backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Apa Saja Ciri-Ciri Bayi Cerdas Sejak dalam Kandungan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 08/03/2024

    Apa Saja Ciri-Ciri Bayi Cerdas Sejak dalam Kandungan?

    Kecerdasan menjadi salah satu hal yang didambakan oleh banyak orang tua terhadap anaknya. Namun, tahukah Anda bahwa ciri-ciri anak cerdas sudah bisa terlihat sejak bayi masih di dalam kandungan?

    Apakah janin yang sedang berkembang dalam rahim Anda merupakan salah satu di antaranya? Simak informasi berikut untuk jawabannya.

    Ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan

    Sampai saat ini, tidak ada ciri-ciri khusus yang bisa menandakan bahwa bayi telah tumbuh cerdas dalam kandungan.

    Dokter biasanya mengatakan bahwa bayi cerdas ketika mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat sesuai usianya.

    Berikut ini hanyalah tanda-tanda secara umum bagaimana bayi dinilai tumbuh cerdas dalam kandungan.

    1. Mampu mengenali suara ibu

    Sejak berusia 18 minggu, janin sudah bisa mendengar suara di dalam tubuh, seperti detak jantung ibu. Sementara itu, ia akan mulai bisa mendengar suara dari luar saat memasuki usia 27 minggu.

    Janin memang bisa mendengar suara lain dari dalam perut. Namun, ia biasanya hanya memberikan respons pada suara yang familiar, seperti suara ibu.

    Ini merupakan kabar baik karena suara ibu dinilai bisa mendorong perkembangan otak janin, khususnya bagian amigdala yang berfungsi mengatur emosi.

    Dengan begitu, penting bagi seorang ibu hamil untuk memberi afirmasi positif pada calon buah hati. Sebaliknya, kurangi memperdengarkan janin Anda dengan kalimat atau suara yang berkesan negatif.

    2. Memberi respons yang baik terhadap rangsangan

    cara membedakan kepala dan bokong janin

    Tak hanya suara, bayi yang cerdas sejak dalam kandungan biasanya juga menunjukkan ciri-ciri mampu memberi respons terhadap rangsangan, seperti sentuhan di perut ibu hamil.

    Kemampuan bayi dalam merespons rangsangan biasanya berkembang saat memasuki trimester tiga kehamilan.

    Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Infant Behavior and Development (2017) menunjukkan bahwa bayi dalam kandungan akan memberi respons terhadap sentuhan pada perut ibu dengan cara berusaha menyentuh rahim yang mengelilinginya.

    Itulah alasan mengapa Anda mungkin merasakan tendangan janin setelah mengusap-usap perut saat hamil.

    Meski demikian, jangan khawatir jika merasa bahwa bayi Anda memberikan respons yang lebih lambat.

    Karena alasan tertentu, seperti dinding perut yang cukup tebal atau tendangan yang terlalu halus, Anda mungkin tidak merasakan respons janin.

    3. Bergerak aktif

    Ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan yang selanjutnya adalah mampu bergerak aktif.

    Ibu hamil biasanya mulai merasakan tendangan bayi pada perut saat memasuki usia 16–25 minggu. Gerakan ini biasanya terasa lebih cepat jika ibu sudah pernah hamil dan lebih lambat pada kehamilan pertama.

    Gerakan janin akan semakin aktif seiring dengan bertambahnya usia. Pada puncaknya, janin bisa bergerak hingga 30 kali per jam.

    Ketika memasuki bulan terakhir kehamilan, Anda mungkin merasa bahwa  gerakan janin melambat.

    Namun, jangan khawatir karena kondisi ini disebabkan oleh posisi janin yang sudah mulai turun ke jalan lahir sehingga ruang geraknya terbatas.

    Apa yang membuat janin cerdas sejak dalam kandungan?

    Ada banyak faktor yang membentuk kecerdasan janin, seperti nutrisi, kesehatan mental ibu, dan genetik. Anda mungkin pernah mendengar bahwa kecerdasan diturunkan dari ibu. Faktanya, hal tersebut sebenarnya kurang tepat karena seorang anak pada dasarnya mewarisi genetik dari ibu dan ayahnya.

    4. Morning sickness

    Meski masih perlu diteliti lebih lanjut, diduga ada kaitan antara morning sickness dan tanda bayi cerdas dalam kandungan.

    Pasalnya, hormon hCG yang menyebabkan mual saat morning sickness juga menandakan bahwa janin terjaga perkembangannya.

    Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir jika tidak pernah mual saat hamil. Selama Anda tetap memberikan asupan gizi yang tepat bagi janin, buah hati Anda akan berkembang dengan baik.

    5. Tumbuh dan berkembang dengan baik

    Pada dasarnya, bayi cerdas adalah janin yang tumbuh dan berkembang dengan baik. Salah satu tandanya adalah bertambahnya ukuran dan berat badan janin pada setiap pemeriksaan.

    Selain melihat ukuran perut yang semakin membesar, Anda perlu rutin periksa kehamilan untuk memastikan bahwa janin berkembang dengan baik.

    Jika janin tampak tidak tumbuh sesuai usianya, dokter biasanya memberikan saran khusus untuk mengejar ketertinggalan tersebut.

    Cara mengembangkan kecerdasan bayi dalam kandungan

    makanan penambah berat badan janin

    Menjaga kesehatan selama kehamilan merupakan kunci utama dalam mengembangkan kecerdasan janin. Dengan kondisi yang sehat, janin bisa berkembang dengan baik.

    Secara umum, berikut adalah beberapa cara merawat bayi dalam kandungan agar tumbuh menjadi anak pintar.

    • Penuhi kebutuhan gizinya. Selama kehamilan, Anda membutuhkan asupan gizi yang lebih banyak, terutama kalsium, asam folat, dan vitamin C.
    • Beri stimulasi sesering mungkin, seperti mengajaknya berbicara, membacakan buku, memberi sentuhan, dan memutarkan musik untuk bayi dalam kandungan.
    • Hindari minuman beralkohol dan rokok. Zat berbahaya dari keduanya bisa terbawa ke plasenta sehingga mengganggu perkembangan janin.
    • Olahraga secara teratur. Kebiasaan ini dipercaya dapat menjaga fungsi otak janin karena hormon endorfin yang dilepaskan setelah olahraga bisa melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk janin.

    Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa definisi yang tepat untuk bayi cerdas adalah ketika mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dalam kandungan.

    Ditambah lagi, kecerdasan adalah sesuatu yang akan terus berkembang. Artinya, setelah dilahirkan, bayi memiliki kesempatan lebih luas untuk mengembagkannya.

    Oleh karena itu, merupakan hal yang penting bagi setiap orang tua untuk menjaga buah hati sejak dalam kandungan, tumbuh menjadi anak-anak, hingga mampu mengurus dirinya sendiri.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 08/03/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan