- Jika ibu hamil belum pernah imunisasi atau statusnya tidak diketahui, berikan dua dosis vaksin TT/Td satu bulan sebelum persalinan.
- Jika ibu hamil pernah mendapatkan 1-4 dosis vaksin, berikan satu dosis vaksin TT/Td sebelum persalinan.
Apakah perlu imunisasi TT ulang pada ibu hamil?
Jika Anda hamil lagi dalam waktu dua tahun setelah melahirkan, pemberian imunisasi atau suntik TT pada ibu hamil akan bergantung kepada riwayat vaksin.
Lalu, apabila pada kehamilan sebelumnya Anda telah mendapatkan dua dosis suntik tetanus, dokter hanya akan merekomendasikan suntikan penguat vaksin.
Ketika jarak kehamilan pertama dengan kedua cukup jauh, dokter akan menilai kondisi Anda terlebih dahulu untuk menentukan keperluan pemberian suntik tetanus.
Efek samping suntik imunisasi TT pada ibu hamil
Umumnya, imunisasi apa pun termasuk imunisasi TT tidak menimbulkan efek samping, baik pada bayi atau pada ibu hamil.
Apabila terjadi risiko atau efek samping, yang ditimbulkan biasanya ringan dan tidak membahayakan, seperti:
- Kemerahan dan nyeri di area suntikan
- Demam ringan
- Muntah
Pada kasus yang sangat jarang terjadi, imunisasi tetanus (TT) pada ibu hamil bisa menimbulkan efek samping berat, yaitu:
Namun, perlu diperhatikan kembali bahwa efek samping yang dijabarkan di atas merupakan hal yang sangat jarang terjadi.
Sebaiknya, Anda konsultasikan dan periksa dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum melakukan suntik tetanus (TT) saat hamil. Terutama, jika Anda memiliki riwayat alergi.
Jika Anda pernah mendengar mitos ibu hamil yang menyebutkan bahwa vaksin menyebabkan cacat pada bayi, hal ini tidak benar.
Selain mencegah infeksi dengan melakukan imunisasi atau vaksin, pilihlah rumah bersalin yang terjaga kebersihannya demi mencegah terpapar bakteri penyebab penyakit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar