Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Anti Mabuk Saat Perjalanan Jauh?

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 16/08/2021

    Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Anti Mabuk Saat Perjalanan Jauh?

    Musim liburan sebentar lagi akan tiba. Apa Anda sudah menyiapkan rencana liburan kali ini? Jika Anda berencana liburan ke tempat yang jauh, ada baiknya Anda memiliki persiapan sebelum traveling untuk mencegah ketidaknyamanan selama perjalanan jauh, misalnya beli obat pencegah mabuk perjalanan. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, lho, tidak terkecuali Anda yang mungkin sedang hamil. Lalu, apa sebenarnya obat mabuk perjalanan aman untuk ibu hamil?

    Apa penyebab mabuk perjalanan saat hamil?

    Beberapa orang lebih mudah merasa mabuk saat sedang melakukan perjalanan jauh, baik dengan transportasi darat, udara, maupun laut.

    Namun, ternyata ibu hamil jauh lebih rentan mengalami mabuk perjalanan dibanding orang lainnya. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan apakah obat anti mabuk perjalanan boleh diberikan untuk ibu hamil.

    Mabuk perjalanan sendiri adalah kondisi umum yang sering kali dijumpai ketika sedang bepergian. Kondisi ini terjadi ketika sistem keseimbangan tubuh Anda mengalami masalah. Bagian tubuh yang termasuk dalam sistem ini meliputi mata, telinga, kulit, otot, dan sendi.

    Nah, ketika bagian-bagian tubuh tersebut mengirim sinyal secara bersamaan ke otak, otak Anda akan kewalahan saat menerima sinyal-sinyal yang berbeda. Misalnya, bagian telinga dalam Anda merasakan pergerakan, tetapi mata Anda tidak.

    Biasanya, Anda akan mengalami gejala-gejala seperti berkeringat dingin dan pusing. Selain itu, beberapa orang mungkin akan merasa kelelahan, mual, dan muntah. Tidak jarang pula yang menunjukkan tanda-tanda lain, seperti kulit pucat dan produksi air liur meningkat.

    Dilansir dari Baby Center, gejala-gejala yang muncul saat mabuk perjalanan pun tidak jauh berbeda pada ibu hamil. Namun, terkadang gejala-gejala tersebut memang sulit dibedakan dengan morning sickness, kondisi yang lumrah dirasakan selama kehamilan.

    Lalu, apakah obat mabuk perjalanan aman untuk dikonsumsi ibu hamil?

    Ketika mabuk darat atau laut menyerang saat ibu hamil melakukan perjalanan, terdapat obat-obatan yang dapat membantu meringankan gejala-gejala.

    Obat-obatan yang berada di bawah ini tergolong aman dan berisiko rendah apabila diminum ibu hamil. Anda dapat memilih salah satu dari kedua pilihan obat berikut:

    1. Dimenhydrinate

    Dimenhydrinate adalah jenis obat yang biasa dikonsumsi untuk mengatasi mabuk darat atau laut. Obat dimendydrinate adala jenis obat antihistamin dan antikolinergik yang bekerja pada otak untuk mengurangi mual dan muntah.

    Menurut US Food and Drug Administration, dimenhydrinate tergolong dalam kategori B obat-obatan saat hamil. Ini artinya, obat ini masih termasuk aman untuk mengatasi mabuk darat untuk ibu hamil, selama dikonsumsi dalam dosis yang wajar.

    Meskipun demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai keamanan obat mabuk perjalanan ini untuk ibu hamil. Maka dari itu, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan sebelum minum dimenhydrinate.

    2. Diphenhydramine

    Pilihan obat mabuk perjalanan lainnya yang sering direkomendasikan untuk ibu hamil adalah diphenhydramine.

    Obat yang juga tergolong dalam jenis antihistamin ini juga ampuh mengurangi mual dan muntah, serta meringankan gejala-gejala mabuk perjalanan lainnya.

    Akan tetapi, bila dikonsumsi secara berlebihan, diphenhydramine berpotensi menimbulkan reaksi oksitosin, yaitu kontraksi pada rahim. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Selama dikonsumsi di bawah pengawasan dokter dan dengan dosis yang wajar, Anda dapat terhindar dari risiko ini.

    Jadi, apakah obat anti mabuk selama perjalanan aman untuk ibu hamil? Selama Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter mengenai dosis dan aturan pemakaiannya, kemungkinan obat anti mabuk untuk memicu efek samping yang membahayakan bagi Anda dan janin sangatlah kecil.

    Disclaimer

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 16/08/2021

    Iklan

    Apakah artikel ini membantu?

    Iklan
    Iklan