Kehamilan membawa banyak perubahan pada tubuh dan emosi. Salah satu hal yang kerap kali terjadi adalah perasaan malas mandi saat hamil. Lalu, apa penyebab kondisi ini? Bagaimana cara mengatasinya agar kebersihan tubuh tetap terjaga? Simak penjelasannya berikut ini.
Kenapa ibu hamil malas mandi?
Rasa malas mandi saat hamil sangatlah wajar. Salah satu penyebabnya adalah kelelahan luar biasa yang membuat ibu hamil malas beraktivitas.
Kelelahan saat hamil atau yang juga dikenal sebagai pregnancy fatigue biasanya terjadi selama trimester pertama dan ketiga.
Tidak hanya menimbulkan perasaan lelah, perubahan hormon pada periode tersebut juga dapat membuat ibu hamil lebih sensitif terhadap suhu air dan aroma sabun.
Kombinasi beberapa hal tersebut tentunya akan membuat ibu hamil makin enggan untuk mandi.
Dalam beberapa kepercayaan, ibu hamil yang malas mandi dianggap sedang mengandung bayi laki-laki.
Pengaruh hormon testosteron dari janin laki-laki dipercaya dapat menyebabkan kulit kusam dan jerawat berlebihan. Ini membuat ibu hamil merasa malas untuk mandi dan berdandan.
Meski demikian, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Jenis kelamin bayi ditentukan oleh faktor genetik dan tidak berkaitan dengan kebiasaan mandi saat hamil.
Mengapa saat hamil bawaannya malas?
Cara mengatasi malas mandi saat hamil
Walaupun kondisi ini wajar terjadi, malas mandi yang berlarut-larut bisa berdampak buruk pada kebersihan tubuh dan kesehatan kulit ibu hamil.
Tak hanya menjaga kenyamanan saat hamil, mengatasi kebiasaan malas mandi pada ibu hamil juga bermanfaat untuk mencegah infeksi kehamilan yang berbahaya bagi janin.
Oleh sebab itu, penting untuk mengikuti beberapa tips berikut agar Anda tidak lagi malas mandi saat hamil.
1. Gunakan air dengan suhu yang nyaman
Mandilah dengan suhu air yang tidak terlalu panas atau dingin. Mandi air hangat suam-suam kuku dapat membantu merilekskan tubuh selama kehamilan.
Namun, hindari mandi dengan air yang terlalu panas. Kondisi ini bisa menyebabkan suhu tubuh naik hingga 39°C sehingga meningkatkan risiko keguguran hingga cacat lahir pada bayi.
2. Pakai sabun dengan aroma lembut
Jika Anda merasa mual karena bau sabun atau sampo, pilihlah produk perawatan tubuh untuk ibu hamil yang beraroma lembut atau tanpa pewangi.
Di sisi lain, mungkin ada ibu hamil yang merasa lebih nyaman dengan aroma citrus atau daun mint yang menyegarkan. Pastikan juga sabun tersebut aman untuk kulit ibu hamil yang sensitif.
3. Mandi dengan cepat
Apabila mandi terasa sebagai aktivitas yang melelahkan, cobalah untuk mempersingkat waktu mandi Anda selama masa kehamilan.
Fokuslah pada bagian tubuh yang rentan berkeringat, seperti wajah, ketiak, dan area kewanitaan. Dengan cara ini, Anda tetap merasa segar tanpa perlu mandi dalam waktu lama.
4. Gunakan handuk hangat atau tisu basah
Bagi Anda yang benar-benar merasa lelah untuk mandi selama hamil, coba gunakan handuk hangat atau tisu basah untuk membersihkan tubuh.
Hal ini bisa menjadi solusi sementara agar keadaan tubuh Anda tetap bersih tanpa perlu mandi sepenuhnya.
5. Jadwalkan waktu mandi yang nyaman
Menyesuaikan jadwal mandi dengan kondisi tubuh juga bisa membantu. Contohnya, Anda bisa melakukan aktivitas ini saat tubuh terasa segar, seperti mandi di malam hari sebelum tidur.
Dengan menjadikannya sebagai rutinitas yang nyaman, ibu hamil dapat lebih termotivasi untuk mandi setiap hari agar kebersihan tubuh tetap terjaga.
Melakukan beberapa tips di atas akan membantu Anda supaya tidak merasa terbebani dengan rutinitas untuk mandi setiap hari.
Kesimpulan
- Perasaan malas mandi saat hamil umumnya disebabkan oleh perubahan hormon.
- Kondisi tersebut dapat menimbulkan kelelahan serta sensitivitas terhadap suhu air dan aroma sabun yang menyebabkan ibu hamil enggan untuk mandi.
- Beberapa cara untuk membiasakan diri mandi saat hamil yakni menggunakan air yang bersuhu nyaman, memilih sabun beraroma lembut, dan mandi dengan cepat.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]