5 Manfaat Kurma Muda untuk Promil yang Sayang Dilewatkan

Makan kurma muda dipercaya membantu meningkatkan kesuburan bagi Anda yang sedang menjalani program hamil (promil). Lantas, apakah benar kurma muda bermanfaat untuk promil? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Ragam manfaat kurma muda untuk program hamil

Kurma muda atau di negara asalnya disebut kurma rutab adalah kurma yang masih setengah matang. Warna kurma muda untuk promil ini biasanya kuning cerah.

Dibandingkan kurma matang yang berwarna cokelat dan bertekstur lunak, kurma muda cenderung memiliki tekstur agak keras dan rasanya tidak terlalu manis.

Sejauh ini, terdapat beberapa bukti ilmiah yang menunjukkan potensi kurma muda untuk membantu Anda dan pasangan cepat mendapatkan momongan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat kurma muda untuk program hamil yang perlu diketahui.

1. Meningkatkan fungsi seksual

berhubungan intim setelah kena serangan jantung

Salah satu penyebab susah hamil ialah infertilitas. Kondisi ini terjadi saat Anda atau pasangan belum bisa hamil meski sudah berhubungan tanpa pengaman secara rutin.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal BMC Research Notes (2022) menemukan konsumsi kurma selama satu bulan berefek positif pada fungsi seksual dari pasangan yang kurang subur.

Wanita yang rutin minum suplemen kurma merasakan peningkatan gairah serta berkurangnya nyeri ketika berhubungan dibandingkan dengan wanita yang minum plasebo.

Hal yang sama juga dirasakan oleh pria. Mereka yang secara rutin minum suplemen kurma ini mengalami fungsi ereksi dan orgasme yang lebih baik.

2. Menjaga kualitas sel sperma

Vitamin, mineral, dan antioksidan dalam kurma muda membantu menjaga kualitas sel sperma.

Peneliti dari Universitas Padjajaran, Bandung, meneliti efek kurma (Phoenix Dactylifera L) pada kualitas sel sperma tikus wistar jantan yang terpapar paracetamol dalam waktu lama.

Hasilnya, pemberian kurma mampu meningkatkan persentase sel sperma dengan pergerakan (motilitas) dan bentuk (morfologi) yang normal pada tikus jantan.

Meski begitu, penelitian ini menemukan bahwa pemberian kurma tidak berdampak signifikan pada jumlah atau konsentrasi sel sperma tikus.

3. Meningkatkan produksi korpus luteum

Masyarakat Indonesia memang sering mengonsumsi kurma muda untuk promil. Mereka menganggap bahwa makan kurma muda bisa meningkatkan kesuburan pada wanita.

Studi terbaru dalam Jurnal Kedokteran Brawijaya (2020) meneliti efek dari pemberian ekstrak buah kurma segar yang berwarna kuning pada indung telur atau ovarium tikus betina.

Diketahui, ekstrak kurma membantu meningkatkan produksi korpus luteum pada tikus betina. Korpus luteum terbentuk setelah folikel pada ovarium melepaskan sel telur.

Jaringan ini berfungsi untuk menghasilkan progesteron setelah ovulasi. Hormon inilah yang berperan penting dalam mempertahankan kehamilan Anda.

4. Mengurangi peradangan

buah untuk promil

Wanita berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kesuburan bila memiliki kondisi yang berkaitan dengan peradangan, seperti infeksi, endometriosis, dan sindrom polikistik ovarium (PCOS).

Kurma muda menjadi salah satu pilihan buah untuk promil karena mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi kuat, seperti flavonoid dan asam fenolik.

Menerapkan diet anti-inflamasi juga membantu memperbesar peluang hamil dan meningkatkan keberhasilan tindakan reproduksi berbantu, seperti bayi tabung (IVF).

5. Menangkal efek radikal bebas

Kandungan senyawa aktif pada kurma segar, seperti flavonoid, karotenoid, serta asam fenolik, juga memiliki sifat antioksidan kuat yang baik untuk meningkatkan kesuburan.

Senyawa antioksidan akan melawan stres oksidatif dan menetralkan radikal bebas dalam sel-sel tubuh, termasuk sel-sel reproduksi.

Dengan mengurangi kerusakan oksidatif pada sel-sel reproduksi, antioksidan pada buah kurma muda dapat meningkatkan kualitas sperma dan sel telur.

Ini artinya, secara tidak langsung konsumsi kurma selama promil berpotensi membantu meningkatkan kesuburan dan peluang untuk mendapatkan kehamilan.

Penting diketahui!

Sebagian besar penelitian tentang manfaat kurma muda untuk promil terbatas pada objek tikus atau dalam ruang lingkup kecil saja. Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas buah ini dalam meningkatkan kesuburan.

Cara konsumsi kurma muda yang aman untuk promil

manfaat kurma muda

Pastikan kurma muda yang Anda konsumsi dalam kondisi segar dan berkualitas baik. Kurma ini baik dikonsumsi langsung atau juga dicampur ke dalam smoothie atau salad.

Anda dapat mulai makan 2–3 butir kurma muda per hari untuk membantu agar cepat hamil. Jika tidak muncul efek samping, tingkatkan jumlahnya secara bertahap.

Beberapa orang mungkin mengalami efek samping setelah makan kurma muda, di antaranya:

sakit perut,
perut kembung,
diare, hingga
reaksi alergi, seperti kulit gatal, bengkak, dan sulit bernapas.

Perlu diingat bahwa buah kurma tinggi kalori dan gula. Dikutip dari FoodData Central, satu butir atau 24 gram kurma mengandung 66,5 kalori dan 16 gram gula.

Maka dari itu, ada baiknya Anda membatasi konsumsi kurma dalam jumlah sedang. Umumnya, jumlah yang disarankan tidak lebih dari 6–8 butir per hari.

Jika Anda mengidap kondisi tertentu, seperti diabetes atau kadar gula darah tinggi, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ini secara rutin.

Kesimpulan

Makan kurma muda berpotensi meningkatkan fungsi seksual, menjaga kualitas sperma, dan mendukung proses kehamilan yang sehat.
Konsumsi kurma muda dalam jumlah wajar, yakni tidak lebih dari 6–8 butir per hari, dapat membantu promil atau program hamil bila dipadukan dengan pola makan sehat dan seimbang.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi apa pun dengan tujuan mempercepat kehamilan Anda atau pasangan.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Studying the health benefits of dates. (2016). Weill Cornell Medicine-Qatar. Retrieved July 23, 2023, from https://qatar-weill.cornell.edu/media-center/news/story/studying-the-health-benefits-of-dates

Dates, medjool. (2019). FoodData Central – U.S. Department of Agriculture. Retrieved July 23, 2023, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/168191/nutrients

Alesi, S., Villani, A., Mantzioris, E., Takele, W. W., Cowan, S., Moran, L. J., & Mousa, A. (2022). Anti-Inflammatory Diets in Fertility: An Evidence Review. Nutrients, 14(19), 3914. https://doi.org/10.3390/nu14193914

Jahromi, A. R., Mosallanezhad, Z., Hosini, F. S., Jamali, S., & Sharifi, N. (2022). The effect of date palm on sexual function in infertile couples: a double-blind controlled clinical trial. BMC research notes, 15(1), 55. https://doi.org/10.1186/s13104-022-05945-0

Shehzad, M., Rasheed, H., Naqvi, S. A., Al-Khayri, J. M., Lorenzo, J. M., Alaghbari, M. A., Manzoor, M. F., & Aadil, R. M. (2021). Therapeutic Potential of Date Palm against Human Infertility: A Review. Metabolites, 11(6), 408. https://doi.org/10.3390/metabo11060408

Siddiqi, S. A., Rahman, S., Khan, M. M., Rafiq, S., Inayat, A., Khurram, M. S., Seerangurayar, T., & Jamil, F. (2020). Potential of dates (Phoenix dactylifera L.) as natural antioxidant source and functional food for healthy diet. The Science of the total environment, 748, 141234. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.141234

Herlambang, H., Rahman, A. O., & Kusdiyah, E. (2020). The effect of unripe dates (Phoenix dactylifera) on rat ovarian follicle maturation and ovulation. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 31(2), 77-80. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2020.031.02.1

Wahyudi, S., Ekowati, R. R., & Rinaldi, A. (2015). Effect of dates (Phoenix Dactilyfera L) on male infertility. Althea Medical Journal, 2(1), 82-85. https://doi.org/10.15850/amj.v2n1.437

Versi Terbaru

30/07/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana