Mengenal Olahraga Hoki, Teknik Dasar, dan Manfaat Kesehatannya

Olahraga hoki ternyata sudah dimainkan sejak zaman Yunani Kuno, 500 SM. Namun, permainan hoki modern sudah mengalami banyak perubahan. Meski populer dimainkan di lapangan es, hoki di Indonesia biasa dimainkan di lapangan rumput sintetis. Jenis olahraga ini memiliki aturan permainan dan teknik dasar sendiri untuk dapat dikuasai.

Apa itu olahraga hoki?

Hoki (hockey) adalah olahraga yang bertujuan memasukkan bola ke dalam gawang dengan menggunakan stik dan bola khusus. Olahraga kardio ini bisa dimainkan di dua medan lapangan, yaitu lapangan es dan lapangan rumput sintetis. 

Tujuan permainan hockey adalah mencetak sebanyak-banyak gol ke gawang tim lawan sebelum waktu yang ditentukan habis. Waktu permainannya adalah 60 menit, dibagi menjadi 4 kuarter, tetapi wasit dapat memberikan waktu tambahan.

Pemain hoki terdiri dari 11 orang, yang terdiri dari penjaga gawang, bek, gelandang, dan striker. Semua pemain harus menggunakan tongkat hoki untuk mengontrol bola dan mengarahkannya ke gawang.

Tongkat hoki memiliki pegangan yang panjang dengan kepala melengkung yang rata pada salah satu sisinya. Berat tongkat hoki tidak boleh melebihi 737 gram dan terbuat dari bahan serat kaca, karbon, dan aramid.

Pemain hanya diperbolehkan menggunakan sisi datar tongkat untuk menyentuh bola. Jika menggunakan bagian yang lain, pemain melakukan pelanggaran dan bola akan diberikan kepada lawan.

Semua pemain hockey harus mengoper dan menggiring bola hanya dengan tongkat. Untuk mencetak gol, pemain hanya diperbolehkan melakukan tembakan dari dalam lingkaran pemukul.

Teknik dasar permainan hoki

Berikut teknik dasar permainan hockey yang harus dikuasai oleh semua pemain.

1. Teknik menggenggam stik hoki

Teknik dasar yang paling utama harus dimiliki pemain hoki yaitu menggenggam stik hoki. Untuk melakukannya, berikut cara yang bisa Anda terapkan.

• Letakkan tongkat di atas tanah dengan rata dengan sisi menghadap tanah.
• Letakkan tangan kiri di bagian teratas tongkat dan tangan kanan taruh di sekitar 1/3 panjang tongkat dari bawah.
• Tangan kiri bertindak sebagai pemutar, sedangkan tangan kanan sebagai pengiring arah.

2. Teknik dribling bola

Setelah bisa memegang tongkat hoki dengan baik, pemain juga harus bisa dribling atau membawa bola dengan tongkat. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda terapkan.

• Pegang tongkat dengan tangan kiri di bagian atas, dan tangan kanan di sekitar 1/3 tongkat .
• Bola dan stik harus terus menempel selama menggiring bola.
• Bola harus dibawa tepat di luar garis kaki kanan dan di depan badan.
• Selama membawa bola, mata pemain harus tertuju ke arah yang ingin dituju sambil sesekali melihat bola masih menempel.

3. Teknik mengubah arah bola

Untuk mengubah arah bola, berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.

• Putar tongkat hanya dengan menggunakan tangan kiri.
• Tarik bola melintasi depan tubuh, idealnya ke sudut 45 – 90° sesuai dengan arah yang pemain inginkan.

4. Teknik mendorong bola

Setelah menguasai teknik mengubah arah bola, pemain harus menguasai mendorong bola. Langkah-langkah teknik mendorong bola saat olahraga hoki yaitu sebagai berikut.

• Pemain memulai dengan bola dekat dengan garis kaki kanannya, berdiri miring ke arah yang ingin mereka dorong.
• Pastikan bola menempel dengan stik, lalu lakukan posisi lunge ke depan, idealnya kaki kiri di depan sambil mengarah ke arah bola yang diinginkan.
• Bola harus tetap menyentuh tongkat agar dorongan makin besar.
• Saat dilepaskan, pergelangan tangan kanan harus ditekuk agar tenaga dorongan cukup besar.

5. Teknik tekel bola

Tekel atau merebut bola dari lawan juga merupakan teknik dasar yang dibutuhkan setiap pemain hoki. Teknik tekel membutuhkan kombinasi gerak kaki yang baik dan waktu yang tepat. Berikut langkah yang bisa Anda terapkan.

Manfaat olahraga hoki

Berikut ini berbagai manfaat dari bermain hockey yang bisa Anda peroleh.

1. Menjaga kesehatan jantung

Hoki adalah olahraga yang mengharuskan pemainnya bergerak aktif, berlari, dan melakukan gerakan fisik yang intens.

Aktivitas ini dapat meningkatkan denyut jantung, melancarkan aliran darah, dan merangsang sistem kardiovaskular bekerja lebih baik.

Latihan hoki yang teratur juga dapat mengurangi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan risiko penyakit jantung.

2. Membangun kekuatan otot

Olahraga hoki melibatkan sejumlah gerakan dan aktivitas fisik yang dapat membantu meningkatkan kekuatan otot.

Gerakan berlari, mengubah arah, dan mengendalikan bola menggunakan tongkat hoki melibatkan otot kaki, lengan, dan punggung. 

Kombinasi gerakan tubuh atas dan bawah serta penggunaan kekuatan otot secara menyeluruh dapat memperkuat otot tubuh secara keseluruhan.

3. Menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh

Manfaat bermain hoki lainnya yaitu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh. Pasalnya, berbagai gerakan tubuh saat bermain hoki melatih keterampilan motorik.

Memegang dan menggerakkan tongkat hoki dengan tepat memerlukan koordinasi tangan, mata, kekuatan tangan, dan presisi gerakan. 

Bermain hoki juga melibatkan pergerakan tubuh yang cepat. Hal ini membuat pemain perlu memiliki keseimbangan yang baik untuk menjaga stabilitas saat melakukan manuver kaki yang kompleks.

4. Baik untuk kesehatan mental

Bermain hoki tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan mental.

Gerakan tubuh yang intens dan fokus pada permainan, tubuh dapat melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres.

Berpartisipasi dalam olahraga tim seperti hoki juga merupakan aktivitas yang menyenangkan, sehingga mendukung kesehatan mental yang lebih baik.

5. Menurunkan berat badan

Manfaat bermain hoki juga dapat menurunkan berat badan. Hoki merupakan olahraga kardio yang melibatkan berbagai gerakan otot. Aktivitas kardiovaskular yang intens meningkatkan pembakaran lemak dan mendukung penurunan berat badan.

Jika dilakukan bersama pola makan sehat, bermain hoki dapat mengurangi jumlah lemak tubuh yang merupakan salah satu penyebab kelebihan berat badan. 

Saat memulai olahraga hoki, banyak pemain yang bingung memilih jenis tongkat karena begitu banyak model, bahan, dan panjang. Dikutip dari Active SG Circle, jika tinggi Anda 1,5 – 1,6 m, pilihlah tongkat dengan tinggi 0,88 meter.

Untuk pemain pemula, pilih bahan kayu dengan bobot yang sesuai posisi bermain Anda. Striker sebaiknya memilih tongkat yang ringan dengan berat 0,5 kg.

Jika ingin melakukan program latihan hoki, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter dan pelatih profesional untuk memastikan latihan sesuai dengan kondisi Anda.