Banyak gym yang menawarkan sesi olahraga pribadi dipandu secara khusus oleh seorang pelatih. Namun, tahukah Anda apa saja tugas seorang pelatih gym atau disebut juga dengan personal trainer? Yuk, cari tahu lebih jauh seputar profesi ini dalam ulasan berikut.
Apa itu personal trainer?
Personal trainer (PT) adalah pelatih profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam bidang kebugaran untuk membantu seseorang mencapai tujuan olahraga mereka.
Seorang personal trainer bertugas untuk memberikan panduan latihan dan merancang program olahraga yang sesuai dengan kebutuhan, tujuan, kemampuan, dan kondisi fisik individu, misalnya untuk menurunkan berat badan atau membentuk otot.
Oleh sebab itu, seorang PT perlu menguasai informasi seputar anatomi tubuh, panduan gizi olahraga, dan teknik latihan yang tepat.
Pelatih gym juga bertugas sebagai motivator untuk membantu klien tetap konsisten dan berkomitmen terhadap rutinitas latihan.
Kapan Anda membutuhkan personal trainer?
Seorang pelatih memang bisa membantu Anda mencapai target olahraga dengan hasil yang optimal. Namun, tidak semua orang membutuhkan latihan dengan PT.
Kebutuhan berolahraga dengan pelatih pribadi bergantung dengan tujuan olahraga seseorang. Anda bisa mempertimbangkan berlatih dengan personal trainer untuk beberapa alasan berikut.
1. Seorang pemula

Sebagai seorang pemula, Anda mungkin merasa kebingungan harus mulai dari mana begitu dihadapkan dengan jejeran peralatan olahraga di gym. Nah, untuk itu, Anda membutuhkan seorang personal trainer.
Pelatih pribadi akan membantu Anda mengenali fungsi masing-masing alat yang ada di gym beserta cara kerjanya.
Pelatih gym juga dapat membantu mencarikan jenis latihan yang tepat bagi Anda, termasuk menentukan frekuensi dan intensitas latihan agar sesi olahraga menjadi lebih efektif.
2. Sesi olahraga selama ini tidak membuahkan hasil
Jika Anda selama ini telah berolahraga mandiri tapi tidak kunjung mencapai target yang diinginkan, berlatih didampingi seorang personal trainer bisa jadi pilihan yang tepat.
Pelatih pribadi akan menilai apakah latihan yang selama ini Anda lakukan salah atau kurang dan membantu mengoreksi cara berolahraga yang tepat agar hasilnya lebih optimal.
Biasanya, pelatih akan terlebih dulu menunjukkan gerakan dan meminta Anda mengikuti arahannya. Dengan begitu, Anda bisa tahu teknik yang tepat untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan.
3. Terjebak dengan rutinitas olahraga yang sama
Saat di gym, kebanyakan orang terlalu sering memfokuskan diri pada latihan kardio seperti lari di atas treadmill atau bersepeda statis secara berulang-ulang dalam jangka waktu lama.
Meskipun latihan kardio memang penting, rutinas latihan yang monoton bisa membuat Anda bosan dan patah semangat.
Nah, seorang pelatih profesional bisa memberikan perspektif baru dan menawarkan variasi latihan yang berbeda untuk menantang tubuh Anda.
Dengan begitu, Anda bisa merasa lebih semangat dan termotivasi untuk olahraga.
4. Memiliki kondisi kesehatan tertentu
Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau pernah mengalami cedera, Anda bisa meminta bantuan pelatih gym untuk menentukan program latihan yang tepat bagi Anda.
Seorang personal trainer yang bersertifikat biasanya telah menjalani pelatihan untuk bekerja sama dengan berbagai klien, termasuk yang memiliki keterbatasan fisik tertentu atau cedera.
Jadi, jangan ragu memberi tahu pelatih pribadi Anda mengenai kondisi medis atau keluhan fisik yang sedang Anda alami, sekecil apa pun itu, agar pelatih dapat menyusun program latihan yang tepat dan aman.
Skill yang dibutuhkan untuk personal trainer

Tidak semua orang bisa menjadi seorang personal trainer. Pasalnya, ada banyak skill yang perlu dikuasai, di antaranya sebagai berikut.
- Mengetahui tentang anatomi dan fisiologi. Seorang pelatih pribadi harus memahami cara kerja tubuh manusia, termasuk otot, sendi, sistem pernapasan, dan kardiovaskular. Ini penting untuk merancang program latihan yang aman bagi klien.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Mengutip Australian Institute of Fitness, pelatih pribadi harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk memberikan semangat dan motivasi pada klien agar mampu melewati rangkaian latihan.
- Keterampilan dalam mengajar. Personal trainer juga perlu memiliki keterampilan yang baik dalam mengajar. Hal ini termasuk dalam memberikan instruksi yang mudah dimengerti agar klien dapat memahami teknik latihan dengan baik.
- Mampu mengambil keputusan yang tepat. Seorang pelatih pribadi harus mampu mengambil keputusan dan bertanggung jawab demi keamanan dan efektivitas program latihan. Contohnya, menghentikan sesi latihan jika ada risiko cedera.
- Mampu beradaptasi dengan baik. Setiap klien memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga seorang pelatih pribadi harus fleksibel dalam menyesuaikan program latihan sesuai kondisi fisik, psikologis, dan kebutuhan masing-masing klien.
Cara menjadi personal trainer
Bagi Anda yang suka dengan dunia kebugaran, bekerja sebagai personal trainer mungkin jadi pilihan profesi yang menjanjikan.
Untuk menjadi seorang personal trainer, Anda membutuhkan sertifikasi resmi, seperti certified fitness trainer (CFT) yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia.
Sertifikasi ini bertujuan untuk mempersiapkan calon pelatih pribadi dengan berbagai aspek penting dalam dunia kebugaran.
Hal ini termasuk pengetahuan tentang anatomi, teknik gerakan, penanganan pertama untuk kondisi gawat darurat, dan pengenalan alat bantu olahraga yang umum digunakan.
Setelah mendapatkan sertifikasi, Anda bisa mulai bekerja di pusat kebugaran atau membuka jasa personal training secara mandiri.
Nah, itulah informasi seputar personal trainer, mulai dari tugasnya hingga skill yang dibutuhkan.
- Personal trainer adalah pelatih profesional yang memiliki keterampilan dalam bidang kebugaran untuk membantu seseorang mencapai tujuan olahraga.
- Pelatih pribadi biasanya dibutuhkan bagi para pemula yang baru mulai olahraga, orang dengan kondisi kesehatan tertentu, orang yang merasa bosan dengan rutinitas olahraga, atau orang yang ingin meningkatkan performa dan hasil latihan.
- Skill yang dibutuhkan untuk menjadi pelatih pribadi, antara lain mengetahui tentang anatomi dan fisiologi, kemampuan komunikasi yang baik, keterampilan dalam mengajar, dan kemampuan adaptasi yang baik.
[embed-health-tool-bmr]