Faktor-faktor keterlambatan penanganan kanker pankreas
Berdasarkan pengalaman saya, terdapat beberapa faktor yang dapat membuat pengobatan kanker pankreas terlambat dilaksanakan. Faktor-faktor ini dapat dilihat dari segi pasien, dokter, dan rumah sakit yang menangani.
Memang, kemunculan gejala awal kanker pankreas yang serupa dengan penyakit lain membuat pasien tidak menyadari adanya kemungkinan kanker yang berkembang di dalam tubuh.
Banyak pasien yang mengeluhkan gejala serupa maag, seperti rasa nyeri atau tidak nyaman pada ulu hati. Karena inilah, pasien kerap menyepelekan dan menganggapnya sebagai gejala biasa.
Padahal di saat inilah pasien harus mulai waspada, apalagi jika gejala terus muncul secara berulang dan tak kunjung reda walau sudah diberi obat.
Dokter di fasilitas kesehatan pertama juga sebaiknya lebih waspada terhadap kemungkinan kanker. Sebab, ada kalanya dokter merasa cukup hanya dengan pemeriksaan fisik sehingga penyakit kadang luput dideteksi.
Faktor selanjutnya seperti sistem rujukan yang kurang baik, fasilitas yang terbatas, serta ketidaksiapan rumah sakit dalam penatalaksanaan penyakit pun dapat menjadi faktor keterlambatan penanganan kanker pankreas.
Kapan harus melakukan deteksi dini?
Pasien disarankan untuk mulai melakukan deteksi dini di usia 40 tahun. Deteksi bisa dilakukan ketika pasien menjalani medical check up.
Sayangnya, medical check up umumnya tidak melibatkan pemeriksaan terhadap perut atau organ-organ abdomen seperti USG. Bahkan, USG lebih sering menjadi pemeriksaan yang bersifat opsional.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar