Memiliki postur tubuh tinggi memang dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, Anda yang tak memiliki faktor genetik postur tinggi dari orang tua bisa mencoba beberapa jenis olahraga peninggi badan.
Lantas, seberapa efektif olahraga peninggi badan ini? Temukan jawabannya di penjelasan berikut yuk!
Apakah olahraga peninggi badan efektif?
Mengutip dari situs Medline Plus, sekitar 80 persen dari tinggi seseorang ditentukan oleh variasi urutan DNA yang diwarisi dari orang tua.
Akan tetapi, peneliti masih terus melakukan riset guna melihat efektivitas faktor luar atau lingkungan terhadap penambahan tinggi badan.
Beberapa faktor luar tersebut adalah:
- nutrisi ibu selama kehamilan,
- asupan makanan setelah anak lahir, dan
- aktivitas yang dapat memengaruhi pertumbuhan tulang selama anak, seperti olahraga.
Selama masa tumbuh-kembang hingga pubertas, manfaat olahraga sangat penting untuk kesehatan tulang, terutama gerakan stretching (peregangan).
Gerakan ini dapat merangsang lempeng epifisis (pertumbuhan) tulang yang berkaitan dengan pertambahan tinggi badan.
Selain itu, anak yang bergerak aktif dan rutin berolahraga dapat memperbaiki postur, melatih kekuatan otot dan tulang, serta menstimulasi pertumbuhan tulang.
Meski demikian, olahraga juga tetap dianjurkan untuk orang dewasa karena dapat menjaga kebugaran jasmani dan menguatkan tulang.
Lantas, apa saja olahraga peninggi badan yang bisa Anda lakukan?
1. Basket
Jenis olahraga ini mendorong Anda untuk berlari dan melompat. Ketika tubuh Anda berlari dan melompat secara konstan, lempeng epifisis akan terstimulasi.
Lempeng epifisis sendiri disebut juga lempeng pertumbuhan yang terdiri atas sel-sel pertumbuhan tulang.
Manfaat lari dan melompat ini akan melancarkan aliran darah ke dalam lempeng epifisis yang membantu merangsang pertumbuhan tulang hingga mencapai tinggi maksimal.
2. Berenang
Berenang adalah pilihan olahraga peninggi badan selanjutnya yang banyak membantu anak mendapatkan tubuh yang tinggi.
Tak heran jika banyak perenang di seluruh dunia memiliki tubuh yang tinggi, dengan tubuh bagian atas yang lebih panjang dibandingkan dengan bagian bawah tubuh.
Bahkan penelitian yang dilakukan pada anak usia 7-13 tahun yang dimuat dalam Turkish Journal of Sport and Exercise menyebutkan bahwa berenang secara rutin selama 16 minggu memberikan hasil signifikan pada penambahan tinggi badan dan massa otot.
Hal itu dikarenakan manfaat berenang membantu Anda untuk memperkuat tulang belakang tubuh dan membantu Anda untuk mencapai postur tubuh yang baik.
Dengan bergerak secara horizontal Anda telah melawan gravitasi.
Ini berarti dada dan tubuh bagian atas Anda secara konstan melakukan peregangan dan kontraksi yang dapat meningkatkan pertumbuhan tubuh bagian atas.
3. Bersepeda
Cara meninggikan badan dengan olahraga selanjutnya adalah bersepeda.
Manfaat bersepeda tidak hanya membantu meningkatkan stamina, tapi juga berpotensi menambah tinggi badan Anda.
Ketika Anda bersepeda, tubuh bagian bawah melakukan tugas yang cukup berat dengan mengayuh.
Kabar baiknya, gerakan mengayuh ini dapat meningkatkan aliran darah pada lutut dan otot paha yang merangsang pertumbuhan.