Harganya yang relatif terjangkau dan tidak mengenal musim membuat daun pakis kerap menjadi pilihan saat ingin makan sayuran. Akan tetapi, apakah sayur pakis termasuk sayuran yang aman untuk dikonsumsi ibu hamil? Simak jawabannya di sini.
Bolehkah ibu hamil makan sayur pakis?
Sejauh ini, tidak ada larangan bagi ibu hamil (bumil) untuk makan sayur pakis. Artinya, bumil bisa menikmati olahan sayur ini tanpa perlu khawatir.
Meski begitu, Ibu tetap harus mengolah sayur pakis sampai matang dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Tak hanya kenikmatan, sayur pakis atau fiddlehead juga menawarkan sejumlah manfaat bagi ibu dan janin.
Pasalnya, sayur ini punya kandungan protein, asam lemak omega-3, kalium, kalsium, dan zat gizi lainnya yang dibutuhkan selama kehamilan.
Manfaat sayur pakis untuk ibu hamil
Selama Ibu mengolahnya dengan tepat dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan, berikut adalah sejumlah manfaat sayur pakis untuk ibu hamil.
1. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi
Ibu hamil membutuhkan 200–300 mg kalsium tambahan demi mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin. Kabar baiknya, Ibu bisa mendapatkan hingga 136 mg kalsium dalam 100 gram sayur pakis.
Selain dibutuhkan dalam pertumbuhan tulang dan gigi janin, kalsium juga akan mendukung perkembangan jantung, saraf, serta otot janin sesuai usianya.
Meski begitu, bumil tetap harus melakukan pemeriksaan kehamilan untuk memastikan perkembangan janin berjalan dengan baik.
2. Mendukung kesehatan mata
Meski baru benar-benar bisa melihat setelah dilahirkan, perkembangan penglihatan si Kecil sudah dimulai sejak dalam kandungan.
Untuk mendukung perkembangan janin tersebut, ibu hamil bisa memanfaatkan sayur pakis yang mengandung lutein dan zeaxanthin.
Keduanya merupakan bagian dari beta-karoten yang sudah lama dikenal dapat menjaga kesehatan mata, bahkan mengurangi risiko berbagai masalah mata, termasuk katarak.
3. Mendukung perkembangan otak janin
Studi yang diterbitkan oleh dalam jurnal Foods (2021) menunjukkan bahwa sayur pakis mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang cukup tinggi.
Selama ini, kekurangan asam lemak omega-3 saat hamil telah dikaitkan dengan perkembangan janin yang tidak optimal dan meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Tak hanya bagi janin, sayur ini mengandung niasin yang baik untuk kesehatan otak ibu hamil. Niasin dipercaya dapat membantu memperbaiki kerusakan sel otak.
4. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh bumil memang cenderung melemah. Karena inilah, bumil biasanya lebih mudah merasa tidak enak badan.
Demi meningkatkan sistem imun, bumil bisa memperbanyak asupan vitamin C dari makanan sehari-hari, salah satunya sayuran pakis.
Dari 100 gram sayur pakis, ibu hamil bisa mendapatkan hingga 3 mg vitamin C. Sayur pakis juga menawarkan senyawa flavonoid, saponin, hingga fenolik yang merupakan antioksidan alami.
5. Mengurangi risiko anemia
Vitamin C dari sayur pakis juga dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi sehingga proses pembentukan sel darah merah pun terjaga.
Ini merupakan manfaat yang penting bagi ibu hamil karena kehamilan erat kaitannya dengan peningkatan risiko anemia defisiensi zat besi.
Agar manfaatnya optimal, jangan lupa untuk memperbanyak asupan makanan kaya zat besi, seperti sayuran hijau, makanan laut, dan kacang-kacangan.
6. Menjaga tekanan darah
Manfaat lain sayur pakis untuk ibu hamil adalah menjaga tekanan darah selama kehamilan. Manfaat ini didapatkan dari kandungan kalium dalam sayur pakis.
Pemanfaatan kalium untuk mengurangi tekanan darah bahkan sudah disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebagai salah satu elektrolit, kalium juga akan membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh ibu hamil.
7. Meningkatkan energi bumil
Perut yang membesar dan perubahan hormonal sering membuat bumil mudah kelelahan. Inilah alasan mengapa bumil membutuhkan waktu istirahat yang lebih banyak.
Di samping itu, Ibu bisa menyiasatinya dengan meningkatkan asupan energi harian. Untuk mendapatkannya, ibu hamil bisa mengonsumsi olahan daun pakis.
Namun, jumlah kalori dalam sayur pakis memang tidak sebanyak sumber energi utama, seperti nasi atau gandum. Jadi, pastikan Ibu tetap mengonsumsi makanan yang beragam dan bergizi seimbang.
Efek samping sayur pakis pada ibu hamil
Sampai saat ini, belum ada laporan tentang efek samping mengonsumsi sayur pakis bagi ibu hamil.
Akan tetapi, bumil memang tidak disarankan mengonsumsinya secara berlebihan, apalagi dalam keadaan mentah atau setengah matang.
Pasalnya, daun pakis memiliki racun alami yang bisa terbawa oleh plasenta sehingga dikhawatirkan berdampak buruk bagi janin.
Tidak diketahui secara pasti apa nama zat beracun dalam sayur pakis. Akan tetapi, gejala keracunan sayur pakis adalah mual, diare, muntah, sakit perut, hingga sakit kepala.
Cara mengolah sayur pakis untuk ibu hamil
Sama seperti bahan makanan lainnya, bumil harus mengolah daun pakis sampai benar-benar matang. Sayur ini membutuhkan waktu 15 menit untuk diolah dengan cara direbus.
Sementara itu, Ibu hanya membutuhkan 10–12 menit jika mau mengolahnya dengan dikukus.
Menurut laman Drug and Poison Information Centre, Ibu sebaiknya membuang air yang digunakan untuk merebus atau mengukus karena dikhawatirkan masih mengandung racun.
Sebelum itu, pastikan bahwa sayur pakis yang Ibu pilih masih segar dan berkualitas baik. Buanglah bagian sayur pakis yang sudah berwarna kecokelatan atau layu.
Kesimpulan
- Sayur pakis aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Manfaatnya antara lain mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin, mendukung kesehatan mata, menjaga sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko anemia, dan menjaga tekanan darah.
- Jangan mengonsumsi sayur pakis berlebihan karena daun ini mengandung racun alami yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit kepala.
- Supaya tidak menyebabkan keracunan, pilihlah daun pakis berkualitas baik dan olahlah sampai benar-benar matang.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]