Salah satu olahraga lempar yang termasuk dalam olimpiade, World Athletics, SEA Games, dan PON (Pekan Olahraga Nasional) adalah lempar cakram. Olahraga atletik yang menggunakan cakram logam ini bisa diikuti oleh pria maupun wanita. Cari tahu lebih lanjut seputar olahraga kardiovaskular ini.
Pengertian lempar cakram
Cabang olahraga (cabor) lempar cakram adalah salah satu warisan olimpiade kuno, tepatnya sudah diperlombakan dari 7-8 SM dalam pentathlon Yunani kuno bersamaan dengan olahraga lari, lompat jauh, lempar lembing, dan gulat.
Dikutip dari situs resmi olimpiade, Olympic, cabor ini kemudian diperkenalkan kembali oleh Christian Georg Kohlrausch dan murid-muridnya pada tahun 1870-an.
Perlombaan lempar cakram putra kemudian menjadi bagian dari olimpiade edisi pertama di Athena pada tahun 1896. Kompetisi putri diikutsertakan di Amsterdam pada tahun 1928.
Jenis olahraga atletik ini mengharuskan pemain melempar cakram logam, berbentuk seperti piring pipih, sejauh mungkin. Berat dari cakram untuk pria yaitu 2 kg dengan diameter 22 cm dan 1 kg berdiameter 18 cm untuk putri.
Pemain harus melempar sejauh mungkin dengan tetap berada di dalam lingkaran berdiameter 2,5 meter. Agar lemparannya dapat diukur, cakram harus mendarat di dalam sektor yang ditandai dan atlet tidak boleh meninggalkan lingkaran sebelum mendarat.
Pemain lempar cakram biasanya melakukan satu setengah putaran sebelum melepaskan cakram agar lemparannya jauh. Dalam satu kompetisi, atlet dapat melempar 6 kali cakram.
Pemenang dalam lempar cakram ditentukan berdasarkan jarak lemparan. Atlet yang mampu melemparkan cakram sejauh mungkin akan menjadi pemenangnya.
Teknik dasar lempar cakram
Anda perlu menguasai beberapa teknik dasar untuk melakukan lempar cakram. Pelajarilah melalui penjelasan berikut.
1. Memegang cakram
Untuk menggenggam cakram, gunakan tangan yang dominan. Letakkan cakram di bagian bawah telapak tangan dengan bagian tepinya dengan menghadap ke bawah. Pastikan bahwa cakram terletak di antara dasar jari-jari dan pangkal ibu jari.
Jari-jari yang berada di atas cakram harus mengelilingi cakram dengan erat, terutama jari tengah dan jari manis. Jari-jari di bawah cakram juga harus memberikan dukungan yang cukup, membentuk pegangan yang mantap.
Pergelangan tangan harus tetap rileks dan fleksibel untuk mengoptimalkan rotasi cakram. Gunakan tangan yang lain untuk mendukung dan menjaga keseimbangan dalam menggenggam cakram.
2. Melakukan rotasi
Rotasi dalam lempar cakram merupakan bagian penting dari teknik lempar. Gerakan ini melibatkan putaran tubuh untuk menghasilkan momentum dan kecepatan yang diperlukan untuk melemparkan cakram sejauh mungkin.
Langkah awal untuk melakukan rotasi yaitu berjalan perlahan menuju bagian belakang lingkaran dengan langkah-langkah pendek dan rileks. Setelah mencapai bagian ujung lingkaran, berdiri dengan kaki kiri di depan sebagai tumpuan.
Kemudian, angkat kaki kanan dari tanah dan lakukan gerakan untuk siap melempar. Saat melempar, Anda harus melompat dan menghentakkan kaki kiri untuk mendarat dengan kaki kanan di tengah lingkaran.