Waspada! Ini 7 Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat

Ibu hamil memerlukan asupan gizi yang optimal, terutama asam folat. Kekurangan zat gizi ini tentu bisa berdampak signifikan bagi kesehatan ibu dan janin. Yuk, ketahui ciri-ciri ibu hamil kekurangan asam folat melalui pembahasan di bawah ini.

Ciri-ciri ibu hamil kekurangan asam folat

Asupan asam folat (folic acid) atau vitamin B9 berperan penting untuk menjaga kehamilan yang sehat.

Salah satu manfaat asam folat untuk ibu hamil yakni menurunkan risiko bayi lahir cacat, khususnya yang diakibatkan cacat tabung saraf atau neural tube defect (NTD).

Sementara itu, kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat berdampak serius terhadap kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Itu sebabnya, penting untuk Anda mengetahui sejumlah ciri kekurangan asam folat saat hamil yang jarang disadari.

1. Kelelahan

Tak hanya kekurangan zat besi, asupan folat yang tidak tercukupi juga bisa membuat produksi hemoglobin terganggu. Kondisi ini kelak bisa menyebabkan anemia.

Salah satu gejala anemia pada ibu hamil adalah kelelahan yang berlebihan. Anda yang kurang asupan asam folat mungkin akan merasa lelah, bahkan setelah beristirahat yang cukup.

2. Kulit pucat

Saat Anda mengalami anemia, kapasitas oksigen yang beredar ke seluruh tubuh akan berkurang. Ini disebabkan oleh berkurangnya produksi hemoglobin dan sel darah merah.

Tanpa oksigen yang cukup, rona merah pada kulit akan memudar sehingga Anda terlihat pucat.

Pucat yang terkait dengan anemia defisiensi folat pada ibu hamil mungkin memengaruhi bagian tubuh lain, seperti bibir, lidah, gusi, dan kelopak mata bagian dalam.

3. Jantung berdebar

Anemia pada ibu hamil akibat kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan palpitasi atau yang lebih dikenal sebagai jantung berdebar.

Berkurangnya pasokan oksigen membuat jantung bekerja ekstrakeras. Detak jantung yang lebih kencang ini bahkan bisa terasa seperti ketukan keras di sekitar dada Anda.

4. Telinga berdenging

Perubahan aliran darah akibat anemia defisiensi folat juga dapat memengaruhi telinga. Telinga berdenging atau tinnitus juga adalah salah satu tanda ibu hamil kurang asam folat.

Penelitian pada objek tikus yang diterbitkan dalam The FASEB Journal (2015) menemukan pola makan yang minim folat dapat meningkatkan risiko stres oksidatif dan gangguan pendengaran.

Itu sebabnya ibu hamil yang kekurangan asam folat bisa mengalami telinga berdenging.

5. Kebas pada kaki dan tangan

Defisiensi asam folat juga bisa berdampak pada sistem saraf tepi tubuh Anda. Kondisi ini dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa, terutama pada kaki dan tangan.

Selain itu, munculnya perasaan kebas juga bisa terjadi karena penumpukan cairan pada area kaki dan tangan. Hal ini umumnya terjadi pada trimester kedua atau ketiga kehamilan.

6. Lidah bengkak

Lidah yang tampak merah dan nyeri juga termasuk ciri-ciri kekurangan asam folat pada ibu hamil.

Selain lidah yang bengkak, kondisi ini juga dapat disertai gejala lain, termasuk sariawan hingga luka retak pada satu atau kedua sudut mulut Anda.

Ibu hamil yang mengalami lidah bengkak sering kali kesulitan menelan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menghambat pemenuhan kebutuhan gizi saat hamil.

7. Lebih mudah marah

Tidak hanya secara fisik, ibu hamil yang kekurangan asam folat juga menunjukkan ciri-ciri emosional. Pasalnya, asam folat berperan penting dalam mengatur suasana hati atau mood.

Studi terbaru pada jurnal Nutrients (2023) menemukan bahwa asam folat dan turunannya, yaitu L-methylfolate, bermanfaat untuk meringankan gejala depresi.

Kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat menyebabkan perubahan mood yang drastis, yang ditandai dengan mudah marah, stres, atau bahkan depresi ringan.

Tips mengatasi kekurangan asam folat saat hamil

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan asam folat bagi wanita dewasa adalah 400 mikrogram (mcg) per hari. 

Sementara itu, kebutuhan asam folat untuk ibu hamil akan meningkat sampai 600 mcg per hari.

Meski begitu, bukan berarti Anda bisa minum suplemen asam folat sembarangan. Kelebihan asam folat saat hamil justru dapat meningkatkan risiko autisme pada anak.

Berkonsultasilah dengan dokter kandungan Anda untuk mengetahui seberapa banyak dosis suplemen asam folat yang Anda butuhkan serta aturan minumnya.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan zat gizi ini dari makanan sumber folat alami seperti berikut.

• Produk hewani, seperti daging ayam, hati ayam, hati sapi, dan telur.
• Sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, brokoli, dan selada.
• Buah-buahan, seperti alpukat, jeruk, pisang, tomat, dan melon kuning.
• Kacang-kacangan, seperti kacang hitam, kacang merah, kacang panjang, dan buncis.
• Sereal gandum yang diperkaya dengan asam folat.

Folat alami dari makanan mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil. Oleh sebab itu, Anda juga perlu minum suplemen asam folat yang diresepkan dokter.

Apabila Anda mengalami ciri-ciri ibu hamil kekurangan asam folat seperti di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.

Diagnosis dan penanganan sedini mungkin bisa mengurangi risiko komplikasi kehamilan yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin.