Air tebu merupakan salah satu minuman yang tidak sekedar enak, tapi juga membawa banyak manfaat. Namun, bagaimana dengan air tebu yang diberikan untuk ibu hamil?
Bolehkah ibu hamil minum air tebu?
Air tebu cukup aman untuk dikonsumsi ibu hamil yang sehat. Pasalnya, minuman ini mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan selama kehamilan.
Anda bisa mendapatkan asupan protein, vitamin A, C, beragam jenis vitamin B, antioksidan, hingga mineral seperti kalsium dan magnesium pada segelas air tebu.
Akan tetapi, air tebu memang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil dengan riwayat kencing manis, diabetes gestasional, atau memiliki kelebihan berat badan.
Meski termasuk dalam sumber gula alami dengan indeks glikemik yang rendah, air tebu tetap dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Dengan demikian, konsumsi air tebu untuk ibu hamil dengan diabetes perlu dibatasi guna mencegah bahaya dari gula darah yang tinggi.
Manfaat air tebu untuk ibu hamil
Dengan beragam zat gizi yang dimiliki, ibu hamil muda maupun tua boleh mengonsumsi air tebu untuk mendapatkan beberapa manfaat sebagai berikut.
1. Mengatasi morning sickness
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh United States Department of Agriculture, mengonsumsi segelas air tebu dengan jahe dapat membantu ibu hamil mengatasi mual akibat morning sickness.
Mengonsumsi air tebu juga dapat membantu memperlancar pencernaan selama kehamilan. Masalah pada sistem pencernaan ini merupakan hal yang kerap ditemui pada ibu hamil.
Dengan begitu, Anda tidak akan mudah merasakan sembelit yang mengganggu selama masa kehamilan.
2. Memberikan energi
Air tebu memang tinggi akan kandungan gula. Namun, karena indeks glikemiknya rendah, gula darah Anda tidak akan naik secara drastis usai meminumnya.
Sebagai salah satu jenis karbohidrat, gula akan memberikan asupan energi bagi ibu hamil. Di samping itu, kandungan fosfor dalam air tebu juga akan membantu menjaga tenaga selama kehamilan.
Meski begitu, jangan menjadikan air tebu sebagai satu-satunya sumber energi selama kehamilan. Ibu hamil butuh lebih banyak energi untuk beraktivitas, dan ini bisa didapatkan dari makanan sehat untuk ibu hamil.
3. Menjaga sistem imun
Berkat kandungan beragam mineral yang dimilikinya, air tebu juga dapat membantu menjaga sistem imun pada ibu hamil. Asupan mineral selama kehamilan pun akan ikut tercukupi.
Sistem kekebalan tubuh ibu juga terjaga berkat adanya kandungan antioksidan seperti flavonoid dan senyawa fenolik pada air tebu.
4. Mencegah infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih merupakan salah satu masalah yang kerap ditemui selama kehamilan. Untungnya, air tebu memiliki sifat diuretik yang dapat mengatasi kondisi tersebut.
Sensasi terbakar akibat infeksi saluran kemih juga dapat teratasi berkat kandungan antioksidan alami dan berbagai jenis mineral dalam air tebu.
5. Mencegah penyakit kuning
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacognosy Review, air tebu dapat mengurangi risiko penyakit kuning.
Ini lantaran air tebu mengandung senyawa bioaktif yang dapat mengontrol produksi bilirubin, yakni zat sisa hasil penguraian sel darah merah di dalam hati.
Produksi bilirubin yang berlebih pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan penyakit kuning.
6. Membantu menyehatkan janin
Kandungan protein dalam air tebu dapat meningkatkan kesehatan janin secara keseluruhan.
Ini karena protein merupakan zat gizi yang penting untuk mendukung perkembangan janin, mulai dari pembentukan otot, tulang, sampai otak.
Asupan air tebu juga bisa membantu memenuhi kebutuhan protein untuk ibu hamil sehingga berpotensi menurunkan risiko bayi lahir cacat dan berat badan lahir rendah (BBLR).
7. Mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan
Kenaikan berat badan selama kehamilan merupakan suatu hal yang wajar. Namun, ibu hamil juga tidak dianjurkan memiliki berat badan yang berlebihan.
Salah satu cara mencegah kenaikan berat badan berlebih selama hamil yaitu dengan minum air tebu.
Selain karena indeks glikemiknya yang rendah, air tebu juga memiliki senyawa alami polifenol yang baik untuk ibu hamil. Senyawa ini membantu mencegah kenaikan berat badan sekaligus meningkatkan metabolisme tubuh.
Meski begitu, Anda sebaiknya mengonsumsi air tebu dalam batas yang wajar dan segera berkonsultasi pada dokter jika merasa tidak nyaman setelah meminumnya.
Selain itu, pastikan bahwa air tebu yang Anda konsumsi masih dalam kondisi segar dan dibuat secara higienis. Pasalnya, air tebu yang basi atau terkontaminasi justru bisa membahayakan ibu hamil dan janin.
Air tebu untuk ibu hamil
Ibu hamil boleh mengonsumsi air tebu selama masih dalam batas wajar dan tidak mengidap penyakit kencing manis. Dengan kandungan gizi yang melimpah, air tebu justru akan memberi berbagai khasiat untuk ibu dan janin.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]