Perubahan hormon selama kehamilan rupanya juga membuat ibu hamil lebih rentan mengalami mabuk perjalanan. Namun, apakah semua obat mabuk perjalanan boleh diminum oleh ibu hamil?
Supaya perjalanan darat, laut, maupun udara Anda terasa lebih nyaman, cari tahu informasi tentang obat mabuk perjalanan yang aman berikut ini.
Apa penyebab mabuk perjalanan saat hamil?
Mabuk perjalanan atau motion sickness adalah kondisi yang umum terjadi ketika seseorang bepergian dengan kendaraan.
Kondisi ini terjadi ketika sistem keseimbangan tubuh mengalami masalah dan tidak terkoordinasi dengan baik.
Bagian tubuh ini termasuk dalam sistem penglihatan, pendengaran, kulit, otot, dan sendi. Ketika bagian-bagian tersebut mengirimkan sinyal ke otak secara bersamaan, tubuh akan merasa kewalahan.
Contohnya adalah ketika telinga Anda merasakan pergerakan, tetapi mata Anda tidak. Otak Anda tidak bisa memastikan apakah Anda benar-benar sedang bergerak.
Selain mual dan muntah, mabuk perjalanan bisa menimbulkan gejala berupa keringat dingin, pusing, kulit pucat serta meningkatnya produksi air liur.
Gejala mabuk perjalanan pada ibu hamil pun relatif sama. Ditambah dengan adanya morning sickness pada awal kehamilan, mabuk perjalanan pada ibu hamil biasanya lebih parah.
Apa obat mabuk perjalanan yang aman untuk ibu hamil?
Pilihan obat anti mabuk perjalanan berikut memang cenderung aman untuk ibu hamil. Meski begitu, Anda tetap disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
1. Dimenhidrinat
Obat dengan kandungan dimenhidrinat adalah obat yang paling sering dipilih untuk meringankan mabuk kendaraan.
Obat yang termasuk ke dalam golongan antihistamin ini akan mengatasi mabuk perjalanan dengan cara meningkatkan kemampuan tubuh dalam menjaga keseimbangan.
Mengutip sebuah studi terbitan Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research (2014), kinerja dimenhidrinat dalam mengurangi mual dan mual dan muntah selama kehamilan bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan vitamin B6.
Meski relatif aman, Anda sebaiknya tetap berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan merk obat yang mengandung dimenhidrinat. Selain itu, selalu ikuti aturan minum obat pada kemasan.
2. Difenhidramin
Obat mabuk perjalanan lainnya yang bisa diresepkan untuk ibu hamil adalah difenhidramin. Karena sama-sama golongan antihistamin, difenhidramin bekerja dengan cara yang sama dengan dimenhidrinat.
Difenhidramin juga bisa menjadi obat mabuk perjalanan untuk anak-anak di atas enam tahun. Karena itulah, obat ini cocok untuk dibawa dalam perjalanan bersama keluarga.
Meski termasuk obat mabuk perjalanan yang aman untuk ibu hamil, penggunaan difenhidramin selama kehamilan perlu diawasi secara ketat dari dokter.
Pasalnya, laman National Health Services menyebutkan bahwa risiko efek samping penggunaan difenhidramin bisa lebih buruk pada ibu hamil.
Cara alami untuk mengatasi mabuk perjalanan saat hamil
Sebelum minum obat, Anda bisa mencoba mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan dengan cara alami. Berikut adalah beberapa tips mengatasi mabuk perjalanan saat hamil.
- Pilih tempat duduk yang memungkinkan Anda menghadap ke depan atau searah dengan laju kendaraan.
- Usahakan agar kepala tidak terlalu sering bergoyang.
- Lakukan pijat akupresur untuk mengatasi mabuk perjalanan.
- Jangan membaca buku atau menatap layar ponsel di dalam kendaraan.
- Alihkan perhatian dari jalanan dengan mendengarkan musik atau mengobrol.
- Jika Anda baru saja makan, tunggulah beberapa menit sebelum memulai perjalanan.
- Bukalah jendela mobil untuk mendapatkan udara segar atau ketika mencium bau yang memicu mual.
- Pilih tempat duduk yang minim guncangan, misalnya menjauhi tempat duduk yang dekat dengan ban.
- Sediakan teh atau permen jahe untuk mengurangi mual.
- Hirup aroma minyak peppermint untuk mengurangi mual.
Mabuk perjalanan merupakan hal yang normal, termasuk pada ibu hamil. Oleh karena itu, usahakanlah untuk melengkapi kotak P3K liburan Anda dengan obat mabuk perjalanan.
Selain itu, penting untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum Anda melakukan perjalanan jauh dengan mobil, kereta, kapal, maupun pesawat.
Pasalnya, dokter mungkin melakukan beberapa pemeriksaan untuk memutuskan apakah ibu dan janin cukup sehat untuk bepergian jauh.
Kesimpulan
- Penyebab mabuk perjalanan saat hamil sama seperti mabuk pada umumnya, yaitu sistem keseimbangan tubuh yang tidak terkoordinasi dengan baik.
- Hanya saja, mabuk perjalanan saat hamil mungkin terasa lebih parah karena bumil sebelumnya sudah mengalami mual dan muntah.
- Dimenhidrinat dan difenhidramin adalah dua jenis obat yang kerap diresepkan untuk mengatasi mabuk perjalanan ibu hamil.
- Anda bisa juga menggunakan cara alami seperti menghirup aroma peppermint, membuka jendela supaya bisa menghirup udara segar, serta menjauhi tempat duduk yang dekat dengan ban.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]