backup og meta

7 Manfaat Ceker Ayam untuk Ibu Hamil dan Tips Mengolahnya

7 Manfaat Ceker Ayam untuk Ibu Hamil dan Tips Mengolahnya

Ceker ayam dikenal sebagai bagian dari ayam yang tinggi kandungan kolagen. Namun, apakah ibu hamil boleh mengonsumsi ceker? Jika iya, apa saja manfaat ceker ayam untuk ibu hamil dan janin? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apakah ibu hamil boleh makan ceker ayam?

Secara umum, ibu hamil boleh mengonsumsi ceker ayam. Ceker ayam mengandung beberapa zat gizi untuk ibu hamil, seperti protein, vitamin B9, kalsium, dan kolagen.

Berbagai zat gizi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan tulang ibu hamil. Tak hanya itu, zat gizi dalam ceker juga bermanfaat untuk mendukung perkembangan janin.

Meski demikian, bagian dari kaki ayam ini perlu diolah dan dimasak dengan cara yang tepat supaya Anda terhindar dari risiko kontaminasi bakteri.

Hindari pula olahan ceker yang memakai minyak atau bumbu secara berlebihan, sebab ini mungkin memicu gangguan pencernaan selama masa kehamilan.

Manfaat ceker ayam untuk ibu hamil

cara mengolah ceker

Ceker merupakan sumber protein alternatif yang bisa dikonsumsi selama kehamilan. Berikut ini adalah beberapa manfaat ceker ayam untuk kesehatan ibu dan janin.

1. Menjaga kesehatan tulang ibu hamil

Ceker ayam tinggi akan kandungan kalsium dan kolagen yang dibutuhkan untuk memperkuat tulang ibu hamil.

Tambahan asupan kalsium juga dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung perkembangan gigi dan tulang janin.

Kolagen dari ceker ayam juga berpotensi meningkatkan kepadatan dan pembentukan mineral. Hal ini nantinya dapat mengurangi risiko pengeroposan tulang pada ibu hamil.

2. Mencegah stretch mark

Sekitar 70% dari total protein ceker ayam adalah kolagen. Asupan kolagen dapat mendukung elastisitas kulit ibu hamil yang meregang selama masa kehamilan.

Di samping itu, konsumsi kolagen secara teratur juga akan membantu mempercepat regenerasi jaringan kulit sehingga berguna untuk mencegah stretch mark pada ibu hamil.

3. Menurunkan risiko kelahiran prematur

Kandungan mineral zinc dalam ceker ayam memiliki peranan penting untuk kesehatan ibu hamil.

Menurut World Health Organization (WHO), konsumsi suplemen zinc dapat menurunkan risiko kelahiran prematur serta mengurangi kebutuhan induksi persalinan.

Zinc diketahui bisa meningkatkan kerja sistem imun. Dengan kekebalan yang kuat, tubuh akan terlindungi dari infeksi yang dapat memengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan.

4. Menyediakan energi tambahan

Dalam 100 gram (g) ceker ayam rebus, terkandung sekitar 19,4 miligram (mg) protein. Protein adalah sumber cadangan energi yang baik untuk ibu hamil.

Selain itu, protein dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Asupan protein yang cukup selama kehamilan akan membuat janin tumbuh dengan optimal.

5. Mendukung perkembangan janin

Tidak hanya protein, magnesium dan fosfor dalam ceker ayam juga dapat mendukung proses perkembangan saraf dan otak janin.

Kombinasi zat gizi ini menjadikan ceker ayam sebagai salah satu makanan sehat untuk ibu hamil yang dapat mengoptimalkan perkembangan janin selama masa kehamilan.

Tips aman mengonsumsi ceker ayam saat hamil

ceker ayam

Ibu hamil boleh makan ceker ayam dalam porsi secukupnya. Anda bisa makan sekitar 2–3 porsi kecil ceker per minggu untuk menghindari asupan lemak berlebih.

Perlu diketahui bahwa ceker ayam termasuk makanan yang tinggi lemak. Di dalam 100 g ceker ayam, terdapat 14,6 g lemak yang memenuhi 21,7% kebutuhan lemak harian saat hamil.

Selain membatasi konsumsinya, Anda juga harus memperhatikan teknik mengolah ceker ayam yang tepat seperti berikut ini.

  1. Pilih ceker ayam yang tidak memiliki luka atau memar yang terlihat pada permukaannya.
  2. Buang kuku ceker ayam, lalu bersihkan ceker dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan kulit terluarnya.
  3. Rebus ceker dengan air mendidih dengan bumbu alami, seperti jahe, bawang putih, dan daun salam, untuk membantu menghilangkan aroma khasnya.
  4. Setelah sekitar 15 menit, angkat dan tiriskan ceker. Kemudian, Anda bisa memfilet ceker ayam untuk menghilangkan semua tulangnya dan mengurangi risiko tersedak.

Pastikan ceker ayam matang sudah sempurna untuk membunuh semua kuman yang tertinggal.

Anda boleh makan ceker bersama dengan seblak saat hamil. Meski demikian, batasi tambahan garam, bumbu penyedap, dan sambal pedas di dalamnya.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, Anda pun bisa mengonsumsi olahan ceker dengan bumbu yang lebih ringan, seperti sup atau semur ceker ayam.

Dengan kandungan gizi yang bermanfaat, ceker ayam bisa menjadi makanan yang aman serta menyehatkan selama masa kehamilan.

Namun, apabila Anda memiliki keraguan atau kekhawatiran tertentu, sebaiknya bicarakan dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi makanan ini.

Kesimpulan

  • Ibu hamil boleh makan ceker ayam karena ceker mengandung zat gizi penting, seperti protein, kolagen, vitamin B9, folat, magnesium, zinc, dan kalsium.
  • Manfaat ceker ayam untuk ibu hamil dan janin antara lain menjaga kesehatan tulang, mencegah stretch mark, dan menambah energi selama kehamilan.
  • Pastikan untuk mengonsumsi ceker saat hamil dalam batas yang wajar, yakni tidak lebih dari 2–3 porsi kecil dalam seminggu.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Chicken, feet, boiled. (2019). FoodData Central – U.S. Department of Agriculture. Retrieved January 20, 2025, from https://fdc.nal.usda.gov/food-details/171119/nutrients

Nutrition during pregnancy. (2023). American College of Obstetricians and Gynecologists. Retrieved January 20, 2025, from https://www.acog.org/womens-health/faqs/nutrition-during-pregnancy

Zinc supplementation for improving pregnancy and infant outcome. (n.d.). World Health Organization. Retrieved January 20, 2025, from https://www.who.int/tools/elena/review-summaries/zinc-pregnancy–zinc-supplementation-for-improving-pregnancy-and-infant-outcome

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. (2019). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved January 20, 2025, from https://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

König, D., Oesser, S., Scharla, S., Zdzieblik, D., & Gollhofer, A. (2018). Specific Collagen Peptides Improve Bone Mineral Density and Bone Markers in Postmenopausal Women-A Randomized Controlled Study. Nutrients, 10(1), 97. https://doi.org/10.3390/nu10010097

Schunck, M., Zague, V., Oesser, S., & Proksch, E. (2015). Dietary supplementation with specific collagen peptides has a body mass index-dependent beneficial effect on cellulite morphology. Journal of Medicinal Food, 18(12), 1340-1348. https://doi.org/10.1089/jmf.2015.0022

Versi Terbaru

30/01/2025

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Ibu Hamil Anemia, Apakah Harus Transfusi Darah?

10 Larangan untuk Ibu Hamil Muda, Wujudkan Kehamilan Sehat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 19 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan