Siapa saja yang paling rentan terhadap bahaya menyundul bola?
Meskipun bahaya menyundul bola sudah cukup sering disuarakan oleh para ahli kesehatan, atlet sepak bola atau mereka yang gemar main sepak bola tampaknya tidak begitu terpengaruh oleh peringatan bahaya tersebut. Ini karena dampak yang dihasilkan pada fungsi otak Anda sehari-hari memang sangat tersamar, sehingga sulit untuk membedakan apakah gangguan tertentu yang Anda alami dihasilkan oleh menyundul bola atau karena hal lain, misalnya benturan dengan pemain lain.
Gegar atau trauma pada kepala yang pernah dialami juga berisiko menyebabkan gangguan fungsi kognitif. Maka, orang yang pernah mengalami gegar otak pun jadi lebih rentan terhadap bahaya menyundul bola.
Anak-anak dan remaja juga lebih rentan mengalami gangguan fungsi otak akibat menyundul bola. Pada anak-anak dan remaja di bawah usia 14 tahun yang tubuhnya masih terus berkembang, otak belum benar-benar terselubung oleh mielin. Selubung mielin berfungsi untuk melindungi saraf dan memancarkan sinyal dalam otak. Maka, otak anak pun lebih peka terhadap guncangan atau benturan.
Selain itu, anak-anak di atas umur 5 tahun kepalanya akan tumbuh hingga sebesar 90% dari kepala orang dewasa. Sementara itu, leher mereka belum cukup kuat untuk menopang kepala sebesar itu. Jika anak-anak menyundul bola, tekanan yang diterima pun jadi jauh lebih kuat sehingga dampaknya bagi otak juga lebih besar.
Bolehkah saya menyundul bola saat bermain sepak bola?
Anak-anak di bawah usia 14 tahun sebaiknya menghindari latihan atau praktik menyundul bola dengan bola dari kulit. Jika anak atau remaja ingin melatih teknik menyundul bola yang baik, sebaiknya dilakukan dengan bola dari plastik terlebih dahulu sampai kepala dan otak mereka berkembang dengan sempurna.
Bahaya menyundul bola bagi otak orang dewasa masih perlu diteliti lebih lanjut. Pasalnya, belum diketahui bahaya menyundul bola yang akan terus menghantui Anda dalam jangka panjang. Jika Anda khawatir, sebaiknya kurangi frekuensi menyundul bola saat berlatih atau bertanding sepak bola.
Anda juga disarankan untuk menguasai terlebih dahulu teknik menyundul bola yang tepat dan aman, misalnya dengan mengatupkan rahang dan gigi erat-erat sebelum kepala bersentuhan dengan bola. Dengan demikian, Anda bisa meminimalkan risiko yang mungkin ditimbulkan bagi kepala dan otak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar