Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang sederhana dan mudah dilakukan oleh siapa saja. Namun, pernahkah Anda mencoba berjalan kaki di air? Selain menyenangkan, berjalan kaki di air ternyata menawarkan manfaat kesehatan yang lebih dibandingkan berjalan di darat.
Daftar manfaat berjalan kaki di air
Meskipun terlihat sederhana, berjalan di air (water walking) cukup sulit dilakukan.
Namun, ternyata aktivitas ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti disebutkan berikut ini.
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Salah satu penelitian dalam jurnal Journal of Sport and Health Science membandingkan efek berjalan di air dan berjalan di darat yang dilakukan 3 kali seminggu selama 24 minggu.
Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa berjalan di air meningkatkan penggunaan oksigen maksimal (VO2 max). Hal ini merupakan indikator utama kesehatan jantung dan paru-paru.
Penelitian ini juga mengatakan berjalan di air sama efektifnya dengan berjalan di darat jika dilakukan dengan intensitas yang sama.
Kedua jenis latihan ini menghasilkan peningkatan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen secara efisien, untuk fungsi jantung yang lebih optimal.
2. Meningkatkan kekuatan otot
Manfaat berjalan kaki di air juga meningkatkan kekuatan otot, terutama otot bagian bawah tubuh.
Gerakan berjalan di air melibatkan hampir semua otot tubuh, termasuk otot kaki, paha, perut, dan lengan, yang bekerja secara sinergis untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas.
Setiap langkah di air memberikan tantangan tambahan karena adanya resistensi air. Ini membuat otot bekerja lebih keras dibandingkan dengan berjalan kaki di darat.
Resistensi ini tidak hanya membantu meningkatkan kekuatan otot secara menyeluruh, tetapi juga memperkuat otot inti, memperbaiki postur, dan meningkatkan daya tahan.
3. Mengurangi tekanan pada sendi dan tulang
Air membantu menopang sebagian berat tubuh sehingga mengurangi tekanan pada sendi dan tulang.
Ketika seseorang bergerak di dalam air, sebagian beban tubuh akan berkurang sehingga bisa meringankan kerja sendi, otot, dan tulang.
Ini sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah pada sendi atau lutut dan ingin memperbanyak langkah kaki. Langkah mereka akan terasa lebih ringan saat berjalan di ari.
4. Meredakan nyeri sendi di lutut
Nyeri sendi di bagian lutut sangat umum dialami terutama oleh lansia. Nah, cara menanganinya yaitu bisa dengan rutin melakukan water walking.
Seperti yang telah dijelaskan, air memberikan daya apung pada tubuh yang mengurangi beban pada sendi lutut.
Penderita sakit lutut bisa bergerak lebih bebas, tanpa rasa sakit yang berlebih, saat berjalan di air. Aktivitas ini juga meningkatkan kelenturan dan kekuatan sendi dan otot-otot sekitar lutut.
Otot yang kuat membantu menstabilkan sendi dan mengurangi risiko cedera.
5. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi
Berjalan di air dapat melatih keseimbangan dan koordinasi karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk menjaga stabilitas saat melawan resistensi air.
Ketika bergerak di dalam air, setiap langkah menimbulkan perlawanan dari air, memaksa otot-otot tubuh, termasuk otot inti, punggung, dan kaki, bekerja lebih keras menjaga keseimbangan.
Resistensi air yang konstan memerlukan penyesuaian terus-menerus dalam postur dan koordinasi tubuh. Ini merangsang sistem saraf untuk meningkatkan komunikasi antara otak dan otot.
Proses ini memperkuat kemampuan tubuh untuk merespons perubahan posisi dan mengatur keseimbangan dengan lebih efektif.