Saat memasuki masa kehamilan, pergerakan janin mungkin menjadi hal yang paling ditunggu. Namun, terkadang Anda tidak tahu seperti apa pergerakan yang normal dan bagaimana cara menghitungnya. Berikut penjelasan mengenai hal tersebut.
Bagaimana mengenali pergerakan janin dalam kandungan?
Selayaknya manusia, janin yang ada di dalam kandungan pun melakukan berbagai gerakan. Gerakan ini yang kemudian sering disebut dengan tendangan.
Gerakan atau tendangan janin adalah salah satu indikator kesehatan bayi di dalam kandungan. Gerakan yang normal merupakan ciri janin dalam keadaan sehat, sedangkan gerakan yang tidak seperti biasanya menandakan bayi sedang dalam keadaan stres atau mungkin ada masalah lain di dalam kandungan.
Untuk mengetahui apakah pergerakan janinnya normal atau tidak, setiap ibu hamil perlu mengenali dan menghitung pola gerak janinnya setiap hari. Pasalnya, setiap janin memiliki pola geraknya masing-masing, seperti kapan ia aktif bergerak, kapan ia sedang tertidur, dan seberapa kuat pergerakannya.
Namun, ibu hamil pun perlu mengingat, gerakan janin juga tergantung pada usia kehamilan. Jadi, jangan kaget ketika semakin besar perut ibu, pergerakannya akan semakin terasa.
Kapan perlu mulai menghitung pergerakan janin?
Pada dasarnya, janin mulai bergerak pada usia kehamilan 12 minggu. Namun, pada usia ini, bayi di dalam kandungan masih terlalu kecil sehingga Anda belum merasakan pergerakannya.
Pada usia kehamilan 16 minggu, Anda mungkin sudah merasakan ada getaran dari dalam perut. Namun, Anda masih sulit menentukan apakah getaran tersebut sudah pasti merupakan bayi yang bergerak.
Baru pada usia kehamilan 20 minggu, Anda sudah mulai bisa mengenali ada tendangan kecil dari dalam kandungan. Lalu pada usia kehamilan 24 minggu, gerakannya akan semakin terasa. Bahkan, Anda pun sudah mulai bisa mengenali ada gerakan yang berirama, yang biasanya terjadi ketika bayi di dalam kandungan Anda cegukan.
Pada usia kehamilan 28 minggu, gerakan janin akan semakin sering, bahkan bisa membuat Anda sesak napas. Pada usia kehamilan inilah, Anda sebaiknya mulai menghitung pergerakan janin untuk mengetahui apakah perkembangan bayi Anda di dalam kandungan normal atau tidak.
Di usia kehamilan 36 minggu, bayi di dalam kandungan akan semakin besar sehingga ruang untuk bayi Anda bergerak akan semakin sempit. Dengan demikian, pergerakan bayi Anda pun mungkin akan sedikit melambat.
Cara menghitung pergerakan janin
Ketika usia kehamilan sudah memasuki minggu ke-28, lalu bagaimana menghitung pergerakannya? Berikut cara menghitung pergerakan janin yang mudah untuk mengetahui apakah bayi Anda sehat atau tidak.
-
Pilih waktu yang tepat
Saat akan mulai menghitung, pilihlah waktu saat bayi sedang aktif bergerak di dalam kandungan Anda. Bila bingung menentukan, pilihlah waktu setelah Anda mengonsumsi makanan yang manis atau minuman dingin atau setelah Anda melakukan aktivitas fisik. Bayi di dalam kandungan pun biasanya aktif bergerak pada jam 9.00 malam hingga jam 01.00 dini hari.
-
Cari posisi nyaman
Sebelum memulai, carilah posisi yang nyaman. Beberapa ibu lebih suka duduk dengan posisi tangan memegang perut atau ada juga yang lebih suka berbaring miring menghadap ke kiri. Ini tergantung pada diri Anda, tetapi berbaring ke arah kiri merupakan posisi tidur ibu hamil yang dapat membantu melancarkan sirkulasi darah Anda dan juga membuat bayi lebih aktif.
-
Hitung gerakan janin secara berkala
Sesuai rekomendasi American Congress of Obstetriticians and Gynecologists (ACOG), menghitung pergerakan janin dilakukan dengan mencatat waktu seberapa lama janin Anda melakukan 10 gerakan.
Idealnya, Anda akan merasakan 10 gerakan tersebut dalam waktu 2 jam atau juga bisa kurang itu, tergantung pada masing-masing bayi. Lakukanlah hal ini setiap hari untuk mengetahui apakah ada perubahan yang signifikan pada pola gerak bayi Anda. Anda dapat mencatatnya.
-
Konsultasi ke dokter kandungan
Bila selama dua jam tidak ada 10 kali gerakan pada janin Anda, coba kembali beberapa jam kemudian. Jika masih belum ada tanda, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter kandungan. Konsultasi ke dokter kandungan pun perlu dilakukan bila ada perubahan yang signifikan pada pola gerak bayi Anda di dalam kandungan, selama 3-4 hari.
Selain cara perhitungan tersebut, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui cara menghitung gerakan janin lainnya.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]