Sepak takraw adalah permainan bola kecil yang memadukan teknik olahraga voli dan sepak bola. Permainan olahraga tradisional ini mirip bola voli, tetapi teknik menyerang dan bertahan yang digunakan lebih banyak mengandalkan gerakan kaki. Simak informasi lengkap tentang sepak takraw dalam artikel berikut.
Sekilas tentang sepak takraw
Istilah sepak takraw tersusun dari kata ‘sepak’ yang berarti menendang dalam bahasa Melayu dan ‘takraw’ yang berarti bola rotan dalam bahasa Thailand.
Jenis olahraga ini berasal dari negara di kawasan Asia Tenggara dan mulai dikenal sejak abad ke-15. Kini, sepak takraw telah dipertandingkan dalam berbagai turnamen internasional, seperti SEA Games dan Asian Games.
Tujuan dari permainan ini adalah menendang bola melewati net dan ke lapangan lawan untuk mencetak poin.
Berbeda dari permainan bola voli, pemain sepak takraw tidak boleh melakukan kontak bola dengan tangan atau lengan. Namun, pemain diperbolehkan untuk menggunakan kaki, kepala, dan dada untuk menyentuh bola.
Peraturan dalam permainan sepak takraw
International Sepak Takraw Federation (ISTAF) mengatur regulasi mengenai kompetisi, termasuk peralatan dan pakaian pemain selama pertandingan.
Berikut ini adalah peraturan permainan sepak takraw yang perlu Anda ketahui.
1. Posisi dan jumlah pemain
Sepak takraw dimainkan oleh dua regu di mana masing-masing regu terdiri dari tiga pemain. Setiap pemain memiliki peran tertentu dalam permainan, yakni tekong, killer, atau feeder.
Posisi tekong berada pada lingkaran tengah lapangan, sedangkan killer dan feeder berada di sebelah kiri dan kanan lapangan dekat net.
Masing-masing pemain sepak takraw akan menentukan tugas dan peran selama pertandingan, berikut ini adalah penjelasannya.
- Tekong (Server). Pemain ini bertugas dalam melakukan servis untuk mengawali permainan. Saat melakukan servis, tekong bisa menendang bola dengan kecepatan tinggi untuk membuat lawan kesulitan.
- Killer (Striker). Pemain ini bertugas untuk mengeksekusi serangan ke lapangan lawan. Saat bertahan, killer atau striker akan bertanggung jawab untuk memblokir tendangan dan smash dari pihak lawan.
- Feeder. Pemain ini harus memiliki kontrol atau penguasaan tinggi terhadap bola. Saat menguasai bola, feeder harus bisa memberi umpan yang mudah striker eksekusi. Feeder juga harus memiliki kemampuan untuk melakukan tendangan dan blok.
2. Perlengkapan dan lapangan pertandingan
Secara umum, lapangan permainan sepak takraw mirip seperti bulu tangkis, tetapi dengan sejumlah perbedaan tertentu.
Bola sepak takraw mulanya berupa anyaman rotan, tetapi kini telah menggunakan material serat sintetis.
Sejumlah peraturan mengenai perlengkapan dan lapangan pertandingan sepak takraw seperti berikut.
- Bola berbentuk bulat dan terbuat dari serat sintetis dengan 12 lubang dan 20 persimpangan anyaman. Ukuran bola memiliki keliling 41 – 43 cm dan bobot 170 – 180 gram untuk pria. Keliling bola 42-44 cm dan bobot bola 150 – 160 gram untuk wanita.
- Lapangan permainan berukuran 13,4 x 6,1 m yang terbagi dua, dengan ketinggian 1,52 m untuk pria dan 1,42 m untuk wanita.
- Pakaian olahraga terdiri dari jersey, celana pendek, kaus kaki, dan sepatu olahraga. Semua kaus harus dimasukkan dengan nomor dari pemain tertera di bagian belakang dan depan. Kapten tim akan menggunakan ban yang memiliki warna berbeda dengan jersey di lengan kiri.
3. Perhitungan skor pertandingan
Poin dalam pertandingan sepak takraw bisa diperoleh jika pemain mampu memasukkan bola ke lapangan permainan lawan atau lawan melakukan kesalahan.
Setiap kondisi tersebut akan bernilai satu poin. Secara umum, regu pertama yang mencetak 21 poin terlebih dahulu akan memenangkan set tersebut.
Apabila terjadi keadaan seri 20-20 poin, wasit akan melakukan perpanjangan set hingga salah satu regu memiliki keunggulan dua poin atau maksimal mencapai 25 poin.
Permainan berlangsung dalam dua set dengan jeda istirahat dua menit.
Regu yang menang dalam dua set akan memenangkan pertandingan. Jika kedua regu sama-sama memperoleh satu set kemenangan, terjadi perpanjangan set tie- break.
Tie-break atau set ketiga ini hanya akan dimainkan hingga 15 poin saja.
Jika terjadi keadaan seri 14-14, pertandingan akan diperpanjang hingga salah satu regu memiliki keunggulan dua poin atau maksimal mencapai 17 poin.
Cara bermain dan pelanggaran dalam sepak takraw
Sebelum pemain, kapten atau perwakilan dari kedua regu akan melempar sebuah koin untuk memilih sisi lapangan atau melakukan servis lebih dulu.
Permainan sepak takraw dimulai ketika feeder melemparkan bola ke tekong untuk melakukan servis dan menendang bola ke lapangan lawan.
Sampai bola melewati net, feeder dan striker harus tetap pada bagian mereka.
Pihak lawan harus mampu mengembalikan bola melewati net tidak lebih dari tiga kali sentuhan.
Sentuhan pada seluruh bagian tubuh umumnya diperbolehkan, terkecuali sentuhan dengan lengan, mulai dari bahu hingga ujung jari.
Selama permainan, regu bisa mencetak poin dengan memasukkan bola ke lapangan lawan atau memanfaatkan kesalahan tim lawan.
Di bawah ini beberapa kesalahan dari tim lawan yang bisa mungkin terjadi.
- Menendang bola keluar batas.
- Bola gagal menyeberang ke lapangan lawan.
- Pemain menyentuh net saat menendang bola.
- Melakukan lebih dari tiga kali sentuhan sebelum mengembalikan bola melewati net.
- Menyentuh bola dengan lengan atau tangan.
- Menyentuh bola yang masih berada di lapangan permainan lawan.
- Tekong melakukan servis dengan melompat atau tanpa berada di tanah.
- Tekong tidak berhasil melakukan kontak saat servis.
- Bola menyentuh jaring.
- Bola menyentuh langit-langit, tanah, atau bagian lapangan lainnya.
Teknik dan keterampilan permainan sepak takraw
Seorang atlet akan melakukan gerakan akrobatik, baik saat melakukan servis, bertahan, maupun menyerang.
Alhasil, teknik permainan sepak takraw ini sangat membutuhkan kelincahan, kelenturan, dan kekuatan tubuh seseorang.
Sejumlah teknik dan keterampilan yang bisa pemula lakukan saat berlatih sepak takraw seperti berikut ini.
- Inside kick: tendangan paling umum dan mendasar yang berfungsi untuk mengontrol bola. Gunakan bagian dalam kaki untuk menyentuh bola, sementara kaki lainnya bertugas sebagai tumpuan.
- Outside kick: tendangan dengan kaki bagian luar yang berfungsi mendorong bola ke atas. Gunakan satu kaki sebagai tumpuan sementara kaki lainnya menekuk membentuk sudut 90º sambil mengarah ke luar untuk menyentuh bola.
- Header: mirip sundulan dalam sepak bola, tapi dilakukan dengan dahi untuk membuat bola melayang ke atas. Hal ini bisa Anda lakukan jika bola terlalu tinggi dan sulit dijangkau dengan tendangan.
- Horse kick serve: tendangan tinggi untuk menendang bola melewati batas bahu dan kepala Anda. Teknik servis yang menantang, tapi cukup efektif untuk mendapatkan poin. Gerakan ini membutuhkan keterampilan dan fleksibilitas tinggi.
- Roll spike: teknik serangan atau smash dengan unsur akrobatik. Gerakan melompat dilakukan dengan satu kaki ke arah bola akan diarahkan dengan kaki lainnya digunakan untuk menendang bola melewati bahu yang berlawanan.
Dengan mengetahui aturan, teknik, dan cara bermain sepak takraw, Anda akan lebih mudah menguasai olahraga ini.
Meski begitu, menguasai sepak takraw bukanlah hal yang mudah. Anda perlu berlatih secara rutin bersama teman seregu. Latihan bisa dipandu pelatih profesional agar Anda cepat menguasai teknik dan strategi permainan.
Ringkasan
- Sepak takraw adalah permainan bola kecil yang menggabungkan teknik voli dan sepak bola. Olahraga tradisional ini mengutamakan penggunaan kaki untuk menyerang dan bertahan, dengan tujuan menendang bola melewati net ke lapangan lawan.
- Setiap tim terdiri dari tiga pemain: tekong (server), killer (striker), dan feeder.
- Teknik dasar yang harus dimiliki yaitu inside kick, outside kick, header, horse kick serve, dan roll spike.
[embed-health-tool-bmr]