backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Peraturan dan Teknik Dasar Bermain Sepak Takraw yang Perlu Anda Ketahui

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 10/01/2022

    Peraturan dan Teknik Dasar Bermain Sepak Takraw yang Perlu Anda Ketahui

    Sepak takraw adalah permainan bola kecil yang memadukan setidaknya memadukan dua teknik olahraga populer, yakni voli dan sepak bola. Olahraga tradisional ini punya permainan mirip bola voli, tetapi untuk menyerang dan bertahan lebih banyak menggunakan kaki. Sepak takraw telah dipertandingkan dalam turnamen internasional, biarpun mungkin tidak begitu populer bagi beberapa kalangan. 

    Sekilas tentang sepak takraw

    Istilah sepak takraw tersusun dari kata “sepak” yang berarti menendang dalam bahasa Melayu dan “takraw” yang berarti bola rotan dalam bahasa Thailand. Olahraga ini berasal dari negara di kawasan Asia Tenggara mulai abad ke-15, kini telah berkembang dan mulai dipertandingkan dalam turnamen internasional, seperti SEA Games dan Asian Games.

    Tujuan dari permainan ini adalah menendang bola melewati net dan ke lapangan lawan untuk mencetak poin. Berbeda dari permainan bola voli, pemain sepak takraw tidak boleh melakukan kontak bola dengan tangan atau lengan. Namun, pemain diperbolehkan untuk menggunakan kaki, kepala, dan dada untuk menyentuh bola.

    Peraturan dalam permainan sepak takraw

    bola sepak takraw

    International Sepak Takraw Federation (ISTAF) mengatur regulasi mengenai kompetisi, termasuk peralatan dan pakaian pemain selama pertandingan. Berikut ini adalah beberapa peraturan dasar dalam permainan sepak takraw yang perlu Anda ketahui.

    1. Posisi dan jumlah pemain

    Permainan sepak takraw mempertandingkan dua regu, di mana masing-masing regu terdiri dari tiga pemain. Setiap pemain akan memiliki peran tertentu dalam permainan, yakni tekong, killer, atau feeder. Posisi tekong berada pada lingkaran tengah lapangan, sementara killer dan feeder berada sebelah kiri dan kanan lapangan dekat net.

    Masing-masing peran pemain sepak takraw akan menentukan tugas dan peran selama pertandingan, berikut ini adalah penjelasannya.

    • Tekong (Server). Pemain ini bertugas dalam melakukan servis untuk mengawali permainan. Saat melakukan servis, tekong bisa menendang bola dengan kecepatan tinggi untuk membuat lawan kesulitan bertahan.
    • Killer (Striker). Pemain ini bertugas untuk mengeksekusi serangan ke lapangan lawan. Saat bertahan, killer atau striker akan bertanggung jawab untuk memblokir tendangan dan smash dari pihak lawan.
  • Feeder. Pemain ini harus memiliki kontrol atau penguasaan tinggi terhadap bola. Saat menguasai bola, feeder harus bisa memberi umpan yang mudah striker eksekusi. Feeder juga harus memiliki kemampuan untuk melakukan tendangan dan blok.
  • 2. Perlengkapan dan lapangan pertandingan

    Secara umum, lapangan permainan sepak takraw mirip seperti bulu tangkis, tetapi dengan sejumlah perbedaan tertentu. Bola sepak takraw mulanya berupa anyaman rotan, namun kini telah menggunakan material serat sintetis. Sejumlah peraturan mengenai perlengkapan dan lapangan pertandingan sepak takraw seperti berikut ini.

    • Bola berbentuk bulat dan terbuat dari serat sintetis dengan 12 lubang dan 20 persimpangan anyaman. Ukuran bola memiliki keliling 41-43 cm dan bobot 170-180 gram untuk pria, sementara keliling 42-44 cm dan bobot 150 – 160 gram untuk wanita. 
    • Lapangan permainan berukuran 13,4 x 6,1 meter yang terbagi dua dengan net dengan ketinggian 1,52 meter untuk pria dan 1,42 meter untuk wanita.
    • Pakaian olahraga terdiri dari jersey, celana pendek, kaus kaki, dan sepatu olahraga. Semua kaus harus dimasukkan dan memiliki nomor dari pemain masing-masing. Kapten tim akan menggunakan ban di lengan kiri yang memiliki warna berbeda dengan jersey.

    3. Perhitungan skor pertandingan

    Poin dalam pertandingan sepak takraw bisa diperoleh jika pemain mampu memasukkan bola ke lapangan permainan lawan dan lawan tidak bisa mengembalikan bola, atau lawan melakukan kesalahan. Setiap kondisi tersebut akan bernilai satu poin.

    Secara umum, regu pertama yang mencetak 21 poin terlebih dahulu akan memenangkan set tersebut. Apabila terjadi keadaan seri 20-20 poin, maka wasit akan melakukan perpanjangan set hingga salah satu regu memiliki keunggulan dua poin atau maksimal mencapai 25 poin.

    Permainan berlangsung dalam dua set dengan jeda istirahat dua menit. Regu yang menang dalam dua set akan memenangkan pertandingan. Namun, jika kedua regu sama-sama memperoleh satu set kemenangan, maka akan terjadi perpanjangan set tie- break.

    Tie-break atau set ketiga ini hanya akan dimainkan hingga 15 poin saja. Jika terjadi keadaan seri 14-14, maka akan terjadi perpanjangan pertandingan hingga salah satu regu memiliki keunggulan dua poin atau maksimal mencapai 17 poin.

    Cara bermain dan pelanggaran dalam sepak takraw

    cara bermain sepak takraw

    Sebelum pemain, kapten atau perwakilan dari kedua regu akan melempar sebuah koin untuk memilih sisi lapangan atau melakukan servis lebih dulu. Permainan sepak takraw dimulai ketika feeder melemparkan bola ke tekong untuk melakukan servis dan menendang bola ke lapangan lawan. Sampai bola melewati net, feeder dan striker harus tetap pada bagian mereka.

    Pihak lawan harus mampu mengembalikan bola melewati net tidak lebih dari tiga kali sentuhan. Sentuhan pada seluruh bagian tubuh umumnya diperbolehkan, terkecuali sentuhan dengan lengan, mulai dari bahu hingga ujung jari.

    Selama permainan, regu bisa mencetak poin dengan memasukkan bola ke lapangan lawan atau memanfaatkan kesalahan tim lawan. Di bawah ini beberapa kesalahan dari tim lawan yang bisa mungkin terjadi.

    • Menendang bola keluar batas
    • Bola gagal menyeberang ke lapangan lawan
    • Pemain menyentuh net saat menendang bola
    • Melakukan lebih dari tiga kali sentuhan sebelum mengembalikan bola melewati net
    • Menyentuh bola dengan lengan atau tangan
    • Menyentuh bola yang masih berada di lapangan permainan lawan
    • Tekong melakukan servis dengan melompat atau tanpa berada di tanah
    • Tekong tidak berhasil melakukan kontak saat servis
    • Bola menyentuh jaring
    • Bola menyentuh langit-langit, tanah, atau bagian lapangan lainnya

    Teknik dan keterampilan permainan sepak takraw

    Seorang atlet akan melakukan gerakan akrobatik, baik saat melakukan servis, bertahan, atau menyerang. Alhasil, teknik permainan sepak takraw ini sangat membutuhkan kelincahan, kelenturan, dan kekuatan tubuh seseorang. Sejumlah teknik dan keterampilan yang bisa pemula lakukan saat berlatih sepak takraw seperti berikut ini.

    • Inside kick. Tendangan paling umum dan mendasar dalam permainan sepak takraw yang berfungsi untuk mengontrol bola. Gunakan bagian dalam kaki untuk menyentuh bola, sementara kaki lainnya bertugas sebagai tumpuan.
    • Outside kick. Gerakan tendangan dengan kaki bagian luar ini berfungsi mendorong bola ke atas. Gunakan satu kaki sebagai tumpuan, sementara kaki lainnya menekuk membentuk sudut 90 derajat sambil mengarah ke luar untuk menyentuh bola.
    • Header. Berbeda dengan teknik sundulan dalam sepak bola, dalam sepak takraw hal ini akan pemain lakukan dengan dahi untuk membuat bola melayang ke atas. Hal ini bisa Anda lakukan jika bola terlalu tinggi dan sulit dijangkau dengan tendangan.
    • Horse kick serve. Tendangan tinggi dengan menggunakan kaki, untuk menendang bola melewati batas bahu dan kepala Anda. Teknik servis yang menantang, tapi cukup efektif untuk mendapatkan poin. Gerakan ini sangat membutuhkan keterampilan dan fleksibilitas tinggi dari seorang atlet.
    • Roll spike. Teknik serangan atau smash dengan unsur akrobatik, yang mana mengacu pada gerakan melompat dengan satu kaki, membalik ke arah bola akan diarahkan, dan menggunakan kaki lainnya untuk menendang bola melewati bahu yang berlawanan.

    Dengan mengetahui aturan, teknik, dan cara bermain sepak takraw, tentu akan mempermudah Anda dalam menguasai olahraga ini. Untuk bisa lancar bermain sepak takraw ini tidaklah mudah, perlu berlatih secara rutin bersama teman atau pelatih profesional untuk membuat latihan Anda jadi lebih efektif.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 10/01/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan