backup og meta

Apa Saja Efek Kemoterapi Terhadap Kesuburan Pria dan Wanita?

Kemoterapi adalah salah satu pengobatan yang diandalkan dalam mengobati sel-sel kanker. meskipun sampai saat ini  kemoterapi terbukti ampuh dalam meningkatkan tingkat kesembuhan pasien kanker, namun kekurangan dari pengobatan ini adalah efek sampingnya. Salah satu efek kemoterapi yang ditakutkan dan dicemaskan oleh penderita atau mantan penderitanya adalah dampaknya terhadap kesuburan mereka.

Lalu apa saja efek kemoterapi terhadap kesuburan? Apakah saya tidak dapat memiliki anak jika menjalani kemoterapi?

Efek kemoterapi pada kesuburan wanita dan pria

Kemoterapi bekerja dengan cara mematikan sel-sel yang terdeteksi sedang tumbuh dan berkembang. Sel kanker yang sedang melakukan pertumbuhan dan perkembangan yang cepat tentu saja akan berusaha dihentikan oleh obat kemoterapi.

Namun, sayangnya pengobatan ini juga menyebabkan sel-sel normal tubuh lain yang juga dalam perkembangan mati dan berhenti tumbuh. Hal ini yang kemudian menimbulkan efek samping pada tubuh. Oleh karena itu, efek kemoterapi juga bisa terjadi pada sistem reproduksi Anda dan memengaruhi kesuburan.

Apa saja efek kemoterapi pada kesuburan wanita?

Kemoterapi dapat mengganggu sistem reproduksi dan menurunkan tingkat kesuburan wanita dengan cara:

  • Menghentikan produksi hormon yang berhubungan dengan kesuburan, seperti progesteron dan estrogen.
  • Menghentikan kerja indung telur yang kemudian menyebabkan Anda mengalami menopause dini.
  • Merusak lapisan rahim

Seorang wanita yang menjalani pengobatan kanker sebelum mencapai usia 35 tahun, masih memiliki peluang yang cukup besar untuk hamil setelah selesai pengobatan. Meskipun memang, ketika kemoterapi berlangsung, Anda akan berhenti haid, namun peluang untuk kembali haid masih ada setelah Anda menyelesaikan pengobatan kanker.  

Akan tetapi, haid atau menstruasi tidak menandakan bahwa Anda sudah pasti bisa hamil, sebab kualitas telur juga dapat menurun akibat pengobatan yang Anda lakukan. Hal tersebut akan memengaruhi peluang Anda untuk hamil.

Apa saja efek kemoterapi pada kesuburan pria?

  • Mengganggu atau bahkan menghentikan produksi sperma.
  • Memengaruhi produksi hormon testoteron dan hormon lain yang berhubungan dengan fungsi seksual.
  • Merusak saraf dan pembuluh darah di daerah pelvis, sehingga menyulitkan pria untuk ereksi.

Mungkinkah saya jadi sulit punya anak akibat efek kemoterapi?

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cancer.org. (2017). How cancer treatments can affect fertility in men. [online] Available at: https://www.cancer.org/treatment/treatments-and-side-effects/physical-side-effects/fertility-and-sexual-side-effects/fertility-and-men-with-cancer/how-cancer-treatments-affect-fertility.html  [Accessed 5 Jul. 2017].

Cancer.org. (2017). How cancer treatments can affect fertility in women. [online] Available at: https://www.cancer.org/treatment/treatments-and-side-effects/physical-side-effects/fertility-and-sexual-side-effects/fertility-and-women-with-cancer/how-cancer-treatments-affect-fertility.html  [Accessed 5 Jul. 2017].

Nhs.uk. (2017). Cancer and fertility – NHS Choices. [online] Available at: http://www.nhs.uk/Livewell/cancer/Pages/cancer-and-fertility.aspx  [Accessed 5 Jul. 2017].

 

 

Versi Terbaru

07/01/2021

Ditulis oleh Nimas Mita Etika M

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Tumor Phyllodes

Benarkah Makanan yang Dibakar Menjadi Penyebab Kanker?


Ditinjau oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Diperbarui 07/01/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan