backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Radiasi Wi-Fi Bisa Menyebabkan Kanker, Mitos atau Fakta?

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

Radiasi Wi-Fi Bisa Menyebabkan Kanker, Mitos atau Fakta?

Internet cepat merupakan kebutuhan bagi banyak orang. Salah satu cara mendapatkan internet cepat dan stabil adalah dengan menggunakan jaringan nirkabel atau Wi-Fi. Namun, dari sini timbul pula kekhawatiran mengenai bahaya Wi-Fi bagi kesehatan, terutama terkait radiasi yang dipancarkannya.

Lantas, apakah bahaya tersebut benar adanya? Jika ya, apa yang sebaiknya dilakukan? Untuk menjawab kekhawatiran Anda mengenai pengaruh radiasi Wi-Fi bagi kesehatan, simak informasi berikut.

Apakah Wi-Fi memancarkan radiasi?

Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah perangkat elektronik terkini yang bekerja dengan menggunakan wireless local area networks (WLAN).

Dengan Wi-Fi, Anda bisa mengakses internet dari ponsel, laptop, maupun perangkat sejenisnya tanpa sambungan kabel.

Untuk menghantarkan sinyal internet tanpa kabel, Wi-Fi memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Dari gelombang inilah radiasi Wi-Fi dihasilkan.

Selain Wi-Fi dan perangkat elektronik lainnya, seperti ponsel microwave, dan televisi, sinar UV dan nuklir juga menghasilkan gelombang radiasi elektromagnetik atau EMF.

Bedanya, gelombang radiasi yang dihasilkan oleh Wi-Fi dan perangkat elektronik sehari-hari termasuk sebagai jenis non-ionisasi.

Sementara itu, gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh sinar UV dan radiasi nuklir merupakan radiasi berjenis ionisasi.

Apa efek radiasi Wi-Fi bagi tubuh?

mengecek handphone

Sejauh ini, efek radiasi Wi-Fi bagi tubuh yang sudah terbukti adalah kenaikan suhu tubuh yang tidak signifikan, yaitu sekitar 1°C.

Namun, kenaikan tersebut hanya bisa terjadi di tempat-tempat yang memancarkan sinyal elektromagnetik tinggi, seperti industri pemancar sinyal internet.

Semakin tinggi radiasi yang diterima, semakin tinggi risiko kenaikan suhu tubuh. Meski begitu, kenaikan suhu tubuh belum terbukti membawa efek yang membahayakan.

Dengan demikian, Anda tidak perlu takut menggunakan Wi-Fi di rumah, sekolah, maupun tempat umum karena perangkat ini tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.

Apakah radiasi Wi-Fi berbahaya?

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sejauh ini, efek radiasi Wi-Fi tidak berbahaya bagi kesehatan.

Anda mungkin pernah mendengar bahwa radiasi bisa menyebabkan kanker. Akan tetapi, hal ini tidak terbukti kebenarannya.

Melansir dari laman Dana-Farber Cancer Institute, sejauh ini efek radiasi yang terbukti dapat menyebabkan kanker hanya ditemukan pada radiasi EMF dari jenis ionisasi.

Radiasi ionisasi memang bisa menembus tubuh dan memicu pertumbuhan sel kanker. Inilah alasan mengapa Anda sebaiknya menghindari paparan berlebih sinar UV dan tenaga nuklir.

Sementara itu, radiasi perangkat elektronik yang dihasilkan perangkat wireless fidelity adalah jenis gelombang radiasi elektromagnetik non-ionisasi.

Selain jenis gelombang elektromagnetik yang berbeda, frekuensi radiasi yang dihasilkan perangkat elektronik ini juga sangat rendah, sekitar 2–5 GHz. Angka ini masih jauh di bawah radiasi ponsel dan microwave.

Besaran radiasi Wi-Fi bisa ditentukan oleh berbagai hal, seperti jarak Anda dari router, perangkat yang memancarkan Wi-Fi, berapa banyak pengguna Wi-Fi, dan seberapa lama Anda menggunakannya.

Semakin jauh jarak Anda dari router, semakin sedikit paparan radiasinya. Sementara itu, semakin banyak orang yang menggunakan, semakin tinggi paparannya.

Namun, dalam rentang tersebut, radiasi alat pemancar internet ini masih terbilang aman. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa frekuensi radiasi dinilai berbahaya jika nilainya di atas 300 GHz.

Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa radiasi elektromagnetik di dalam rumah tidak hanya dihasilkan oleh Wi-Fi, tetapi juga perangkat lain, seperti oven, microwave, televisi, hingga bel rumah.

Meski memiliki pancaran radiasi, berbagai perangkat tersebut telah didesain dengan standar khusus supaya penggunaannya tidak membahayakan kesehatan manusia, termasuk menyebabkan kanker.

Agar lebih aman, pastikan Anda memasang Wi-Fi sesuai petunjuk atau meminta bantuan langsung pada ahlinya.

Dengan informasi ini, semoga Anda bisa menjadi lebih santai dan merasa aman saat harus menggunakan Wi-Fi, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Namun, apabila Anda masih ragu atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang keamanan Wi-Fi terhadap kesehatan, cobalah bertanya pada dokter atau pihak yang menyediakan jasa pemasangan Wi-Fi.

Kesimpulan

Radiasi Wi-Fi tidak menimbulkan bahaya bagi tubuh. Pasalnya, jenis radiasi elektromagnetik yang dihasilkan adalah radiasi non-ionisasi. Sementara itu, radiasi yang membahayakan adalah jenis ionisasi, seperti yang dihasilkan oleh sinar UV.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan