Penanganan kanker pankreas di Indonesia
Bila kanker masih berada pada stadium awal, maka operasi pengangkatan kanker masih bisa dilakukan. Pada stadium ini, pasien memiliki kemungkinan untuk sembuh.
Biasanya, pembedahan kuratif dilakukan guna menangani kanker yang ada di kepala pankreas. Karena kanker ini terletak di dekat saluran empedu, pasien sering mengalami gejala seperti penyakit kuning yang terkadang membuat kanker dapat ditemukan lebih awal.
Ada beberapa jenis operasi pengangkatan kanker pankreas, yakni whipple procedure (pancreaticoduodenectomy), pankreatektomi distal, dan pankreatektomi total.
Whipple procedure melibatkan pengangkatan kepala pankreas dan terkadang juga tubuh pankreas. Selanjutnya, organ-organ yang terdekat seperti sedikit bagian dari usus kecil, saluran empedu, kantong empedu, kelenjar getah bening di dekat pankreas, dan bagian dari perut juga diangkat.
Sedangkan pankreatektomi distal dan pankreatektomi total biasanya dilakukan untuk kanker pankreas yang berada di bagian ekor atau tubuh pankreas. Bedanya, pankreatektomi distal hanya mengangkat ekor pankreasnya saja atau ekor dan sebagian tubuh pankreas. Pankreatektomi total melibatkan pengangkatan seluruh bagian pankreas dan sedikit bagian dari organ perut.
Namun bila stadiumnya meningkat sampai 3 hingga 4, maka dokter akan memberikan operasi paliatif berupa bypass. Operasi ini bertujuan untuk membuka aliran pencernaan yang tersumbat akibat tumor di pankreas.
Selanjutnya, pasien masih harus melakukan kemoterapi. Terkadang setelah beberapa kali kemoterapi, dokter melakukan pemeriksaan ulang untuk melihat apakah kankernya mengecil.
Bila hasilnya tumor tetap bersifat unresectable, maka pasien harus menjalani kemoterapi secara berkala demi menjaga kualitas hidup dan meningkatkan harapan hidup.
Pentingnya meningkatkan kewaspadaan masyarakat di Indonesia terhadap kanker pankreas
Teknologi pengobatan dan dokter di Indonesia sudah sangat mumpuni untuk menangani kanker pankreas. Hanya saja, pengetahuan masyarakat juga dibutuhkan guna mempermudah jalannya pengobatan.
Saya sangat berharap masyarakat dapat berkontribusi secara aktif untuk mencegah penyakit kanker pankreas. Salah satunya caranya yakni melalui perbaikan dalam pola makan dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung karsinogenik seperti makanan berpengawet atau makanan yang dibakar.
Dari pihak penyedia fasilitas kesehatan sendiri pun harus menggencarkan edukasi tentang penyakit pankreas dan keganasannya. Semakin banyak informasi yang diberikan, akan semakin tinggi pula kesadaran masyarakat mengenai kondisi ini.
Selain itu, medical check up secara rutin penting dilakukan untuk mendeteksi dini kondisi pada tubuh. Jadi, bila nantinya ditemukan kelainan pada organ abdomen, maka penanganan bisa dilakukan sesegera mungkin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar