backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Awas, Sakit Bahu Bisa Jadi Salah Satu Tanda Kanker Paru

Ditinjau secara medis oleh dr. Ira Kusuma Astuti, Sp.P · Pulmonologi · Rumah Sakit Sari Asih Sangiang


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 14/11/2023

    Awas, Sakit Bahu Bisa Jadi Salah Satu Tanda Kanker Paru

    Sakit bahu biasanya terjadi akibat keseringan membawa tas berat atau cedera saat olahraga. Namun, Anda sebaiknya waspada jika sering sakit bahu tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Pasalnya, pada kondisi tertentu, sakit bahu bisa menjadi salah satu tanda kanker paru.

    Meski begitu, tidak semua nyeri bahu adalah gejala dari kanker paru-paru. Inilah cara membedakan nyeri bahu biasa dengan nyeri bahu yang perlu diperiksakan lebih lanjut ke dokter.

    Apakah sakit bahu bisa jadi ciri-ciri kanker paru?

    Setiap orang dengan kanker paru-paru bisa memiliki gejala yang berbeda. Salah satu gejala yang hampir selalu ditemukan pada pasien kanker paru-paru adalah sesak dan nyeri di dada.

    Selain itu, ada pula pengidap kanker paru yang merasakan sakit di sekitar bahu. Inilah mengapa sakit atau nyeri pada bahu dikaitkan dengan gejala kanker paru.

    Rasa sakit tersebut bisa muncul karena tumor yang terbentuk pada paru-paru telah menekan dan menjepit saraf di sekitarnya, termasuk bahu. 

    Saat saraf yang menghubungkan paru-paru dan bahu terjepit, otak bisa mengartikan bahwa rasa sakit tersebut datang dari bahu. Alhasil, bahu Anda akan terasa nyeri.

    Selain karena pertumbuhan kanker itu sendiri, rasa sakit pada bahu juga bisa menandakan bahwa sel kanker sudah menyebar hingga area tersebut.

    Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua kasus sakit bahu merupakan gejala kanker paru-paru.

    Beberapa kondisi kesehatan lainnya, seperti frozen shoulder, radang sendi, hingga patah tulang, juga kerap ditandai dengan sakit bahu.

    Perbedaan nyeri bahu biasa dan tanda kanker paru

    obat alami untuk sakit bahu

    Laman Cancer Research UK menyebutkan bahwa nyeri bahu yang disebabkan oleh kanker biasanya terasa semakin parah saat pasien bernapas atau batuk.

    Rasa sakit ini umumnya juga semakin memburuk pada malam hari, bahkan saat Anda sedang beristirahat. Rasa nyeri bisa terjadi pada bahu sebelah kanan maupun kiri.

    Selain itu, rasa sakit pada bahu yang disebabkan oleh kanker paru biasanya juga disertai dengan gejala lain seperti berikut.

    • Batuk kronis.
    • Sulit menelan.
    • Sesak napas.
    • Mengi.
    • Suara serak.
    • Demam.
    • Mudah lelah.
    • Sakit kepala.
    • Bengkak pada wajah atau leher.
    • Nafsu makan menurun.
    • Suara bergetar saat bernapas.
    • Infeksi saluran pernapasan yang berulang.
    • Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.

    Selain pada bahu, rasa sakit karena kanker paru-paru juga bisa menjalar hingga lengan, kepala, dan leher.

    Anda juga perlu curiga jika bahu sering terasa nyeri tanpa alasan tertentu, terlebih jika rasa sakit tiba-tiba muncul saat Anda istirahat.

    Nyeri bahu dan tumor paru Pancoast

    Melansir dari laman Moffitt Cancer Center, nyeri bahu juga bisa disebabkan oleh tumor Pancoast. Ini adalah jenis kanker langka yang menyerang bagian atas paru-paru.

    Karena kanker terbentuk pada bagian atas paru-paru, pasien biasanya mengalami rasa sakit atau nyeri pada area tersebut.

    Selain itu, berikut adalah kondisi lain yang mungkin menandakan bahwa nyeri bahu yang Anda rasakan merupakan gejala tumor Pancoast.

    • Lemah otot.
    • Mati rasa.
    • Kesemutan.
    • Wajah memerah secara tiba-tiba.
    • Keringat berlebih.

    Meski masih tergolong sebagai kanker paru-paru, tumor Pancoast biasanya tidak disertai dengan masalah pernapasan.

    Gangguan pernapasan seperti sesak dan batuk justru menandakan bahwa tumor sudah melewati stadium awal.

    Nyeri pada bagian bahu bisa menandakan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker paru. Meski begitu, tidak semua kasus nyeri bahu berkaitan dengan kanker.

    Jangan melukan self-diagnosis ataupun menunggu rasa sakit semakin memburuk. Untuk memastikan apakah sakit bahu yang Anda alami merupakan gejala kanker paru, Anda perlu berkonsultasi ke dokter.

    Pemeriksaan rontgen biasanya menjadi opsi pertama untuk memastikan apakah rasa sakit tersebut disebabkan oleh kanker paru atau bukan.

    Setelah itu, dokter bisa melakukan pemeriksan lanjutan dan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.

    Kesimpulan

    • Sakit pada bahu bisa menjadi tanda kanker paru jika terjadi secara tiba-tiba dan semakin memburuk pada malam hari.
    • Rasa sakit muncul akibat tekanan pada saraf di sekitar bahu atau tanda bahwa sel kanker sudah menyebar.
    • Nyeri pada bahu juga bisa menjadi tanda kanker paru-paru langka yang disebut tumor Pancoast.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Ira Kusuma Astuti, Sp.P

    Pulmonologi · Rumah Sakit Sari Asih Sangiang


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 14/11/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan