
Ciuman bibir tidak bisa bikin wanita hamil. Sama halnya ketika pria menggunakan bibir atau lidahnya untuk merangsang vagina wanita. Namun, ciuman bisa berisiko menularkan penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore, atau herpes.
3. Kelonan (cuddling)

Kelonan dengan saling pegangan tangan, memeluk, merangkul, atau membelai lembut satu sama lain sering dianggap sebagai foreplay sebelum berlanjut ke hubungan seks yang sebenarnya. Kelonan itu sendiri tidak akan menyebabkan wanita hamil karena penis tidak sampai masuk ke vagina.
Meski begitu, cuddling mungkin saja meningkatkan risiko wanita hamil ketika kedua pasangan terlena oleh gairah dan akhirnya tanpa disadari terlanjur lanjut sampai penetrasi tanpa kondom.
4. Seks oral

Seks oral menggunakan bibir atau lidah pria untuk merangsang vagina atau payudara tidak bisa bikin hamil. Jelas, karena hubungan seks jenis ini sama sekali tidak melibatkan masuknya penis.
Wanita yang merangsang penis pria dengan mulutnya, alias teknik blowjob, juga tidak akan bisa hamil. Sperma yang tertelan wanita tidak akan bisa menyebabkan kehamilan karena cairan tersebut akan berakhir di saluran pencernaan dan terbuang bersama sisa makanan lainnya lewat urin dan feses. Sistem pencernaan manusia tidak otomatis tersambung dengan sistem reproduksi.
5. Bercumbu (petting atau making out)

Making out alias bercumbu adalah istilah yang mencakup berbagai aktivitas seksual, termasuk memberikan atau menerima cupang, berciuman, hingga menyentuh, memijat, dan membelai area sensitif pasangan.
Bercumbu juga bisa melibatkan petting atau dry humping, yang biasanya dilakukan dengan saling menggesekkan alat kelaminnya baik saat masih berpakaian atau setelah melepas pakaian.
Jika Anda dan pasangan bercumbu mesra saat masih mengenakan pakaian, maka tidak ada risiko kehamilan. Sperma yang menembus pakaian tidak akan menyebabkan kehamilan. Begitu juga dengan cairan sperma yang menempel di kulit tubuh, selain dekat area lubang vagina.
Namun, risiko hamil saat bercumbu mungkin ada ketika kedua belah pihak dalam keadaan telanjang dan si pria berejakulasi dekat lubang vagina. Ini memungkinkan cairan sperma mengalir masuk vagina hingga ke dalam rahim untuk membuahi dengan sel telur. Risiko akan lebih besar lagi jika tangan yang digunakan untuk merangsang penis terbasahi oleh cairan praejakulasi dan kemudian langsung digunakan untuk merangsang vagina (fingering).
6. Masturbasi

Masturbasi adalah jenis hubungan seks yang dilakukan sendirian. Bisa dengan tangan atau dengan bantuan mainan seks. Masturbasi tidak akan bikin wanita hamil karena tidak melibatkan penetrasi penis dan ejakulasi air mani ke dalam vagina.
Ketika pasangan sama-sama masturbasi di saat berbarengan, ini juga tidak akan bisa bikin pasangan wanitanya hamil. Pasalnya, penis aka berada jauh dari lubang vagina.
Risiko hamil dari masturbasi bareng baru akan muncul ketika ejakulasi terjadi dekat lubang vagina, atau ketika tangan pria yang masih basah oleh cairan praejakulasi setelah digunakan untuk merangsang penisnya langsung digunakan untuk merangsang vagina wanita.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar