Akan tetapi, kedua janin yang dikandung bukan bayi kembar. Pada kasus kehamilan kembar, sel telur yang sudah dibuahi oleh sel sperma akan membelah dan menjadi dua janin terpisah. Atau dua sel telur yang berbeda akan dibuahi oleh dua sel sperma di saat yang bersamaan. Umur kedua bayi kembar sudah pasti sama karena berasal dari siklus menstruasi yang sama.
Sedangkan pada kasus superfetasi, kedua janin berasal dari sel telur dan pembuahan yang berbeda. Umur kedua janin tersebut pun tentu berbeda. Biasanya usia janin terpaut beberapa hari atau beberapa minggu.
Kasus superfetasi cukup sering terjadi pada spesies lain seperti tikus, kelinci, kuda, dan domba. Namun, pada manusia kasus superfetasi yang pernah tercatat dan terbukti secara medis berjumlah kurang dari sepuluh. Superfetasi pertama kali diketahui pada tahun 1960.
Bagaimana superfetasi bisa terjadi?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar