Olahraga Padel, Begini Aturan Main yang Benar dan Manfaatnya

Jika Anda mencari cara menyenangkan untuk tetap bugar, padel bisa menjadi pilihan yang tepat. Olahraga raket yang mirip dengan tenis ini populer di Eropa. Padel sering menjadi kegiatan sosial yang dipilih masyarakat Eropa untuk menghabiskan waktu bersama teman ataupun kolega. Penasaran dengan cara mainnya? Simak lengkapnya berikut ini.

Apa itu olahraga padel?

Padel adalah olahraga raket yang memadukan beberapa elemen dari tenis lapangan dan squash. Permainannya dilakukan di ruangan seperti squash, tapi aturan mainnya seperti tenis.

Padel biasanya dimainkan secara ganda (dua lawan dua) di lapangan yang lebih kecil dari tenis. Lapangan padel berukuran sekitar 10 x 20 m yang dikelilingi dinding kaca, beton, atau kawat kasa dengan tinggi 3 m. 

Raket padel lebih kecil dari raket tenis, tidak memiliki senar, dan bentuknya solid dengan lubang-lubang kecil di tengahnya. Bolanya mirip bola tenis tetapi tekanannya lebih rendah. 

Olahraga ini ditemukan pada tahun 1969 di Mexico oleh Enrique Corcuera ketika ia memodifikasi lapangan squash untuk mengadopsi unsur tenis lapangan. 

Pada tahun 1970-an, teman dari Corcuera dari Spanyol membawanya ke Spanyol dan sekarang semakin berkembang dan dianggap sebagai salah satu olahraga paling populer di negara tersebut. 

Kemudian, olahraga ini banyak diminati masyarakat, terutama masyarakat urban karena mudah dimainkan dan menyenangkan.

Beda padel dengan tenis lapangan

Meskipun olahraga padel terinspirasi dari tenis, terdapat beberapa perbedaan mencolok antara tenis dan padel yaitu seperti berikut ini.

• Padel selalu dimainkan secara ganda (dua lawan dua), sedangkan tenis bisa dimainkan secara tunggal maupun ganda. 
• Ukuran lapangan padel lebih kecil dan dikelilingi dinding kaca atau pagar, yang bisa digunakan untuk memantulkan bola, sedangkan lapangan tenis lebih besar dan terbuka tanpa dinding. 
• Raket padel lebih pendek, tidak memiliki senar, dan berbentuk solid dengan lubang-lubang kecil, berbeda dengan raket tenis yang memiliki senar seperti jaring. 
• Bola padel mirip dengan bola tenis, tetapi tekanannya lebih rendah. 
• Servis dalam padel dilakukan secara underhand (dari bawah pinggang), sedangkan dalam tenis dilakukan overhand (dari atas kepala). 
• Dalam hal permainan, padel lebih mengandalkan taktik dan refleks karena pantulan dinding, sedangkan tenis lebih menekankan pada kekuatan dan teknik pukulan. 

Aturan dan cara bermain padel

Berikut berbagai aturan dan cara bermain padel yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bermain olahraga ini.

1. Aturan servis 

Servis dalam padel dilakukan secara underhand, artinya bola harus dipantulkan ke lantai terlebih dahulu lalu dipukul di bawah pinggang. 

Pemain harus berdiri di belakang garis servis dan memukul bola secara diagonal ke kotak servis lawan. 

Bola servis harus memantul sekali di kotak servis lawan sebelum dapat dipukul kembali. Jika bola mengenai dinding kaca setelah pantulan pertama, servis tetap sah. 

Namun, jika bola langsung mengenai dinding atau pagar sebelum memantul di lapangan lawan, servis dianggap fault. Sama seperti tenis, pemain mendapatkan dua kesempatan servis.

2. Skor

Sistem skor padel sama dengan tenis: dimulai dari 0 (love), lalu 15, 30, 40, dan game. 

Jika kedua tim mencapai skor 40–40 (deuce), berlaku sistem advantage untuk menentukan pemenang game. 

Satu pertandingan padel biasanya terdiri dari best of 3 set, dan satu set dimenangkan oleh tim yang mencapai 6 game dengan selisih minimal 2 game. Jika kedudukan 6–6, game dimainkan tiebreak.

3. Cara bermain

Permainan dimulai dengan servis. Setelah bola dipukul dan memantul satu kali di lapangan lawan, lawan bisa mengembalikannya baik secara langsung atau setelah memantul ke dinding. 

Bola tidak boleh memantul dua kali di lantai, tidak boleh mengenai pagar sebelum menyentuh lantai, dan tidak boleh keluar lapangan kecuali melalui pantulan sah. 

Pemain bisa memanfaatkan dinding belakang dan samping untuk mengembalikan bola, yang membuat permainan lebih dinamis dan taktis. 

Refleks, koordinasi, dan kerja sama tim sangat penting dalam padel karena hampir semua permainan berlangsung dalam format ganda.

Manfaat padel untuk kesehatan

Berikut berbagai manfaat padel untuk kesehatan yang sayang dilewatkan.

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Gerakan terus-menerus dalam permainan padel membantu melatih sistem kardiovaskular dan pernapasan sehingga tubuh menjadi lebih kuat dan tidak mudah lelah.

Dengan bermain padel secara rutin, tubuh menjadi lebih kuat dan lebih siap menghadapi aktivitas harian maupun mengurangi risiko penyakit.

2. Membakar kalori dan menjaga berat badan

Dikutip dari LTA Padel, bermain padel dalam 1 sesi sekitar 60 menit dapat membakar kalori sekitar 400 – 600 kkal. 

 Ini membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah obesitas. Selain itu, padel mendukung metabolisme tubuh tetap aktif dan meningkatkan pembakaran lemak secara efisien.

3. Melatih keseimbangan tubuh

Padel juga bermanfaat untuk melatih keseimbangan tubuh. Gerakan cepat, perubahan arah mendadak, serta posisi tubuh saat memukul bola menuntut stabilitas dan kontrol otot inti yang baik. 

Dengan bermain padel secara rutin, keseimbangan, koordinasi, dan postur tubuh akan semakin terlatih dan meningkat.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Aktivitas fisik yang konsisten, seperti padel, membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, memperkuat jantung, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Selain itu, olahraga ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

5. Menurunkan stres dan meningkatkan suasana hati

Seperti olahraga lainnya, padel memicu pelepasan hormon endorfin yang membantu meredakan stres dan membuat suasana hati lebih baik. 

Karena padel biasanya dimainkan bersama teman, olahraga ini sering menjadi kegiatan sosial yang menyenangkan, sehingga baik untuk menjaga kesehatan mental.

Kini Anda sudah mengetahui cara melakukan olahraga padel. Tidak sulit bukan?

Coba saja dahulu sambil mengajak teman, kolega, ataupun keluarga untuk menjaga kebugaran bersama.

[embed-health-tool-bmr]