Mungkin sebagian dari Anda pernah bertanya-tanya, bolehkah ibu hamil makan tape? Pasalnya, makanan ini tidak hanya banyak disukai, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Sebelum memutuskan untuk makan tape, sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu apakah tape singkong atau ketan untuk ibu hamil itu aman dalam pembahasan berikut ini.
Bolehkah ibu hamil makan tape?
Tape merupakan salah satu kudapan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Banyak orang menggemari tape arena rasanya yang manis dan masam. Rasa tersebut berasal dari hasil fermentasi singkong atau ketan dengan ragi.
Ragi yang digunakan untuk membuat tape adalah campuran beberapa bakteri baik, antara lain:
- Saccharomyces cerevisiae,
- Rhizopus oryzae,
- Endomycopsis burtonii,
- Candida utilis,
- Saccharomycopsis fibuligera,
- Mucor sp., dan
- Pediococcus sp.
Dikutip dari Harvard Health Publishing, ibu hamil boleh mengonsumsi makanan hasil fermentasi. Ibu hamil bahkan dianjurkan mengonsumsinya karena terdapat kandungan probiotik.
Probiotik adalah bakteri usus yang menyehatkan pencernaan. Bakteri baik ini dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti hipertensi dan diabetes melitus.
Namun, perlu diingat bahwa proses fermentasi tape tidak hanya menghasilkan probiotik, tetapi juga alkohol dengan kadar cukup tinggi.
Tape mengandung alkohol, dan kadar alkohol di dalam tape adalah sekitar 5% atau setara dengan alkohol pada satu gelas bir. Maka dari itu, ibu hamil tidak dianjurkan untuk makan tape.