3. Rinitis kehamilan
Ada sebuah kondisi khusus disebut pregnancy rhinitis atau rinitis saat hamil. Penyebabnya belum dapat diketahui secara pasti, tetapi diduga akibat perubahan hormon saat hamil.
Rhinitis saat hamil termasuk jenis rhinitis non-alergi yang biasanya menghilang total sekitar dua minggu menjelang persalinan.
Gejala dari kondisi ini meliputi hidung berair, napas sesak, dan bersin.
Bersin saat hamil tetap tidak boleh dianggap sepele

Meski demikian, bukan berarti bersin saat hamil boleh disepelekan begitu saja. Bersin bisa menandakan gejala penyakit lainnya, seperti flu atau asma akibat alergi.
Kesulitan bernapas akibat gejala flu dan asma alergi yang makin memburuk bisa membuat bayi di dalam kandungan kekurangan oksigen.
Hal ini tentu dapat membahayakan keselamatannya jika dibiarkan terus-menerus.
Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter saat Anda mulai merasakan gejala flu, alergi, atau asma yang menyebabkan sesak napas saat hamil.
Dengan begitu, dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat.
Tips mengatasi bersin saat hamil

Apa saja yang dikonsumsi oleh ibu hamil pasti akan ikut tersalurkan ke bayi yang ada di dalam rahim.
Itulah mengapa saat hamil, Anda harus memerhatikan apa saja yang masuk ke dalam tubuh, terlebih obat-obatan.
Beberapa obat penghilang rasa sakit, antihistamin, dan alergi tergolong aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Namun, Anda tetap wajib berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum minum obat-obatan tertentu selama kehamilan.
Selain dengan mengonsumsi obat-obatan, Anda bisa melakukan tips sederhana untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat bersin-bersin, di antaranya sebagai berikut.
- Istrirahat yang cukup.
- Tetap bergerak aktif, misalnya dengan berolahraga yang aman secara rutin saat hamil sesuai dengan anjuran dari dokter guna meningkatkan daya tahan tubuh.
- Jaga asupan makanan secara teratur, sekalipun nafsu makan menurun.
- Perbanyak konsumsi vitamin C alami untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, misalnya dengan makan buah jeruk, stroberi, mangga, tomat, dan sebagainya.
- Perbanyak minum air putih saat hamil untuk menjaga kadar cairan tubuh.
- Coba topang perut atau berbaring pada sisi janin jika terasa sakit saat bersin.
- Cuci hidung dengan larutan garam untuk membersihkan sinus.
- Gunakan humidifier atau pelembap udara di malam hari untuk mencegah iritasi pada saluran hidung akibat udara yang terlalu kering.
- Gunakan air purifier atau pembersih udara untuk membersihkan udara dari pemibu alergi, seperti debu atau jamur.
- Hindari pemicu alergi jika Anda memiliki alergi, misalnya dengan mencuci pakaian dan mandi setelah terpapar pemicu tersebut.
- Pakai sabuk hamil untuk meredakan nyeri perut saat bersin.
- Lakukan konsultasi dengan dokter jika Anda menderita asma.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar