backup og meta

Manfaat Hebat Pilates untuk Memperbaiki Postur Tubuh

Manfaat Hebat Pilates untuk Memperbaiki Postur Tubuh

Pernahkah anda mendengar jenis olahraga pilates? Pilates adalah jenis olahraga yang dilakukan dengan membuat gerakan-gerakan unik dengan bantuan alat pilates. Namun, di balik kegiatannya yang tampak sederhana, ternyata olahraga ini sangat baik untuk memperbaiki postur tubuh Anda. Mengapa demikian? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.

Mengenal asal usul pilates

Pilates pertama kali ditemukan oleh pria asal Jerman, Joseph Pilates. Semasa kecilnya, Joseph mengalami banyak penyakit, seperti asma dan demam rematik. Saat beranjak dewasa, Joseph tertarik pada dunia gym sehingga ia sering berolahraga dan akhirnya semakin jarang terserang penyakit. Joseph pun menyimpulkan bahwa salah satu penyebab seseorang mengalami penyakit adalah kurang berolahraga.

Dari situ Joseph mengembangkan suatu jenis olahraga yang dapat menyeimbangkan kesehatan pikiran dan tubuh. Olahraga tersebut dinamai dengan pilates, yang sebenarnya merupakan gabungan antara gym, ilmu bela diri, yoga, dan menari.

Pilates memang identik dengan gerakan-gerakan yang membuat otot-otot tubuh bekerja keras. Namun, meski melelahkan, semakin cepat pula akan terbentuk otot-otot pada tubuh.

Benarkah pilates mampu memperbaiki postur tubuh?

Postur tubuh tentu sangat penting bagi penampilan serta kesehatan tubuh seseorang. Adanya postur tubuh yang buruk bisa membuat otot dan tulang tidak simetris. Hal ini lantas bisa melukai dan mengganggu kerja organ vital seperti jantung dan paru.

Mereka yang mengalami skoliosis (struktur tulang belakang yang miring) juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena osteopenia (gangguan pada tulang akibat kehilangan kepadatannya). Mereka juga akan mengalami keterbatasan dalam beraktivitas, seperti tidak bisa duduk atau berdiri terlalu lama hingga mengalami nyeri pada punggung belakang.

Nah, pilates ternyata bisa membantu menurunkan derajat kemiringan tulang belakang pada orang dengan skoliosis. Tak hanya itu, gerakan-gerakan pilates pun mampu membantu mengendalikan keparahan gejala skoliosis, termasuk mengurangi nyeri akibat skoliosis.

Selain itu, berbagai gerakan pada olahraga pilates ini mampu menguatkan dan meningkatkan massa otot-otot tubuh. Karena itu, tak heran jika olahraga ini dapat meningkatkan kelenturan dan ketahanan tubuh sehingga olahraga ini sangat cocok bagi mereka yang berprofesi sebagai penari atau perenang indah.

Adanya teknik-teknik yang mampu memperbaiki postur tubuh dan menjaga kesimetrisan tubuh saat berdiri juga membuat pilates dapat meningkatkan keseimbangan dan membantu mengendalikan gerakan yang Anda buat. Teknik-teknik pada pilates juga menekankan aktivitas pada otot yang berada di tulang belakang lumbal sehingga dapat membuat bagian pinggang dan tulang belakang menjadi lebih seimbang. Dengan begitu, postur tubuh Anda jadi terlihat lebih ideal.

Manfaat memperbaiki postur tubuh ini diperoleh melalui berbagai gerakan pada pilates yang membutuhkan kerja otot sehingga akan membentuk otot dan gerakan tersebut dilakukan secara berulang, mulai dari tahap awal hingga tingkatan yang lebih sulit.

manfaat pilates

Tips-tips melakukan pilates bagi pemula

Tujuan dari dilakukannya pilates adalah untuk menjaga kekuatan otot di sekeliling tulang belakang. Dalam menjalankan pilates, ada beberapa kunci utama, yaitu:

  • Bernapas dengan lega sampai Anda dapat merasakan pelebaran pada iga terbawah Anda.
  • Teknik ini dilakukan dengan belajar untuk mencari posisi netral pada tulang belakang dengan melibatkan otot yang tepat.
  • Saat Anda melakukan gerakan yang melibatkan kepala dan leher, hindari adanya penekanan dagu Anda ke leher.

Ketika Anda mulai melakukan pilates, lakukan dalam suasana dan kondisi yang tenang dan rileks. Mulailah dari tahap-tahap awal terlebih dahulu. Baru kalau sudah mulai terbiasa, Anda dapat meningkatkanya ke level yang lebih tinggi.

Saat melakukan gerakan-gerakan pilates, Anda juga harus menggunakan kekuatan otot perut Anda, menarik sisi punggung ke atas, dan mengencangkan bagian bokong anda.

Berikut terdapat beberapa contoh gerakan pilates sederhana yang dapat anda lakukan di rumah:

  • Simple leg lifts. Gerakan ini cukup sederhana. Angkat dan gerakkan bagian bawah kaki anda secara bergantian. Lakukan sampai 5 kali.
  • Alternating leg lifts. Dilakukan dengan mengangkat kaki kanan, diikuti dengan kaki kiri, sehingga kedua kaki Anda dinaikkan. Lalu turunkan kaki kanan Anda diikuti dengan kaki kiri. Ulangi hingga lima kali.
  • Single leg kick. Anda dapat melakukannya sambil berbaring tengkurap dan tubuh bagian atas Anda ditahan oleh kedua lengan. Kemudian, tekuklah salah satu kaki Anda ke arah bokong. Lakukan pula pada kaki yang satu lagi secara bergantian. Ulangi gerakan ini sebanyak lima kali.

Yang penting dicatat saat melakukan pilates

  • Berkonsentrasilah dalam setiap gerakan yang Anda lakukan. Ingat, tidak ada bagian dalam tubuh Anda yang tidak penting.
  • Kendalikan setiap gerakan Anda. Tidak hanya gerakan besar saja, setiap gerakan kecil pun Anda harus mampu mengontrolnya demi memperbaiki postur tubuh Anda.
  • Lakukan setiap gerakan dengan perlahan dan pasti. Jangan terlalu kaku dan jangan terlalu cepat atau terlalu lambat dalam melakukan setiap gerakan.
  • Setelah selesai melakukan pilates, jangan lupa untuk cool down. Teknik pendinginan ini dilakukan dengan bersandar pada dinding kemudian bukalah kedua kaki Anda dengan lebar dan rileks. Bernapaslah dengan rileks lalu membungkuklah selama beberapa saat. Setelah itu Anda pasti akan merasa lebih tenang dan segar.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Amorim T, et al. Effects of Pilates Training on Muscular Strength and Balance in Ballet Dancers. Portuguese Journal of Sport and Sciences. 2011 : 1-4

Panse R, et al. Effect of Standing Pilates on Balance in Basketball Players. Journal of Sports and Physical Education. 2017 (4): 35-38

Latey P. The Pilates method: history and philosophy. Journal of Bodywork and Movement Therapies. 2001: 275-282

Scott B, Burnett K, Paul T. Introduction to Pilates/Core Stabilitiy. 1-18

Gabriel N. Basic Mat Workout. Pilates Anytime. 1-7

Tripolitsioti A, Stergioulas A, Stergioula M. Effects of Pilates Specific Exercise On Posture. Apostolos Stergioulas. 2015: 239

Araujo M, et al. The effectiveness of the Pilates method: Reducing the degree of non-structural scoliosis, and improving flexibility and pain in female college students. Journal of Bodywork and Movement Therapies. 2012 (16): 191-198

Shah S. Scoliosis. Pediatric Orthopaedic and Scoliosis Surgery. 1-19

Versi Terbaru

16/06/2021

Ditulis oleh dr. Ivena

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Ajeng Pratiwi


Artikel Terkait

Olahraga, Cara Paling Mudah dan Murah Agar Hidup Lebih Bahagia

Perbedaan Pilates dan Yoga, Mana yang Cocok untuk Anda?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh dr. Ivena · Tanggal diperbarui 16/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan