Keluhan saat hamil muda bukan tentang morning sickness saja. Ada juga keluhan lainnya yang perlu diwaspadai, seperti sakit perut saat hamil muda. Lantas, mengapa ibu hamil tidak boleh mengabaikannya? Simak berbagai penyebabnya dalam pembahasan berikut ini.
Penyebab sakit perut saat hamil muda
Anda mungkin akan merasakan sakit perut pada awal kehamilan. Apabila rasa sakit ini mirip dengan nyeri menstruasi, biasanya ini adalah hal yang normal.
Dilansir dari American Pregnancy Association, kondisi ini menjadi tanda bahwa tubuh ibu hamil sedang beradaptasi dengan perkembangan janin di dalam rahim.
Meski demikian, nyeri perut saat hamil muda juga dapat menjadi sinyal bahaya bagi kehamilan, terutama bila disertai mulas, nyeri tidak tertahankan, bahkan perdarahan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sakit perut saat hamil muda, dari yang normal sampai yang harus diwaspadai.
1. Perubahan hormon dan pelebaran rahim

Selama minggu pertama kehamilan, Anda mungkin akan mengalami kram yang mirip nyeri saat menstruasi.
Meski terjadi pada situasi yang berbeda, kram tersebut sama-sama disebabkan oleh perubahan hormon. Kondisi ini umum terjadi pada masa awal kehamilan.
Perubahan hormon ini juga disertai dengan pelebaran rahim yang mungkin tidak Anda sadari. Perubahan ini dapat memperparah kram yang Anda alami.
Saat rahim membesar, Anda biasanya akan merasakan nyeri atau tidak nyaman pada perut bagian bawah. Ini juga termasuk keluhan yang sering terjadi pada ibu hamil muda.
2. Perut kembung dan sembelit
Peningkatan hormon progesteron saat hamil juga akan berpengaruh pada proses pencernaan. Kondisi tersebut membuat otot-otot usus mengendur.
Apabila otot usus mengendur, proses pencernaan dan penyerapan zat gizi dari makanan akan berlangsung lebih lambat. Akibatnya, Anda menjadi susah buang air besar alias sembelit.
Proses pencernaan yang lebih lambat juga akan menyebabkan udara tertimbun dalam saluran pencernaan. Hal ini bisa membuat perut ibu hamil kembung dan terasa nyeri.
3. Keguguran
Meski termasuk kondisi yang wajar terjadi, sakit perut saat hamil muda juga bisa menjadi sinyal bahaya bagi kesehatan kandungan.
Kondisi ini mungkin menjadi salah satu tanda keguguran yang perlu Anda waspadai. Keguguran biasanya terjadi pada masa awal kehamilan, tepatnya sebelum usia kehamilan 20 minggu.
Selain nyeri pada perut, tanda dan gejala keguguran lainnya meliputi:
Namun, harus Anda ketahui bahwa tidak semua kasus nyeri perut saat hamil muda merupakan tanda keguguran. Bahkan, keguguran pun bisa terjadi tanpa gejala.
Jika Anda bingung membedakannya, coba konsultasikanlah dengan dokter kandungan Anda.
4. Kehamilan ektopik

Anda juga harus waspada bila sakit perut saat hamil muda berlangsung lama, misalnya lebih dari satu minggu.
Tak menutup kemungkinan ini menjadi gejala kehamilan ektopik, yaitu kondisi saat embrio atau sel telur yang telah dibuahi sperma tumbuh dan berkembang di luar rongga rahim.
Embrio ini justru menempel pada bagian tubuh yang tidak akan mendukung perkembangannya, seperti rongga perut, saluran telur (tuba falopi), maupun leher rahim.
Kondisi hamil di luar kandungan ini bisa menimbulkan nyeri tajam dan menusuk pada satu atau kedua sisi rahim.
Selain sakit perut saat hamil muda, hamil ektopik juga dapat ditandai dengan:
- mual dan muntah,
- pusing dan lemah,
- nyeri pada pundak, leher, atau rektum,
- muncul perdarahan ringan atau berat,
- gangguan pencernaan, serta
- pingsan (jarang terjadi).
Perlu Anda pahami bahwa kehamilan ektopik termasuk kondisi gawat darurat yang harus cepat mendapatkan penanganan medis.
Apabila Anda merasakan keluhan yang mirip dengan komplikasi kehamilan ini, segera kunjungi dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
Cara mengatasi sakit perut saat hamil muda
Penanganan mulas dan nyeri perut saat hamil muda bergantung pada penyebab dan gejalanya.
Untuk mengatasi gejala ringan, Anda bisa melakukan beberapa perawatan berikut ini.
1. Perbanyak minum air putih
Jika Anda merasakan nyeri perut saat hamil muda karena perut kembung, cobalah perbanyak minum air putih untuk membantu meringankan gejalanya.
Dikutip dari American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu hamil memerlukan 8–12 gelas air putih setiap harinya.
2. Konsumsi makanan berserat
Apabila perut Anda sakit karena sembelit saat hamil, coba untuk memperbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat, seperti sayuran dan buah-buahan.
Di samping itu, dokter mungkin juga akan memberikan obat sembelit yang aman bagi janin dan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.
3. Kompres perut
Sakit perut saat hamil muda pasti terasa tidak nyaman, terlebih saat Anda duduk dan tidur.
Untuk mengurangi nyeri, Anda dapat mengompres perut dengan kain atau handuk yang sudah direndam air hangat.
Tempelkan pada bagian perut yang nyeri agar Anda bisa beristirahat dengan lebih nyaman.
4. Konsultasi dengan dokter
Tidak semua kasus nyeri perut saat hamil muda dapat Anda atasi dengan perawatan di rumah.
Ibu hamil perlu segera memeriksakan diri ke dokter bila nyeri perut disertai dengan:
- nyeri parah atau berlangsung terus-menerus,
- perdarahan saat hamil yang keluar melalui vagina,
- kelelahan parah, serta
- demam tinggi di atas 38°C.
Ketika berkonsultasi dengan dokter, sampaikan semua gejala yang Anda rasakan, terutama bila ada sakit pada rahim yang muncul bersama dengan perdarahan.
Pasalnya, kondisi ini mungkin saja menjadi tanda keguguran. Nantinya, dokter akan melakukan tindakan sesuai dengan masalah kesehatan Anda.
Untuk mendapatkan rujukan lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kebidanan dan kandungan terdekat dari lokasi Anda.
Pilihlah dokter yang tepercaya supaya Anda mendapatkan diagnosis serta penanganan terbaik.
Kesimpulan
- Sakit perut saat hamil muda adalah keluhan yang normal bila sensasinya seperti nyeri haid, tidak menyebabkan kelelahan parah, serta tidak disertai demam dan perdarahan.
- Penyebab kondisi ini bervariasi, mulai perubahan hormon, timbunan gas di dalam perut, hingga masalah serius, seperti kehamilan ektopik dan keguguran.
- Kondisi ini bisa diatasi dengan minum air putih, makan makanan berserat, mengompres bagian perut yang sakit, dan konsultasi dengan dokter.