Salah satu pertimbangan dokter dalam menentukan pengobatan untuk kanker otak adalah stadium atau tingkatan sejauh mana sel kanker telah berkembang.
Stadium dalam penyakit kanker umumnya dibedakan menjadi empat. Lantas, bagaimana kondisi pada masing-masing stadium tersebut? Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya.
Sistem pembagian stadium kanker otak
Seseorang didiagnosis dengan kanker otak atau brain cancer ketika tumor di dalam otaknya sudah tumbuh dengan ganas. Jadi, semua kanker sudah pasti tumor, tetapi tidak semua tumor adalah kanker.
Cara utama dalam membedakan stadium kanker otak adalah melihat hasil pemeriksaan sel tumor di bawah mikroskop.
Pasalnya, berbeda dengan jenis kanker yang lain, kanker otak termasuk yang jarang menyebar ke luar otak atau menjauhi sistem saraf pusat.
Meski begitu, penentuan tingkat stadium brain cancer juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti berikut.
- Ukuran dan lokasi tumor.
- Jenis sel atau jaringan yang terpengaruh.
- Resectability (kemungkinan tumor yang bisa diangkat).
- Tingkat penyebaran kanker.
Dokter juga akan melengkapi penilaian stadium cancer dengan usia dan gejala yang dialami pasien. Setelah mempertimbangkan berbagai hal tersebut, dokter baru bisa menentukan tingkatan kanker otak pasien.
Perbedaan stadium pada kanker otak
Kanker otak dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu 1, 2, 3, dan 4. Semakin tinggi angkanya, berarti semakin buruk pula kondisi pasien karena penyebaran kanker.
Berikut adalah penjelasan dari keempat stadium pada brain cancer.
1. Kanker otak stadium 1 (stadium I)
Penyakit tumor otak stadium 1 (stadium I) merupakan tahapan awal ketika sel kanker mulai berkembang, tetapi masih sangat lambat.
Itulah mengapa sel kanker pada stadium 1 kerap tidak terdeteksi. Hasil pemeriksaan dengan mikroskop kerap tidak menunjukkan keberadaan sel abnormal.
Sel abnormal yang telah terbentuk pada tahap ini juga sangat jarang menyebar ke jaringan di sekitarnya.
Pada beberapa jenis tumor otak yang baru memasuki stadium I, pasien bahkan bisa tidak merasakan gejala apa pun sehingga tumor sulit dideteksi.
Namun, jika keberadaan tumor sudah ditemukan, dokter mungkin menyarankan pengangkatan secara menyeluruh. Pasalnya, dalam stadium ini, risiko kembalinya tumor masih cukup kecil.
2. Kanker otak stadium 2 (stadium II)
Tidak jauh berbeda dengan stadium 1, sel brain cancer stadium 2 (stadium II) masih cukup terlihat normal saat diperiksa dengan mikroskop.
Pada tahap ini, sel abnormal bisa juga telah menyebar ke jaringan sekitar, tetapi masih sebatas jaringan di dalam otak.
Gejala kanker otak stadium 2 pada setiap orang bisa bervariasi, tergantung sel atau jaringan yang terpengaruhi. Sama seperti stadium 1, pengobatan utama pada tahap ini adalah pengangkatan tumor otak.
Meski begitu, risiko kembalinya sel abnormal setelah operasi pengangkatan memang lebih besar dibandingkan saat kanker masih berada pada stadium 1.
Tahukah Anda?
Salah satu jenis kanker otak yang disebut glioblastoma dapat berkembang secara cepat dan langsung menjadi stadium 4 (stadium IV).
3. Kanker otak stadium 3 (stadium III)
Berbeda dengan dua tahapan sebelumnya, tumor otak stadium 3 (stadium III) sudah bersifat ganas sehingga tergolong sebagai brain cancer.
Ketika sel kanker stadium 3 diperiksa di bawah mikroskop, pertumbuhan sel abnormal sudah bisa terlihat cukup jelas.
Pada tahapan ini, penyebaran tumor ganas mungkin juga sudah terjadi pada bagian tubuh lain selain otak.
Laman The Brain Tumour Charity menyebutkan bahwa pada stadium 3, pengobatan dengan cara pengangkatan tumor saja umumnya sudah tidak cukup.
Pasien tumor otak ganas pada stadium ini mungkin perlu melakukan pengobatan lain seperti kemoterapi dan radioterapi.
4. Kanker otak stadium 4 (stadium IV)
Pada kanker otak stadium 4 (stadium IV), sel tumor ganas sudah tumbuh secara agresif dan masif sehingga sulit untuk dikendalikan.
Selain gejala umum seperti sakit kepala yang semakin parah, berikut adalah ciri-ciri lain pada brain cancer stadium 4.
- Sel kanker dapat menyebar dengan mudah ke jaringan sekitar otak, termasuk sumsum tulang belakang dan sistem saraf pusat.
- Beberapa jenis tumor otak akan membentuk pembuluh darah baru supaya perkembangan sel abnormal bertambah cepat.
- Ditemukan area jaringan atau sel mati yang disebut nekrosis.
- Peluang kembalinya tumor ganas setelah menjalani perawatan cukup tinggi.
Pada tahap ini, kanker sudah cukup sulit disembuhkan. Meski begitu, dokter tetap akan mengupayakan perawatan untuk mengontrol pertumbuhan sel abnormal, meringankan gejala, dan meningkatkan angka harapan hidup.
Semakin tinggi angka stadium yang dimiliki, semakin parah pula kanker telah berakibat pada kondisi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala kanker sedini mungkin.
Semakin dini tumor ganas ini didiagnosis, semakin tinggi pula tingkat keberhasilan penanganan yang bisa diberikan oleh dokter.
[embed-health-tool-bmi]