backup og meta

Apa Saja Manfaat Kacang Tanah untuk Ibu Hamil?

Apa Saja Manfaat Kacang Tanah untuk Ibu Hamil?

Karena kandungan gizinya yang beragam, kacang tanah menjadi salah satu bahan makanan yang paling menyehatkan. Bahkan, kacang tanah juga dinilai sebagai makanan dengan banyak manfaat untuk ibu hamil.

Apa saja manfaat yang bisa Anda peroleh? Bagaimana aturan yang aman untuk mengonsumsinya? Simak ulasan berikut untuk jawabannya.

Berbagai manfaat kacang tanah untuk ibu hamil

Selama Anda tidak memiliki alergi, kacang tanah bisa menjadi camilan yang tepat saat hamil. Tidak hanya terasa nikmat, kacang tanah pun bisa memberikan berbagai manfaat berikut untuk ibu dan janin.

1. Mengurangi risiko cacat pada bayi

Salah satu zat gizi yang paling penting selama masa kehamilan adalah asam folat. Kekurangan asam folat bisa meningkatkan risiko bayi lahir cacat. Itulah mengapa zat ini sangat dibutuhkan dalam perkembangan janin.

Nah, salah satu makanan yang kaya asam folat adalah kacang tanah. Mengonsumsi kacang tanah saat hamil dapat membantu memenuhi asupan asam folat dan secara tidak langsung mengurangi risiko bayi lahir cacat.

2. Mengurangi risiko gangguan metabolisme pada bayi

TFU bantu ketahui perkembangan janin pada ibu hamil

Berbagai jenis gangguan metabolik, seperti diabetes, galaktosemia, hingga hipertensi, bisa berkembang sejak di dalam janin karena bersifat genetik.

Tidak hanya itu, risiko gangguan metabolik pada janin bisa meningkat ketika ibu hamil kekurangan biotin alias vitamin B7.

Meski tidak setinggi salmon, alpukat, dan kuning telur, Anda bisa mendapatkan biotin dari kacang tanah. Dengan mengonsumsinya, risiko berbagai gangguan metabolik bisa berkurang.

3. Sumber energi

Ibu hamil membutuhkan energi atau kalori yang lebih banyak daripada hari-hari biasanya. Pasalnya, energi yang diterima tidak hanya digunakan oleh ibu, tetapi juga janin.

Selain nasi sebagai sumber energi utama, Anda bisa memenuhi kebutuhan kalori harian selama kehamilan dengan makan kacang tanah.

Dalam 100 gram kacang, Anda bisa mendapatkan energi sebanyak 567 kkal. Secara umum, ibu hamil membutuhkan kalori tambahan sebanyak 180–300 kkal per hari.

4. Mencegah anemia

Kehamilan membuat Anda lebih berisiko mengalami anemia atau kurang darah. Selain menyebabkan lemah dan letih, anemia juga dapat mengganggu perkembangan janin.

Untuk mencegahnya, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan zat besi harian. Mineral ini sangat dibutuhkan dalam pembentukan hemoglobin, protein pembawa oksigen di dalam sel darah merah.

Ibu hamil bisa mendapatkan zat besi dari makanan sehari-hari, seperti sayuran hijau, telur, biji-bijian, dan tentunya kacang tanah.

5. Menjaga kadar gula darah

Meski tinggi kalori, kacang tanah merupakan camilan dengan indeks glikemik rendah. Artinya, camilan ini tidak akan membuat gula darah ibu hamil melonjak dengan mudah.

Dengan begitu, kacang tanah aman dikonsumsi untuk ibu hamil yang memiliki diabetes gestasional

Selain kacang tanah, jenis kacang lain yang memiliki manfaat serupa untuk ibu hamil adalah kacang merah dan kacang kapri. Pasalnya, kedua kacang tersebut juga rendah indeks glikemik.

6. Sumber lemak baik

Manfaat kacang tanah untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah sebagai sumber lemak baik. Lemak baik dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sejumlah hormon yang mendukung pertumbuhan janin.

Selain itu, konsumsi lemak baik juga dapat menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh. Dengan begitu, risiko ibu hamil mengalami kolesterol dan gangguan jantung dapat berkurang.

7. Menjaga kesehatan jantung ibu dan janin

Di samping kadar lemak baiknya yang tinggi, kandungan magnesium dan tembaga pada kacang tanah juga bisa menjaga kesehatan jantung ibu hamil dan janin.

Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition (2014) bahkan menyebutkan bahwa konsumsi magnesium secara rutin dapat menurunkan risiko kematian pada orang dewasa dengan penyakit jantung hingga sebesar 34 persen.

8. Meningkatkan daya tahan tubuh

Selama kehamilan, kekebalan tubuh wanita cenderung menurun agar sel-sel kekebalan tidak menyerang janin. Inilah mengapa ibu hamil lebih mudah tertular penyakit.

Namun, jangan khawatir. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil, salah satunya dengan makan kacang tanah yang tinggi antioksidan.

Beberapa antioksidan pada kacang tanah, seperti p-coumaric acid, resveratrol, dan isoflavon akan memberikan manfaat untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas pada ibu hamil.

9. Melancarkan pencernaan

Ibu hamil rentan mengalami gangguan pencernaan, seperti sembelit dan diare. Untuk mencegahnya, Anda perlu mendapatkan asupan serat yang mencukupi.

Tak hanya membantu melancarkan sistem pencernaan, serat juga dapat membantu penyerapan zat gizi yang penting saat hamil.

Selain dari buah dan sayur, ibu hamil juga dapat memperoleh serat dari kacang tanah. Inilah mengapa kacang tanah termasuk kacang-kacangan yang baik untuk ibu hamil.

10. Menjaga kesehatan tulang

Dengan kandungan kalsium, kalium, fosfor, dan magnesiumnya, kacang tanah bisa memberikan manfaat untuk kesehatan tulang ibu hamil.

Selama kehamilan, tulang wanita memang cenderung lebih lemah. Pasalnya, janin menyerap berbagai mineral tersebut dari tulang ibu.

Jika kebutuhan mineral harian Anda tidak terpenuhi, lama-kelamaan tulang Anda bisa menjadi rapuh karena kehilangan mineral.

11. Mengurangi anak alergi kacang

Laman Food Allergy menyebutkan bahwa pengenalan makanan yang bersifat alergen, seperti telur, susu dan kacang tanah, sedini mungkin dapat mengurangi risiko Anda untuk alergi terhadap makanan tersebut.

Oleh karena itu, jika Anda tidak memiliki alergi kacang tanah, jadikanlah kacang tanah sebagai salah satu camilan kehamilan. Dengan begitu, risiko janin Anda memiliki alergi mungkin bisa berkurang.

Tahukah Anda?

Waktu terbaik untuk memperkenalkan makanan yang berpotensi menyebabkan alergi adalah setelah bayi Anda menginjak usia enam bulan.

Aturan konsumsi kacang tanah selama kehamilan

Untuk memperoleh manfaat kacang tanah bagi ibu hamil, Anda perlu mengolahnya dengan benar.

Beberapa rekomendasi pengolahan kacang tanah yang dianjurkan adalah direbus atau dihaluskan sampai benar-benar lembut untuk dijadikan selai.

Sebaliknya, kurangi kebiasaan mengonsumsi kacang tanah dengan tambahan penyedap rasa atau bahan lain yang bisa mengurangi manfaatnya.

Selain itu, pastikan Anda tidak menggunakan kacang tanah sebagai satu-satunya sumber gizi selama kehamilan.

Keseimbangan nutrisi yang perlu diperoleh dari berbagai sumber makanan merupakan kebutuhan utama ibu hamil. Jadi, pastikan bahwa menu harian Anda mengandung zat gizi yang seimbang dan beragam.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Preventing food allergies: Early interventions | FARE. (n.d.). FoodAllergy.org. Retrieved 23 April 2024 from https://www.foodallergy.org/research-innovation/accelerating-innovation/early-introduction-and-food-allergy-prevention.

Biotin. (2024, March 18). Linus Pauling Institute. Retrieved 23 April 2024 from https://lpi.oregonstate.edu/mic/vitamins/biotin.

Abrams, E. M., & Sicherer, S. H. (2018). Maternal peanut consumption and risk of peanut allergy in childhood. Canadian Medical Association Journal190(27), E814-E815. Retrieved 23 April 2024 from https://doi.org/10.1503/cmaj.180563.

Do you know which foods to avoid when you’re pregnant? (2023, May 31). Mayo Clinic. Retrieved 23 April 2024 from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy-nutrition/art-20043844.

Wright, B., Fernandez-Becker, N., Kambham, N., Purington, N., Cao, S., & Tupa, D. et al. (2020). Gastrointestinal Eosinophil Responses in a Longitudinal, Randomized Trial of Peanut Oral Immunotherapy. Clinical Gastroenterology And Hepatology. Retrieved 23 April 2024 from https://doi.org/10.1016/j.cgh.2020.05.019.

Doerfler, B., Bryce, P., Hirano, I., & Gonsalves, N. (2014). Practical approach to implementing dietary therapy in adults with eosinophilic esophagitis: The Chicago experience. Diseases of the Esophagus28(1), 42-58. Retrieved 23 April 2024 from https://doi.org/10.1111/dote.12175.

Bullo, M., Ferre, M. G., Corella, D., Gonzales, M. M. (2014). Dietary magnesium intake is inversely associated with mortality in adults at high cardiovascular disease risk. Journal Nutrients. Retrieved 23 April 2024 from https://doi.org/10.3945/jn.113.183012.

FoodData central. (n.d.). FoodData Central. Retrieved 23 April 2024 from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/172430/nutrients.

Versi Terbaru

24/04/2024

Ditulis oleh Indah Fitrah Yani

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Makanan Berlemak untuk Ibu Hamil, Mana yang Boleh?

Bolehkan Ibu Hamil Makan Telur Setengah Matang?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 24/04/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan