Buah dan sayur yang mengandung antioksidan
Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa buah dan sayuran dengan antioksidan seperti polifenol memiliki aktivitas anti-kanker.
Salah satu contohnya adalah sayur-sayuran jenis cruciferous yang diketahui mengandung indoles, dithiolethiones, serta senyawa kimia tertentu yang dapat menghancurkan zat karsinogen pencetus kanker. Sayurannya termasuk bunga kol, kubis, dan brokoli.
Contoh lainnya adalah buah anggur yang juga kuat akan sifat anti-inflamasinya. Kandungan antioksidan dalam buah anggur sangatlah berlimpah, baik di kulit, biji, serta dagingnya.
Bawang putih

Banyak digunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan, bawang putih ternyata tak kalah bermanfaat untuk pasien kanker hati.
Bawang putih dapat menghambat penggandaan sel kanker pada hati. Bahan ini juga dapat membantu mengembalikan fungsi kekebalan tubuh pada pasien kanker stadium lanjut.
Biji-bijian utuh
Makanan yang tak kalah baik untuk penderita kanker hati adalah biji-bijian utuh dan olahannya seperti oatmeal, roti gandum, beras merah, dan pasta gandum.
Berbagai makanan tersebut merupakan sumber karbohidrat dan serat yang baik guna meningkatkan energi pada pasien kanker.
Biji-bijian utuh termasuk dalam jenis karbohidrat kompleks, yang artinya makanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk diserap. Karena proses pemecahan patinya lebih lambat, maka tingkat gula darah tetap stabil dan energi yang diberikan juga bertahan lebih lama.
Protein rendah lemak
Beberapa jenis kanker dapat menyebabkan kondisi bernama hipermetabolisme. Kondisi ini memengaruhi cara tubuh dalam menggunakan protein, lemak, dan karbohidrat. Efeknya seringkali menimbulkan penurunan berat badan.
Oleh karena itu, pasien kanker hati perlu meningkatkan asupan kalori dan protein. Beberapa makanan berprotein yang baik untuk penderita kanker hati adalah daging dada ayam, ikan, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan kedelai.
Ingat, pastikan daging dan telur yang akan dikonsumsi sudah dimasak sampai benar-benar matang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar