bagi janin jika ibu tidur telentang saat hamil
Menurut seorang pakar kehamilan dan kandungan dari Amerika Serikat, dr. Richard Henderson, tidur telentang saat hamil bisa membahayakan janin. Alasannya, ketika Anda berbaring telentang, beban dari rahim Anda akan memperlambat sirkulasi darah ke area jantung. Akibatnya, jantung jadi kesulitan memompa dan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk janin.
Padahal, darah dibutuhkan oleh janin sebagai sumber oksigen serta zat gizi. Menurut sebuah penelitian di New Zealand, gangguan sirkulasi darah ini bisa menyebabkan detak jantung bayi tidak stabil. Akan tetapi, dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan, bahaya-bahaya tersebut umumnya baru akan muncul setelah trimester kedua.
Risiko bagi ibu jika tidur telentang saat hamil
Selain membahayakan bayi, tidur telentang saat hamil juga bisa menimbulkan berbagai risiko bagi Anda. Beberapa di antaranya adalah nyeri punggung, pusing, wasir (hemorrhoid), sulit bernapas, tekanan darah rendah (hipotensi), dan gangguan pencernaan.
Menurut dr. Richard Henderson, sebenarnya sesekali tidur telentang saat hamil tidak menimbulkan risiko yang cukup serius, apalagi kalau hanya beberapa menit saja. Pasalnya, saat tidur Anda mungkin secara tak sadar berubah posisi. Tidur telentang saat hamil baru akan berisiko tinggi jika dilakukan setiap malam.
Posisi tidur ideal bagi ibu hamil
Namun, untuk menghindari risiko apa pun, cobalah untuk tidur dengan posisi yang ideal saat hamil. Tidur dengan posisi menyamping ke kiri adalah cara yang paling aman. Dengan posisi ini, tubuh Anda serta janin akan menerima tekanan yang sangat minim dibandingkan posisi-posisi lain seperti telentang, tengkurap, atau miring ke kanan. Pasalnya, beban dari rahim akan dipindahkan ke sisi Anda, bukan menekan perut, hati, atau organ tubuh lainnya. Sirkulasi darah pun jadi lebih lancar jika Anda tidur dengan posisi miring ke kiri.
Biasakanlah untuk tidur dengan posisi menyamping. Dengan membiasakan posisi ini, kemungkinan Anda berubah posisi waktu tidur akan jadi semakin kecil. Supaya lebih nyaman, Anda juga bisa mengganjal perut dengan bantal.
Kalkulator Hari Perkiraan Lahir
Kalkulator ini dapat memperkirakan kapan hari persalinan Anda.
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.