backup og meta
Kategori

5

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Perut Kedutan saat Hamil? Ini Kemungkinan Penyebabnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 29/09/2022

    Perut Kedutan saat Hamil? Ini Kemungkinan Penyebabnya

    Pernahkah Anda merasakan kedutan di perut saat hamil? Beberapa ibu hamil mungkin sering mengalami kondisi ini. Tak jarang, perut kedutan membuat ibu hamil khawatir dengan kondisi bayinya. Lantas, sebenarnya kenapa perut kedutan saat hamil yang terasa seolah berdetak seperti jantung? Berikut ini ulasan selengkapnya.

    Kenapa perut berdetak seperti jantung saat hamil?

    Selama kehamilan, perut yang mengalami kedutan dan terasa berdetak seperti jantung adalah hal yang sering terjadi.

    Sensasi berdetak atau berdenyut yang dialami perut saat hamil tak lain disebabkan oleh pembuluh darah.

    Hal ini terjadi karena denyut nadi Anda di aorta perut berjalan membawa darah kaya oksigen dari jantung, ke tengah dada, dan kemudian ke perut.

    Denyut aorta tersebut akan lebih terasa pada trimester kedua dan trimester ketiga kehamilan Anda.

    Selain itu, selama kehamilan jumlah darah yang beredar di seluruh tubuh akan meningkat secara signifikan dan pembuluh darah Anda akan menjadi lebih rileks.

    Itulah alasan kenapa perut terasa berdetak seperti jantung saat hamil.

    Namun, Anda jangan sampai salah mengartikan sebagai detak jantung janin. Untuk memastikannya, Anda perlu melakukan pemeriksaan kehamilan menggunakan USG.

    Apa penyebab perut kedutan saat hamil?

    Setiap kehamilan adalah unik dan masing-masing wanita mungkin mengalami berbagai hal dengan cara yang berbeda.

    Ada begitu banyak hal yang Anda alami saat hamil terasa tidak normal, tetapi sebenarnya kondisi tersebut baik-baik saja termasuk kedutan di perut.

    Umumnya, perut kedutan menjadi sebuah sinyal atau tanda bahwa kondisi bayi Anda sehat karena dapat bergerak aktif.

    Nah, berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab perut kedutan saat hamil yang perlu Anda ketahui.

    1. Bayi cegukan

    Pada usia kehamilan sekitar 21 hingga 24 minggu, Anda mungkin mulai merasakan adanya beberapa gerakan atau kedutan di dalam perut Anda.

    Gerakan kedutan yang berulang-ulang tersebut sering kali disebabkan oleh bayi sedang cegukan dalam kandungan.

    Mengutip UT Southwestern Medical Center, cegukan sangat normal dialami oleh bayi di dalam kandungan sebagai tanda bila ia tengah berkembang.

    Bahkan, kondisi tersebut dapat terjadi selama 1 menit hingga 1 jam dan hampir setiap bumil pernah mengalami perut kedutan akibat bayi cegukan.

    2. Pergerakan janin

    Kemungkinan penyebab lain kedutan di perut karenan janin yang bergerak. Dilansir dari situs NHS, kebanyakan wanita akan mulia merasakan kedutan di perut saat memasuki usia kehamilan ke-16 hingga 24 minggu.

    Gerakan bayi di dalam kandungan menandakan bayi Anda tumbuh aktif dan sehat.

    Sementara itu, bila janin berhenti bergerak atau melakukan lebih sedikit gerakan daripada biasanya, bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kehamilan lainnya.

    3. Bayi kaget

    reaksi janin saat ibu berhubungan badan

    Jangan salah, bayi yang ada di dalam kandungan sudah bisa mendengar dan merespons suara-suara dari luar dengan cukup baik, lho.

    Maka tak heran bila Anda mengalami kedutan atau gerakan cepat ketika mendengar suara keras secara tiba-tiba.

    Saat menerima rangsangan tersebut, bayi Anda dapat dengan mudah terkejut dan mungkin bergerak.

    4. Peregangan otot

    Selama kehamilan, otot perut dan rahim tentu mengalami peregangan. Kondisi ini terjadi guna untuk mempersiapkan bayi tumbuh di dalam kandungan.

    Ketika otot meregang, Anda mungkin akan merasakan kedutan dan sakit di perut.

    Namun, bila Anda merasa rasa sakit atau nyeri otot terasa semakin parah, segera dapatkan bantuan medis.

    5. Perut ibu kembung

    Banyak ibu hamil mengalami kembung akibat peningkatan kadar hormon progesteron dalam tubuh.

    Hormon progesteron juga menyebabkan otot-otot usus rileks, sehingga memperlambat pencernaan dan menyebabkan penumpukan gas.

    Saat ibu hamil mengeluhkan perutnya menjadi kembung, maka ia juga akan merasakan kedutan di area perut.

    Namun, beberapa orang juga ada yang mengalami kedutan perut karena hyper-acidity.

    Jika Anda mengalami hal ini setelah makan makanan tertentu, kemungkinan besar kondisi ini terjadi karena makanan yang Anda makan dan bukan kehamilan.

    6. Mengalami kontraksi palsu

    Kontraksi palsu atau Braxton-Hicks biasanya terjadi pada trimester ketiga, meskipun pada beberapa kasus bisa saja terjadi pada trimester kedua kehamilan.

    Kontraksi palsu yang terjadi saat hamil ini biasanya bisa membuat perut terasa kencang dan kedutan.

    Selain perut terasa kedutan, umumnya kontraksi palsu ini muncul dengan intensitas yang tidak beraturan, tidak bisa diprediksi, dan jarang terjadi.

    Bahkan, kontraksi palsu ini mungkin dapat hilang sendiri bila Anda berpindah posisi.

    Apakah kedutan di perut saat hamil itu berbahaya?

    mengetahui posisi janin hamil 5 bulan lewat gerakan

    Perut kedutan saat hamil yang disebabkan oleh pergerakan janin termasuk kondisi yang normal dan bukan suatu tanda bahaya bagi kehamilan.

    Gerakan janin sangat penting untuk setiap kehamilan yang sehat. Gerakan itu adalah satu-satunya cara seorang ibu dapat mengetahui bagaimana keadaan si Kecil di dalam perut.

    Justru sebaliknya, Anda perlu khawatir dan mewaspadai bila janin tidak bergerak atau mengalami penurunan gerakan dan kekuatan tendangan.

    Gerakan abnormal yang terjadi mungkin dapat disebabkan oleh adanya komplikasi kehamilan seperti masalah dengan plasenta, rahim, atau tali pusar.

    Namun, bila Anda ragu tidak ada salahnya untuk segera konsultasi dan memeriksakan diri ke dokter sebelum terlambat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 29/09/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan