backup og meta

7 Manfaat Talas untuk Ibu Hamil yang Perlu Diketahui

7 Manfaat Talas untuk Ibu Hamil yang Perlu Diketahui

Meski tidak sepopuler singkong atau ubi jalar, talas merupakan umbi-umbian kaya zat gizi yang baik untuk ditambahkan ke dalam menu makanan harian. Namun, apakah talas aman untuk ibu hamil? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

Apakah ibu hamil boleh makan talas?

Ya, ibu hamil boleh makan talas asalkan dalam porsi wajar dan diolah dengan teknik yang tepat.

Talas (Colocasia esculenta) adalah umbi-umbian yang berasal dari kawasan Asia Tenggara dan India. Umbi yang juga disebut taro ini memiliki tekstur lembut dan rasa yang tidak terlalu manis.

Tergantung lokasi tumbuhnya, talas hadir dalam berbagai warna, seperti putih, merah, atau ungu.

Bumil boleh mengonsumsi talas karena umbi ini mengandung beberapa zat gizi penting, termasuk serat, vitamin C, vitamin B6, kalium, magnesium, dan protein.

Meski begitu, Anda tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan talas atau taro ke dalam menu makanan sehat saat hamil.

Pasalnya, umbi ini memiliki getah yang akan memicu reaksi negatif bila Anda mengidap alergi atau kondisi kesehatan tertentu.

Manfaat talas untuk ibu hamil

makanan ibu hamil agar bayi cerdas

Talas memiliki kandungan gizi yang penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin. Berikut ini adalah beberapa manfaat talas yang perlu Anda ketahui.

1. Mengatasi sembelit

Sembelit merupakan salah satu masalah pencernaan yang sering dialami ibu hamil, terlebih pada trimester kedua dan ketiga.

Dalam 100 gram (g) talas kukus, terkandung 0,7 g serat yang dapat membantu mengatasi masalah sembelit pada ibu hamil.

Serat bekerja dengan menambah volume feses dan mempercepat pergerakan usus. Hal inilah yang membuat feses lebih mudah dikeluarkan dari dalam tubuh.

Tidak hanya itu, konsumsi serat juga mampu meningkatkan pertumbuhan probiotik atau bakteri baik di dalam usus sehingga sistem pencernaan bisa bekerja dengan lebih baik.

2. Mendukung perkembangan janin

Talas juga mengandung vitamin B6 atau piridoksin yang berperan penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin.

Vitamin B6 juga diperlukan untuk mendukung metabolisme protein. Protein sendiri merupakan komponen utama yang membentuk jaringan tubuh janin.

Dilansir dari situs Mount Sinai, konsumsi vitamin B6 sebesar 100 miligram (mg) juga diketahui dapat mengurangi gejala morning sickness pada ibu hamil.

Dengan mengonsumsi talas, ibu hamil bisa memastikan calon buah hatinya memperoleh gizi yang cukup untuk pertumbuhan yang optimal.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kehamilan akan melemahkan sistem kekebalan sehingga Anda lebih mudah terserang infeksi. 

Talas rebus mengandung 2 mg vitamin C dalam setiap 100 g penyajiannya. Vitamin C disebut sebagai zat gizi penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Vitamin C di dalam talas akan berperan sebagai antioksidan kuat yang bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Di samping itu, vitamin C membantu tubuh ibu hamil menyerap zat gizi dari makanan lain sehingga bagus untuk menurunkan risiko anemia selama masa kehamilan.

4. Menambah energi

Kondisi rahim dan janin yang kian membesar selama trimester ketiga membuat ibu hamil rentan kelelahan. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti talas.

Karbohidrat kompleks adalah sumber energi yang bagus untuk tubuh ibu hamil. Karbohidrat ini juga akan dicerna secara perlahan sehingga tidak akan memicu lonjakan gula darah.

Lonjakan gula darah setelah mengonsumsi makanan tinggi gula biasanya diikuti dengan penurunan gula darah secara mendadak. Inilah yang membuat Anda lesu dan mengantuk setelahnya.

Dengan mengonsumsi talas yang mengandung karbohidrat kompleks, ibu hamil akan merasa lebih bertenaga sepanjang hari tanpa perlu khawatir terhadap efek tersebut.

5. Mengelola berat badan

Karbohidrat kompleks dalam umbi talas juga dapat membantu Anda mengelola kenaikan berat badan saat hamil.

Kandungan seratnya yang tinggi juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini tentunya dapat mengurangi keinginan untuk mengonsumsi camilan ringan yang tidak sehat.

Talas juga termasuk makanan dengan indeks glikemik (IG) rendah yang mampu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Kondisi ini juga yang selanjutnya bisa mencegah kenaikan berat badan berlebih pada ibu hamil.

6. Mengontrol tekanan darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dalam kehamilan bisa menimbulkan preeklampsia yang membahayakan ibu hamil dan janin.

Preeklampsia sendiri adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, yang dapat meningkatkan risiko kematian pada ibu hamil.

Salah satu manfaat umbi talas untuk ibu hamil yakni mengontrol tekanan darah berkat kandungan magnesium di dalamnya.

Studi dalam jurnal International Health (2024) menemukan bahwa pemberian magnesium bisa memperlambat perkembangan preeklampsia yang tergolong berat.

7. Mencegah kram kaki

Ibu hamil sering mengalami kram kaki akibat perubahan hormon serta tekanan dari rahim dan janin yang makin membesar. 

Talas kaya kandungan kalium. Dalam 100 g talas rebus, terkandung setidaknya 489 mg kalium.

Kalium akan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh. Kalium juga berperan mendukung fungsi otot dan saraf untuk mengurangi risiko kram kaki saat hamil.

Dengan rutin mengonsumsi talas saat hamil, Anda bisa menurunkan risiko gangguan pada otot dan merasa lebih nyaman saat beraktivitas sehari-hari.

Cara aman mengonsumsi talas untuk ibu hamil

talas rebus

Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi satu porsi atau sekitar 150–200 g talas dalam sehari.

Umumnya, cara terbaik untuk mengolah umbi talas yakni dengan mengukus atau merebusnya. 

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda praktikkan.

  1. Pilih talas yang beraroma segar dan teksturnya keras pada semua sisi.
  2. Kupas kulit talas, lalu cuci dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan getah.
  3. Rebus atau kukus talas hingga matang sempurna, yakni sekitar 20–30 menit.
  4. Tusuk dengan garpu untuk mengetahui apakah talas sudah empuk dan siap dikonsumsi.

Apakah ibu hamil hanya boleh makan talas rebus? Untungnya, Anda tetap boleh makan olahan talas lain, termasuk talas goreng, keripik talas, atau kue talas.

Meski demikian, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena olahan talas ini dapat mengandung gula tambahan atau garam yang cukup tinggi.

Dengan pengolahan dan aturan konsumsi yang tepat, ibu hamil dapat merasakan manfaat talas tanpa khawatir terhadap munculnya risiko kesehatan.

Kesimpulan

  • Ibu hamil boleh mengonsumsi talas dalam porsi yang wajar, yaitu sekitar 150–200 gram (g) dalam sehari.
  • Talas kaya akan kandungan zat gizi penting, seperti serat, vitamin C, vitamin B6, kalium, dan magnesium, yang bermanfaat untuk kesehatan ibu dan janin.
  • Beberapa manfaat talas untuk ibu hamil yakni mengatasi sembelit, membantu mengelola berat badan, dan menambah energi.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Constipation during pregnancy. (2023). Pregnancy Birth and Baby. Retrieved December 18, 2024, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/constipation-during-pregnancy

Natural sources of vitamin B during pregnancy. (n.d.). American Pregnancy Association. Retrieved December 18, 2024, from https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/natural-sources-of-vitamin-b-during-pregnancy/

Muscle cramps during pregnancy. (n.d.). American Pregnancy Association. Retrieved December 18, 2024, from https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/muscle-cramps-during-pregnancy/

Morning sickness. (2022). Mount Sinai Health System. Retrieved December 18, 2024, from https://www.mountsinai.org/health-library/selfcare-instructions/morning-sickness

Colocasia esculenta. (n.d.). Biodiversity for Food and Nutrition. Retrieved December 18, 2024, from https://www.b4fn.org/resources/species-database/detail/colocasia-esculenta/

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. (2019). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved December 18, 2024, from https://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

Beato, Z., Gitonga, L. N., Amonsou, E. O., & Reddy, V. (2024). Nutritional evaluation of colocasia esculenta (L.) Schott leaves and corms from KwaZulu-Natal, South Africa. Journal of Food Composition and Analysis, 126, 105831. https://doi.org/10.1016/j.jfca.2023.105831

Tesfa, E., Munshea, A., Nibret, E., & Gizaw, S. T. (2023). Association of maternal serum magnesium with pre-eclampsia in African pregnant women: A systematic review and meta-analysis. International Health, 16(1), 14-22. https://doi.org/10.1093/inthealth/ihad026

Xue, L., Chen, X., Sun, J., Fan, M., Qian, H., Li, Y., & Wang, L. (2024). Maternal dietary carbohydrate and pregnancy outcomes: Quality over quantity. Nutrients, 16(14), 2269. https://doi.org/10.3390/nu16142269

Rumbold, A., Ota, E., Nagata, C., Shahrook, S., & Crowther, C. A. (2015). Vitamin C supplementation in pregnancy. The Cochrane database of systematic reviews, 2015(9), CD004072. https://doi.org/10.1002/14651858.CD004072.pub3

Versi Terbaru

09/01/2025

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Gloria Permata Usodo

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

4 Manfaat Minyak Ikan untuk Ibu Hamil dan Tipsnya

Manfaat Kalsium untuk Ibu Hamil dan Kebutuhannya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Gloria Permata Usodo

General Practitioner · Rumah Sakit Ibu dan Anak SamMarie Wijaya


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 17 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan