Pasti Anda tahu perbedaan kondisi tubuh ketika rutin olahraga dan kurang olahraga. Jika kurang latihan fisik, tubuh jadi kaku, kurang bugar, dan mudah sakit. Itu baru dampak jangka pendek, ternyata banyak risiko kesehatan yang mengintai jika Anda kurang olahraga.
Berbagai gangguan tubuh akibat kurang olahraga
Banyak yang tentunya mengetahui manfaat olahraga rutin bagi kesehatan, tapi seringnya malah mengabaikan aktivitas ini.
Bukan sekadar memperoleh manfaat, olahraga adalah kebutuhan. Kurang olahraga bisa meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit kronis.
Anda yang kurang rutin berolahraga lebih berisiko mengalami masalah kesehatan berikut.
1. Selalu merasa lelah
Sering berjalan kaki atau latihan aerobik bisa meningkatkan fungsi sistem kardiovaskular.
Hal ini bisa melatih ketahanan tubuh sehingga tubuh lebih berenergi sepanjang hari dan tidak mudah lelah.
Nah, ketika Anda kurang olahraga, tubuh tidak terlatih untuk melakukan aktivitas fisik yang berat.
Tubuh tidak terbiasa membakar banyak energi atau mengeluarkan energi tambahan. Akibatnya, sehari-hari tubuh relatif lebih lesu dan Anda mudah capek sekalipun hanya sedikit beraktivitas.
2. Badan pegal-pegal
Rasa sakit pada punggung belakang, lutut, dan bahu saat bangun di pagi hari bisa muncul akibat Anda kurang berolahraga.
Olahraga membuat Anda menggerakan otot dan sendi. Jika dilakukan teratur, otot dan sendi akan lebih kuat dan kemampuan geraknya bertambah baik.
Alhasil, tubuh menjadi lebih luwes, rileks, dan tidak mudah kaku.
Akan tetapi, saat otot dan sendi tidak sering digunakan, perlahan serat-serat penyusun otot akan digantikan oleh lemak.
Hal tersebut akan mengurangi massa dan kekuatan otot sehingga Anda rentan mengalami pegal-pegal, otot tegang, dan nyeri sendi.