Oleh karena itu, sebelum memilih obat tidur yang tepat, ibu hamil perlu mengetahui dulu penyebab dari masalah tidur yang Anda alami.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui penyebab dan mengatasi masalah tidur lebih lanjut.
Di sisi lain, banyak informasi beredar bahwa ada beberapa obat tidur yang konon aman untuk ibu konsumsi selama kehamilan.
Benarkah hal tersebut? Berikut adalah daftar obat tidur yang disebut boleh untuk ibu hamil konsumsi dan fakta mengenai keamanannya.
1. Antihistamines diphenhydramine dan doxylamine
Obat golongan antihistamin, seperti diphenhydramine dan doxylamine, disebut aman untuk dikonsumsi ibu hamil guna mengatasi masalah tidurnya.
Bahkan, keduanya dianggap aman untuk ibu hamil konsumsi secara berkelanjutan, tetapi tetap dengan pengawasan dokter kandungan.
Meski demikian, sebaiknya ibu hamil tidak minum obat diphenhydramine bersamaan dengan temazepan (sejenis obat tidur lainnya).
Sebab, kombinasi keduanya sering terkait dengan risiko bayi lahir mati (stillbirth).
Selain itu, konsumsi obat diphenhydramine dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kontraksi rahim hingga ruptur uteri atau solusio plasenta.
Oleh karena itu, jika ibu hamil sedang mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya habisi dulu obat tersebut baru boleh minum obat lainnya.
Jika ragu, tanyakan lebih lanjut pada dokter kandungan Anda.
2. Benzodiazepin dan nonbenzodiazepin
Benzodiazepin dan nonbenzodiazepin adalah obat tidur yang sering dokter rekomendasikan untuk penderita insomnia dan gangguan kecemasan yang parah.
Jenis benzodiazepin termasuk temazepam, triazolam, lorazepam, dan clonazepam, sedangkan nonbenzodiazepin, seperti zopiclone dan zolpidem.
Untuk ibu hamil, tidak ada jawaban yang pasti mengenai keamanan konsumsi kedua obat tidur ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar