backup og meta

Kaki Tak Bisa Diam Saat Duduk? Menggoyangkan Kaki Ternyata Banyak Manfaatnya, Lho

Kaki Tak Bisa Diam Saat Duduk? Menggoyangkan Kaki Ternyata Banyak Manfaatnya, Lho

Kaki Anda tidak bisa diam saat duduk? Kebiasaan ini memang kadang bisa mengganggu orang-orang di sekitar Anda. Orangtua Anda pun mungkin sudah berkali-kali mengingatkan Anda supaya duduk dengan tenang. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa menggerakkan kaki saat duduk itu ternyata memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan? Apalagi kalau Anda adalah tipe orang yang sehari-hari kelamaan duduk. Langsung simak penjelasan lengkap di bawah ini kalau belum percaya!

Bahaya kelamaan duduk

Meskipun dampaknya tidak langsung terasa, kelamaan duduk berisiko tinggi bagi kesehatan Anda. Selain nyeri punggung karena postur tubuh jadi membungkuk, Anda juga jadi lebih berisiko terserang stroke, serangan jantung, atau diabetes.

Kelamaan duduk yang disertai dengan kurangnya aktivitas fisik juga bisa mengakibatkan obesitas, otot melemah, kepadatan tulang berkurang, dan menurunnya konsentrasi serta fungsi kognitif otak. Bila gaya hidup Anda sehari-hari juga tidak sehat, misalnya Anda merokok dan minum minuman beralkohol secara berlebihan, terlalu lama duduk juga bisa mengakibatkan kematian.

Manfaat menggerakkan kaki saat duduk

Sayangnya, sebagian orang memang tidak punya pilihan selain duduk di balik meja kerja sepanjang hari. Bila Anda memang sering duduk seharian, ada satu cara untuk mencegah segala bahaya yang mungkin terjadi akibat kelamaan duduk. Ya, caranya adalah menggerakkan kaki saat duduk.

Menurut sebuah penelitian terbaru yang dilakukan para ahli di University of Missouri School of Medicine, sengaja menggerakkan kaki saat duduk mampu melancarkan peredaran darah dan melindungi kesehatan arteri, terutama di bagian kaki. Peredaran darah yang lancar merupakan kunci dari pencegahan berbagai penyakit, misalnya penyakit arteri perifer.

1. Mencegah penyakit arteri perifer

Penyakit arteri perifer disebabkan oleh penumpukan plak dalam arteri. Penumpukan plak ini menyebabkan arteri jadi menyempit. Akibatnya, darah tidak bisa mengalir ke bagian tubuh tertentu, khususnya tungkai (mulai dari pangkal paha hingga ujung telapak kaki). Gejalanya antara lain rasa nyeri atau kram pada kaki, terutama saat Anda bangkit dari tempat duduk dan berjalan.

Berdasarkan pengamatan para ahli dalam American Journal of Physiology’s Heart and Circulatory Physiology, menggerakkan kaki saat duduk mampu memicu peredaran darah menuju tungkai bagian bawah karena adanya aktivitas otot. Karena otot jadi lebih aktif dan aliran darah lebih deras, terjadi gesekan yang cukup intens pada arteri. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya penumpukan plak.   

2. Membakar kalori

Penelitian lain oleh American Association for the Advancement of Science dalam jurnal Science menguak bahwa menggerakkan kaki sambil duduk bisa membantu membakar kalori. Gerakan kaki sederhana ini memang tentu tidak cukup untuk menggantikan olahraga serta aktivitas fisik yang dibutuhkan tubuh. Namun, jika Anda cukup sering melakukannya, dalam sehari Anda bisa membakar hingga 350 kalori atau setara dengan sepiring gado-gado sayur.

Pembakaran kalori bisa mencegah obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Jadi daripada hanya duduk manis saja seharian, menggerakkan kaki merupakan pilihan yang lebih menyehatkan.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Toe-tapping to better health: Fidgeting helps prevent arterial dysfunction caused by hours of sitting. http://medicine.missouri.edu/news/20160804-fidgeting-prevents-arterial-dysfunction.php Diakses pada 23 Maret 2017.

Why Fidgeting Is Good Medicine. https://www.nytimes.com/2016/09/14/well/move/why-fidgeting-is-good-medicine.html?_r=0 Diakses pada 23 Maret 2017.

Peripheral artery disease. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/peripheral-artery-disease/home/ovc-20167418 Diakses pada 23 Maret 2017.

3 Reasons Why Fidgeting Is Actually Good For You. http://www.prevention.com/health/benefits-of-fidgeting/slide/3 Diakses pada 23 Maret 2017.

Versi Terbaru

19/12/2020

Ditulis oleh Irene Anindyaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Rachmadin Ismail


Artikel Terkait

5 Ciri Penyakit Jantung di Usia Muda yang Harus Diwaspadai

Aktivitas Fisik, Kegiatan Harian yang Baik untuk Tubuh dan Jiwa


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 19/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan