Mengalami morning sickness saat hamil memang sudah biasa. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa ibu hamil juga merasakan sakit mata?
Lantas, bagaimana kondisi tersebut sebaiknya diatasi? Bolehkah ibu hamil menggunakan obat tetes sakit mata untuk mengatasinya? Simak ulasan berikut untuk jawabannya.
Jenis sakit mata yang umum terjadi saat hamil
Setiap kehamilan adalah momen yang istimewa. Dengan begitu, jangan heran jika setiap ibu hamil bisa memiliki pengalaman dan keluhan yang berbeda.
Beberapa di antaranya mungkin mengeluhkan perubahan kulit saat hamil. Sementara itu, tidak sedikit pula yang justru mengalami berbagai permasalahan pada mata seperti berikut.
1. Mata kering
Salah satu penyebab sakit mata yang paling sering dialami oleh ibu hamil adalah mata kering. Kondisi ini biasanya terjadi karena peningkatan hormon kehamilan, tertama estrogen.
Hormon kehamilan dapat menghambat produksi air mata sehingga mata Anda tidak selembap biasanya. Selain terasa kering, mata Anda mungkin akan terasa seperti berpasir.
Ibu hamil yang menggunakan lensa kontak mungkin merasakan kondisi yang lebih parah. Bicarakan dengan dokter untuk mempertimbangkan penggunaan kaca mata.
2. Kelopak mata bengkak
Bukan hanya kaki, pembengkakan bagian tubuh selama kehamilan ternyata juga bisa terjadi pada kelopak mata.
Sama seperti pembengkakan pada kaki, pembengkakan pada kelopak mata juga disebabkan oleh retensi air (cairan yang tertahan dalam tubuh) karena perubahan hormon.
Pembengkakan biasanya hanya terjadi pada salah satu mata yang sakit, tetapi kondisi ini tetap saja mengganggu ibu hamil.
Pasalnya, pembengkakan tersebut tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tapi mungkin juga mengganggu penglihatan.
3. Mata merah atau konjungtivitis
Infeksi pada ibu hamil merupakan salah satu keluhan yang perlu Anda waspadai. Ketika infeksi menyerang mata, ibu hamil mungkin mengalami konjungtivitis.
Konjungtivitis adalah peradangan akibat infeksi pada selaput transparan (konjungtiva) yang melapisi mata dan menutupi bagian putih bola mata.
Selain karena infeksi, laman American Academy of Ophthalmology menyebutkan bahwa mata merah juga bisa disebabkan oleh alergi, penggunaan lensa kontak, paparan bahan kimia, dan penyakit tertentu yang memengaruhi mata.
4. Penglihatan kabur atau melemah
Retensi air atau penumpukan cairan di dalam tubuh saat hamil juga bisa menyebabkan penglihatan lemah atau kabur selama kehamilan.
Kondisi ini terjadi karena retensi air bisa meningkatkan ketebalan dan lengkungan mata sehingga menimbulkan sedikit perubahan pada penglihatan.
Meski tidak menimbulkan rasa sakit, penglihatan yang melemah atau kabur saat hamil tentu akan sangat mengganggu kehamilan.
Cara mengatasi sakit mata saat hamil
Sebagian besar gangguan mata saat hamil memang bisa membaik dengan sendirinya setelah ibu melahirkan. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa kondisi ini tetap saja mengganggu ibu hamil.
Supaya rasa sakit mata saat hamil bisa sedikit berkurang, cobalah beberapa cara berikut.
1. Gunakan obat tetes mata
Saat mata Anda terasa gatal karena terlalu kering, cobalah melembapkannya dengan obat tetes mata untuk ibu hamil yang mengandung air mata buatan (artificial tears).
Hindari bahan kimia seperti tetrahydrozoline HCl dan pastikan bahwa obat mata yang Anda pilih sudah terdaftar di BPOM.
2. Kurangi asupan natrium dan kafein
Natrium dan kafein adalah dua hal yang dapat meningkatkan retensi cairan di dalam tubuh. Artinya, kelebihan natrium dan kafein saat hamil bisa menyebabkan pembengkakan, termasuk pada kelopak mata.
Tak hanya pembengkakan, kelebihan natrium dan kafein juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang akan mengganggu ibu hamil.
3. Kompres dingin
Cara rumahan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa sakit karena konjungtivitis adalah mengompres mata dengan air dingin.
Sensasi dingin pada mata akan membantu mengurangi peradangan dan meredakan rasa tidak nyaman.
Caranya, cukup rendam waslap dalam air dingin, lalu tempelkan pada mata Anda. Jika sakit mata Anda disebabkan oleh infeksi, hindari menggunakan waslap dua kali sebelum mencucinya.
Sakit mata saat hamil yang harus diwaspadai
Meski sering terjadi, bukan berarti sakit mata saat hamil bisa diabaikan. Pada kasus tertentu, sakit mata bisa menandakan kondisi yang lebih serius dan membutuhkan penanganan segera.
Sebagai contoh, penurunan penglihatan bisa menjadi gejala dari retinopati diabetik. Ini adalah komplikasi diabetes pada retina mata yang juga dapat dialami oleh ibu hamil dengan diabetes gestasional.
Selain itu, gangguan penglihatan bisa menjadi salah satu gejala dari preeklampsia. Ini adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi pada ibu hamil.
Oleh karena itu, segeralah pergi ke dokter jika berbagai kondisi di atas tidak kunjung membaik atau justru diikuti gejala lain, seperti rasa nyeri, peningkatan sensitivitas pada cahaya, atau penglihatan ganda.
Di samping itu, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan meski Anda tidak merasakan gejala tertentu.
Perlu diingat bahwa beberapa komplikasi kehamilan sering kali tidak menimbulkan gejala sehingga baru diketahui melalui pemeriksaan.
Kesimpulan
- Beberapa jenis gangguan mata yang kerap dialami ibu hamil adalah mata kering, pembengkakan kelopak mata, konjungtivitis, dan penglihatan kabur.
- Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan obat tetes mata, mengurangi asupan natrium dan kafein, serta menempelkan kompres dingin.
- Segeralah pergi ke dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau justru diikuti gejala lain, seperti peningkatan sensitivitas terhadap cahaya dan penglihatan ganda.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]