Tanda-tanda hamil umumnya identik dengan mual dan muntah. Namun, ada juga wanita yang mengeluhkan rasa sakit pada perut bagian bawahnya sebelum hamil. Lalu, apakah perut bagian bawah sakit adalah tanda hamil? Ketahui penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Benarkah perut bagian bawah sakit tanda hamil?
Rasa sakit atau nyeri yang muncul pada perut bagian bawah sebenarnya bisa menjadi tanda hamil, terlebih bila hasil test pack Anda menunjukkan dua garis atau positif.
Kondisi yang biasa terjadi pada awal kehamilan ini termasuk normal. Ini menandakan upaya tubuh menyediakan ruang bagi janin untuk tumbuh dan berkembang.
Sakit perut atau kram pada awal kehamilan (selama 12 minggu pertama) biasanya disebabkan oleh rahim Anda yang sedang mengembang.
Meski menimbulkan rasa tidak nyaman, rasa sakit atau nyeri di perut bagian bawah sebenarnya masih terbilang wajar.
Rasa sakit tersebut akan menghilang dengan cara mengubah posisi tubuh, istirahat, buang air besar, atau kentut.
Jika Anda tidak mengalami nyeri pada perut bawah selama awal kehamilan atau trimester pertama, tidak perlu cemas. Pasalnya, ini juga merupakan hal yang wajar.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
Penyebab perut bagian bawah sakit selain tanda hamil
Dalam beberapa kasus, perut bagian bawah sakit mungkin saja bukan tanda hamil, melainkan pertanda dari penyakit atau kondisi medis yang sedang Anda alami.
Rasa sakit di perut bagian bawah bisa terjadi karena adanya masalah pada organ pencernaan, alat reproduksi, saluran kemih, hingga pembuluh darah.
Berbagai masalah yang terjadi di dalam perut dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Selain sebagai tanda hamil, perut bagian bawah yang terasa sakit atau nyeri juga dapat disebabkan oleh beberapa masalah di bawah ini.
1. Masalah pencernaan
Sakit perut bagian bawah juga bisa disebabkan oleh masalah pencernaan, seperti penumpukan gas yang menyebabkan perut kembung.
Penyebab kondisi ini cukup beragam, mulai dari konsumsi makanan tertentu, pola makan tidak teratur, hingga gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar.
2. Gangguan di dalam perut
Perut bagian bawah sakit juga bisa mengindikasikan adanya gangguan di dalam perut, seperti usus buntu, batu empedu, batu ginjal, penyakit radang usus, dan flu perut (gastroenteritis).
Kehamilan ektopik terganggu (KET), yakni kehamilan yang terjadi di luar rahim, juga bisa menyebabkan perut bagian bawah terasa sakit jika tidak segera ditangani.
3. Masalah pada organ di dalam panggul
Perut bagian bawah sakit juga dapat disebabkan oleh adanya gangguan pada organ-organ di dalam panggul, seperti rahim dan saluran kemih.
Beberapa masalah kesehatan yang bisa memicu gejala ini adalah menstruasi, kista ovarium, penyakit radang panggul, dan infeksi saluran kemih (ISK).
4. Permasalahan pada dada
Beberapa permasalahan pada dada juga menyebabkan perut bagian bawah sakit. Kasus yang serius dapat disebabkan oleh gumpalan darah pada paru-paru (emboli paru), serangan jantung, dan radang paru-paru.
Kapan Anda harus periksa ke dokter?
Bagi sebagian orang, nyeri dan rasa sakit di perut bagian bawah yang menjadi tanda hamil bersifat sementara dan wajar terjadi.
Namun, bila rasa sakit tersebut disertai dengan kram yang parah, Anda perlu mewaspadainya.
Mengutip Cleveland Clinic, Anda perlu segera menghubungi dokter bila rasa sakit pada perut berlangsung lebih dari beberapa jam dan/atau disertai dengan:
- perdarahan dari vagina,
- demam,
- perasaan ingin pingsan,
- penurunan nafsu makan,
- kesulitan bernapas, serta
- muntah darah.
Tanda dan gejala tersebut mungkin mengindikasi peradangan internal, infeksi, dan perdarahan yang memerlukan pengobatan sesegera mungkin.
Dalam kasus yang parah, gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh kanker kolorektal (usus besar) dan kanker ovarium (indung telur).
Anda dapat langsung mendatangi dokter kandungan terdekat dari lokasi Anda atau booking via Hello Sehat untuk mendapatkan penanganan medis atas kondisi Anda.
Kesimpulan
- Perut bagian bawah sakit bisa menjadi tanda hamil, terutama bila disertai dengan hasil test pack yang positif.
- Kondisi yang terjadi pada trimester pertama ini terjadi karena rahim yang mengembang untuk mendukung perkembangan janin.
- Penyebab lain dari sakit atau nyeri pada perut bawah antara lain gangguan pencernaan, masalah organ dalam perut dan panggul, hingga penyakit pada rongga dada.
- Segeralah berkonsultasi dengan dokter bila sakit perut disertai gejala lain, seperti kram hebat, demam tinggi, perdarahan, atau muntah darah.