Dengan topping berlimpah dan saus yang beragam, godaan makan pizza memang sulit ditahan, termasuk bagi ibu hamil. Namun, apakah ibu hamil masih boleh makan pizza?
Saat hamil, Anda memang harus lebih memperhatikan asupan makanan harian karena zat gizi yang masuk ke dalam tubuh akan ikut dimakan si Kecil. Lantas, apakah pizza adalah salah satunya? Temukan jawabannya melalui uraian berikut.
Apakah ibu hamil boleh makan pizza?
Selama dalam batas wajar dan tidak berlebihan, ibu hamil boleh saja makan pizza. Namun, Anda perlu memperhatikan topping dan berbagai saus yang digunakan untuk membuat pizza.
Pastikan bahwa pizza tersebut tidak mengandung bahan makanan yang dilarang untuk ibu hamil, seperti daging atau telur yang belum matang sempurna.
Anda juga perlu mengingat bahwa pizza merupakan salah satu jenis junk food. Artinya, ini adalah makanan dengan kandungan kalori, garam, gula, dan lemak jenuh yang sangat tinggi.
Junk food biasanya juga rendah gizi sehingga asupannya memang perlu dibatasi, bahkan bukan hanya bagi ibu hamil.
Bolehkah ibu hamil makan pizza yang dipanaskan?
Selama cara menyimpannya benar, Anda boleh makan pizza yang dipanaskan. Meski begitu, perlu diingat bahwa pizza sebaiknya hanya dipanaskan satu kali.
Artinya, hindari memanaskan pizza berulang kali atau menyimpannya lagi setelah dipanaskan. Selain itu, pastikan bahwa suhu yang digunakan untuk memanaskan pizza tidak kurang dari 75°C.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
Dampak ibu hamil makan pizza terlalu banyak
Tubuh ibu hamil sebenarnya tetap membutuhkan kalori, garam, gula, dan lemak. Jadi, Anda boleh saja mengonsumsi pizza sesekali selama hamil.
Akan tetapi, mengonsumsi pizza secara berlebihan dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak negatif sebagai berikut.
1. Kenaikan berat badan berlebih
Kenaikan berat badan selama kehamilan adalah hal yang wajar. Namun, kenaikan berat badan karena ibu hamil makan junk food dan perkembangan janin tentu merupakan hal yang berbeda.
Tingginya lemak jenuh dan kalori pada pizza membuat ibu hamil lebih mudah mengalami kenaikan berat.
Padahal, berat badan berlebih berkaitan dengan peningkatan risiko berbagai komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia.
2. Bayi lahir dengan berat rendah
Berbagai jenis junk food, termasuk pizza, biasanya mengandung zat kimia yang disebut akrilamida. Ini adalah zat kimia yang terbentuk saat makanan berbahan tepung diolah dengan suhu sangat tinggi.
Sayangnya, studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Research (2022) menyebutkan bahwa paparan akrilamida selama kehamilan bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat rendah.
3. Kekurangan gizi
Saat hamil, beberapa kebutuhan gizi Anda akan meningkat demi mendukung perkembangan janin. Karena itulah, dokter mungkin memberikan Anda suplemen untuk membantu memenuhinya.
Di sisi lain, pizza adalah makanan rendah gizi sehingga mengonsumsinya tidak akan membantu memenuhi kebutuhan gizi harian ibu hamil.
Jika tubuh ibu hamil terus dibiarkan kekurangan gizi, tumbuh-kembang janin mungkin ikut terganggu.
4. Kecanduan junk food pada anak
Laman The University of Adelaide menyebutkan bahwa kebiasaan ibu mengonsumsi makanan tinggi lemak saat hamil berisiko membuat bayi kecanduan hal serupa.
Pasalnya, terlalu banyak asupan lemak dari makanan cepat saji dapat menurunkan sensitivitas reseptor opioid. Ini adalah reseptor yang salah satu fungsinya adalah menerima rangsangan kepuasan.
Akibat kondisi tersebut, reseptor opioid bisa menjadi kurang sensitif terhadap makanan lain sehingga Anda baru bisa merasakan kepuasan saat makan junk food.
Tips aman makan pizza saat hamil
Supaya bumil bisa makan pizza dengan lebih sehat dan minim risiko, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba.
- Buat pizza sendiri yang bisa Anda sesuaikan topping-nya. Anda bisa mengikuti resep pizza sehat atau memesannya dari tempat yang menyediakan pilihan custom topping.
- Jangan makan pizza secara berlebihan. Pastikan Anda tidak makan lebih dari dua potong pizza.
- Pilih pizza yang masih hangat. Hindari makan pizza yang sudah terlalu lama disimpan di kulkas atau dihangatkan berkali-kali.
- Imbangi dengan makan makanan bergizi, terutama sayur, buah, dan protein.
Dibandingkan manfaatnya, pizza memang menawarkan lebih banyak risiko masalah kesehatan bagi ibu hamil. Karena itu, usahakanlah membatasi konsumsinya selama kehamilan, bahkan sebelum dan setelahnya.
Kesimpulan
- Ibu hamil boleh makan pizza asal tidak berlebihan. Meski begitu, perlu diingat bahwa kebanyakan pizza merupakan junk food.
- Makan pizza terlalu banyak dikhawatirkan bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan yang tidak terkendali, bayi lahir dengan berat rendah, ibu kekurangan gizi, hingga kecanduan junk food pada bayi yang dilahirkan.
- Tips agar pizza lebih aman untuk bumil adalah dengan membuatnya sendiri dan tidak mengonsumsinya lebih dari dua potong.