5. Peningkatan volume darah
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Heart Association (2014), kehamilan akan mengakibatkan kenaikan volume dan aliran darah.
Pada akhir masa kehamilan, peningkatan volume darah bahkan bisa mencapai 40 persen. Kondisi ini membuat tubuh ibu hamil terasa lebih hangat, termasuk pada bagian perut.
Sebagai respons panas di dalam tubuh, ibu hamil biasanya juga menjadi lebih mudah berkeringat.
6. Preeklampsia
Jika rasa panas muncul pada bagian kanan perut ibu hamil dan berlangsung cukup lama, ini mungkin menandakan komplikasi yang disebut preeklampsia.
Preeklampsia merupakan kondisi ketika tekanan darah pada ibu hamil tidak terkontrol sehingga menjadi sangat tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri di bawah tulang iga.
Selain nyeri, preeklampsia juga kerap disertai dengan rasa panas pada perut. Jika Anda terus-menerus mengalami kondisi ini, segera kunjungi dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara mengatasi perut yang panas saat hamil

Meski tergolong normal, perut yang terasa panas mungkin membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Untuk meredakannya, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah.
1. Ubah pola makan
Alih-alih makan tiga kali sehari dalam porsi yang besar, ibu hamil disarankan untuk makan dengan porsi lebih kecil tapi sering.
Selain itu, hindari makan tiga jam sebelum tidur pada malam hari. Perbanyak makanan yang baik untuk ibu hamil serta batasi makanan yang terlalu berlemak dan makanan pedas.
2. Berhenti merokok
Berbagai bahan kimia di dalam rokok dapat menyebabkan cincin otot pada ujung kerongkongan menjadi lebih rileks.
Cincin otot yang lebih rileks akan menyebabkan asam lambung naik dengan mudah dan membuat perut ibu hamil terasa panas.
Selain itu, merokok saat hamil juga membawa dampak serius pada kesehatan ibu dan bayi dalam janin, bahkan setelah dilahirkan.
3. Hindari minuman beralkohol
Konsumsi alkohol dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Tidak hanya membuat perut panas, kebiasaan ini juga bisa mengakibatkan gangguan jangka panjang pada bayi.
Oleh karena itu, hindari konsumsi alkohol saat hamil demi kesehatan ibu dan janin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar