backup og meta

5 Manfaat Berjalan Kaki di Air untuk Meningkatkan Kesehatan

5 Manfaat Berjalan Kaki di Air untuk Meningkatkan Kesehatan

Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang sederhana dan mudah dilakukan oleh siapa saja. Namun, pernahkah Anda mencoba berjalan kaki di air? Selain menyenangkan, berjalan kaki di air ternyata menawarkan manfaat kesehatan yang lebih dibandingkan berjalan di darat. 

Daftar manfaat berjalan kaki di air

Meskipun terlihat sederhana, berjalan di air (water walking) cukup sulit dilakukan.

Namun, ternyata aktivitas ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti disebutkan berikut ini.

1. Meningkatkan kesehatan jantung

bakar lemak, berenang, lari

Salah satu penelitian dalam jurnal Journal of Sport and Health Science membandingkan efek berjalan di air dan berjalan di darat yang dilakukan 3 kali seminggu selama 24 minggu. 

Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa berjalan di air meningkatkan penggunaan oksigen maksimal (VO2 max). Hal ini merupakan indikator utama kesehatan jantung dan paru-paru.

Penelitian ini juga mengatakan berjalan di air sama efektifnya dengan berjalan di darat jika dilakukan dengan intensitas yang sama.

Kedua jenis latihan ini menghasilkan peningkatan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen secara efisien, untuk fungsi jantung yang lebih optimal.

2. Meningkatkan kekuatan otot

Manfaat berjalan kaki di air juga meningkatkan kekuatan otot, terutama otot bagian bawah tubuh.

Gerakan berjalan di air melibatkan hampir semua otot tubuh, termasuk otot kaki, paha, perut, dan lengan, yang bekerja secara sinergis untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas. 

Setiap langkah di air memberikan tantangan tambahan karena adanya resistensi air. Ini membuat otot bekerja lebih keras dibandingkan dengan berjalan kaki di darat.

Resistensi ini tidak hanya membantu meningkatkan kekuatan otot secara menyeluruh, tetapi juga memperkuat otot inti, memperbaiki postur, dan meningkatkan daya tahan. 

3. Mengurangi tekanan pada sendi dan tulang

Air membantu menopang sebagian berat tubuh sehingga mengurangi tekanan pada sendi dan tulang.

Ketika seseorang bergerak di dalam air, sebagian beban tubuh akan berkurang sehingga bisa meringankan kerja sendi, otot, dan tulang.

Ini sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah pada sendi atau lutut dan ingin memperbanyak langkah kaki. Langkah mereka akan terasa lebih ringan saat berjalan di ari.

4. Meredakan nyeri sendi di lutut

Nyeri sendi di bagian lutut sangat umum dialami terutama oleh lansia. Nah, cara menanganinya yaitu bisa dengan rutin melakukan water walking

Seperti yang telah dijelaskan, air memberikan daya apung pada tubuh yang mengurangi beban pada sendi lutut.

Penderita sakit lutut bisa bergerak lebih bebas, tanpa rasa sakit yang berlebih, saat berjalan di air. Aktivitas ini juga meningkatkan kelenturan dan kekuatan sendi dan otot-otot sekitar lutut.

Otot yang kuat membantu menstabilkan sendi dan mengurangi risiko cedera.

5. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi

Berjalan di air dapat melatih keseimbangan dan koordinasi karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk menjaga stabilitas saat melawan resistensi air.

Ketika bergerak di dalam air, setiap langkah menimbulkan perlawanan dari air, memaksa otot-otot tubuh, termasuk otot inti, punggung, dan kaki, bekerja lebih keras menjaga keseimbangan.

Resistensi air yang konstan memerlukan penyesuaian terus-menerus dalam postur dan koordinasi tubuh. Ini merangsang sistem saraf untuk meningkatkan komunikasi antara otak dan otot.

Proses ini memperkuat kemampuan tubuh untuk merespons perubahan posisi dan mengatur keseimbangan dengan lebih efektif.

Cara berjalan kaki di air yang tepat

Berikut adalah cara melakukan berdiri dan berjalan kaki di dalam air dengan benar untuk memaksimalkan manfaatnya.

  • Pilih area air yang cukup dalam (tinggi air sekitar pinggang atau lebih dalam) agar tubuh dapat bergerak dengan bebas.
  • Pastikan air dalam keadaan bersih dan tidak terlalu dingin.
  • Angkat satu kaki dan gerakkan seperti saat berjalan di darat. Usahakan gerakan kaki menjadi lebih lambat dan terkontrol karena resistensi air.
  • Dorong kaki ke bawah dengan gerakan yang kuat untuk melawan resistensi air. Pastikan seluruh bagian kaki, dari tumit hingga jari kaki, terlibat dalam gerakan.
  • Jaga tubuh tetap tegak dan pusatkan berat badan di tengah. Hindari membungkuk atau membengkokkan punggung.
  • Aktifkan otot inti untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas.

Bila tertarik rutin mencoba water walking, pastikan Anda mengikuti panduan di atas dengan baik.

Ringkasan

  • Berjalan di air adalah aktivitas sederhana yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga meningkatkan kesehatan.
  • Manfaat berjalan kaki di air yaitu meningkatkan kesehatan jantung, kekuatan otot, mengurangi tekanan pada sendi, meredakan nyeri lutut, dan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi.
  • Untuk memaksimalkan manfaatnya, pilih area air yang cukup dalam, jaga tubuh tetap tegak, dan gerakkan kaki secara terkontrol melawan resistensi air.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

ACE Physical Therapy and Sports Medicine Institute, & Name. (2017). Benefits of Underwater Walking. Retrieved 28 August 2024, from https://ace-pt.org/ace-physical-therapy-and-sports-medicine-institute-benefits-of-underwater-walking/ 

Cleveland Clinic. (2024). Just Keep Swimming: 9 Health Benefits of Water Workouts. Retrieved 28 August 2024, from https://health.clevelandclinic.org/swimming-joint-friendly-and-good-for-the-heart 

Aquatic exercises. (2023). Retrieved 28 August 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/aquatic-exercise/art-20546802 

Exercising in water: Big heart benefits and little downside. (2016). Retrieved 28 August 2024, from https://www.health.harvard.edu/exercise-and-fitness/exercising-in-water-big-heart-benefits-and-little-downside 

Haynes, A., Naylor, L. H., Carter, H. H., Spence, A. L., Robey, E., Cox, K. L., Maslen, B. A., Lautenschlager, N. T., Ridgers, N. D., & Green, D. J. (2020). Land-walking vs. water-walking interventions in older adults: Effects on aerobic fitness. Journal of sport and health science, 9(3), 274–282. https://doi.org/10.1016/j.jshs.2019.11.005

Versi Terbaru

02/09/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Dimas Nugroho

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Apakah Boleh Berenang Saat Menstruasi?

10 Manfaat Berenang untuk Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak


Ditinjau secara medis oleh

dr. Dimas Nugroho

Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 02/09/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan