backup og meta

Apakah Ibu Hamil Boleh Melewati Alat Pendeteksi Metal?

Kehamilan merupakan suatu anugerah yang patut dijaga baik-baik. Itulah sebabnya para wanita hamil biasanya jadi sangat berhati-hati dan waspada terhadap berbagai hal yang berisiko mengganggu kehamilan atau membahayakan bayi. Salah satu hal yang mungkin menimbulkan risiko gangguan pada bayi dalam kandungan adalah alat pendeteksi metal yang sering Anda temukan pada titik-titik pemeriksaan keamanan. Biasanya titik pemeriksaan keamanan tersebut harus Anda lalui di pusat perbelanjaan, gedung kantor, atau gerbang bandara.

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa alat pendeteksi metal ini bisa membahayakan janin atau bayi dalam kandungan. Namun, apakah hal tersebut hanya mitos atau fakta? Untuk mencari tahu jawaban lengkapnya, silakan baca terus penjelasannya di bawah ini.

Jenis-jenis alat pendeteksi metal

Ada berbagai jenis alat pendeteksi metal yang biasanya tersedia di titik-titik pemeriksaan keamanan. Yang pertama adalah gerbang pendeteksi metal (body scan) yang berbentuk seperti pintu besi. Alat ini berfungsi untuk memindai tubuh Anda. Tujuannya adalah memastikan Anda tidak menyembunyikan barang-barang terlarang seperti senjata atau menyelundupkan barang curian dari toko. Gerbang pendeteksi ini akan memancarkan gelombang listrik. Gelombang tersebut akan menangkap medan magnet apabila Anda menyimpan alat-alat logam atau besi. Sementara itu gerbang pendeteksi yang ada di pintu-pintu toko akan menangkap gelombang radio yang dipancarkan oleh label pada barang-barang dari toko tersebut.

Selain berupa gerbang, alat pendeteksi metal juga tersedia dalam bentuk tongkat. Tongkat pendeteksi metal ini biasanya akan diayunkan ke arah tas atau tubuh Anda untuk memeriksa apakah Anda membawa barang-barang yang terlarang. Cara kerjanya sama seperti gerbang pendeteksi metal, namun tongkat ini bersifat lebih akurat.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Bolehkah ibu hamil diperiksa dengan alat pendeteksi metal?

Tak seperti kekhawatiran banyak orang, ibu hamil boleh diperiksa melewati alat pendeteksi metal. Baik dengan gerbang pendeteksi maupun tongkat, kehamilan atau janin dalam kandungan Anda tidak akan terkena dampak dari gelombang yang dipancarkan oleh alat pendeteksi metal tersebut.

Yang ditakuti banyak orang tentang alat pendeteksi metal adalah janin atau bayi dalam kandungan ibu hamil berisiko terpapar pancaran radiasi yang dihasilkan gerbang atau tongkat pendeteksi metal. Pada kenyataannya, mesin pemindai tubuh dan tongkat pendeteksi metal hanya memancarkan radiasi yang sangat rendah dari gelombang radio dan medan magnet. Jenis radiasi yang tidak berbahaya tersebut dikenal juga dengan istilah radiasi non-ionisasi. Radiasi yang dihasilkan bahkan tidak mampu menembus kulit, apalagi sampai janin atau bayi dalam kandungan ibu hamil. Alat-alat tersebut hanya bisa menangkap garis luar atau siluet tubuh Anda.

Bagaimana dengan perlengkapan bayi lainnya?

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Pregnancy and Security Screening. http://hps.org/publicinformation/ate/faqs/pregnancyandsecurityscreening.html Diakses pada 8 November 2016.

Is it safe to walk through airport screening machines while I’m pregnant? http://www.babycenter.com/404_is-it-safe-to-walk-through-airport-screening-machines-while_2616.bc Diakses pada 8 November 2016.

Most Commonly Asked Questions about Metal Detectors and X-ray Screening Machines. http://www.washingtondc.va.gov/Most_Commonly_Asked_Questions_Metal_Detectors.asp Diakses pada 8 November 2016.

The Top 7 Pregnancy Myths. http://www.webmd.com/baby/guide/top-7-pregnancy-myths#2 Diakses pada 8 November 2016.

Versi Terbaru

16/08/2021

Ditulis oleh Irene Anindyaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Larangan Duduk Depan Pintu Saat Hamil dari Sisi Medis

Apa yang Akan Terjadi Pada Janin Jika Ibu Hamil Terpapar Pestisida?


Ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes. · Magister Kesehatan · None · Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Diperbarui 16/08/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan