Di balik kesegarannya, nanas juga mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan. Buah nanas bahkan dipercaya bisa menurunkan kolesterol dan risiko yang menyertainya.
Apakah benar demikian? Lantas, bagaimana aturan mengonsumsi nanas supaya Anda bisa mendapatkan manfaatnya? Simak uraian berikut untuk jawabannya.
Apakah nanas bisa menurunkan kolesterol?
Nanas bisa membantu menurunkan kolesterol. Manfaat nanas yang satu ini berasal dari kandungan bromelain, serat, dan antioksidan yang tinggi di dalam nanas.
Bromelain merupakan enzim yang banyak terdapat di dalam nanas. Enzim ini mampu mengurangi penumpukan kolesterol di dalam pembuluh arteri yang menjadi penyebab kolesterol tinggi.
Sementara itu, serat di dalam buah nanas dapat membantu melancarkan metabolisme tubuh. Ketika metabolisme lancar, lemak akan lebih mudah diolah sehingga kolesterol lebih terkontrol.
Tidak berhenti di situ, antioksidan di dalam nanas pun turut membantu menurunkan kolesterol dengan mengurangi kolesterol jahat yang diserap oleh darah.
Kombinasi berbagai manfaat di atas merupakan cara alami untuk mencegah penumpukan kolesterol dalam darah.
Kendati bermanfaat untuk orang-orang dengan kolesterol tinggi, perlu diingat bahwa buah ini tidak bisa menggantikan fungsi obat penurun kolesterol.
Manfaat nanas untuk kolesterol tinggi
Awalnya, kolesterol akan membentuk plak pada pembuluh arteri dan mempersempit aliran darah. Kondisi tersebut memaksa jantung bekerja lebih keras sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Anda dapat mengurangi risikonya dengan mengonsumsi nanas. Meski tidak secara langsung menghilangkan kolesterol dalam pembuluh darah, makan nanas dapat memberikan manfaat sebagai berikut.
1. Membantu menurunkan kadar kolesterol
Studi yang dilakukan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menunjukkan bahwa jus buah nanas bisa menurunkan kadar kolesterol.
Manfaat ini diperoleh dari 43 responden dengan kadar kolesterol rata-rata 215,56 mg/dL yang turun menjadi 179,53 mg/dL setelah mengonsumsi jus nanas sebanyak 142 gram per 70 kg berat badan selama enam hari.
Dalam studi tersebut, dijelaskan bahwa manfaat nanas untuk menurunkan kolesterol berasal dari kandungan polifenolnya.
Polifenol adalah senyawa antioksidan yang bisa meningkatkan kadar lemak tak jenuh (lemak baik) dan menurunkan lemak jenuh (lemak jahat).
2. Membantu mengendalikan berat badan
Manfaat lain dari nanas untuk pemilik kolesterol tinggi adalah membantu mengendalikan berat badan. Berat badan berkaitan erat dengan kadar kolesterol di dalam darah.
Kelebihan lemak di dalam tubuh bisa mendorong hati untuk memproduksi lebih banyak kolesterol. Akibatnya, kadar kolesterol Anda menjadi lebih tinggi.
Nanas diketahui bersifat rendah lemak dan kalori sehingga bisa dijadikan pilihan makanan yang menyehatkan.
Tak hanya itu, serat dari buah ini bisa membuat Anda kenyang lebih lama sehingga tidak makan berlebihan.
3. Membantu menjaga metabolisme tubuh
Serat, bromelain, dan antioksidan dalam nanas dapat membantu menyehatkan sistem pencernaan dan melancarkan metabolisme tubuh.
Hal tersebut akan membuat tubuh Anda lebih mudah dalam mengolah lemak dan protein dalam tubuh.
Dengan begitu, risiko penumpukan plak pada pembuluh darah sebagai penyebab kolesterol tinggi akan ikut berkurang.
4. Mengurangi peradangan dan stres oksidatif
Radikal bebas bisa menyebabkan stres oksidatif pada sel tubuh. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan tubuh.
Pada seseorang dengan kolesterol tinggi, risiko penyakit jantung akan makin meningkat ketika tubuhnya mengalami peradangan atau inflamasi.
Kandungan antioksidan dalam buah nanas akan membantu mengurangi efek radikal bebas sehingga mencegah peradangan di dalam tubuh.
Meski tidak secara langsung mencegah penyakit jantung, mengonsumsi nanas yang kaya antioksidan dapat membantu menurunkan risikonya.
Tips aman mengonsumsi nanas untuk menurunkan kolesterol
Meski nanas memiliki berbagai manfaat, Anda tetap perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya. Jangan mengonsumsinya secara berlebihan jika Anda memiliki gangguan pencernaan.
Selain itu, perhatikan pula cara penyajiannya. Nanas paling baik dikonsumsi secara langsung, bukan dibuat menjadi manisan atau dijadikan topping makanan berminyak.
Pilihlah nanas yang sudah matang, berkualitas baik, dan masih segar. Usahakan untuk mengonsumsi nanas yang sudah dicuci hingga bersih.
Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap kandungan bromelain dalam buah nanas. Jangan mengonsumsi nanas bila Anda pernah mengalami reaksi seperti ini.
Gejala alergi nanas yang harus Anda waspadai antara lain kulit gatal, bersin dan hidung gatal, serta sesak napas. Setiap orang mungkin mengalami gejala yang beragam.
Di samping itu, perlu Anda ingat bahwa nanas bukanlah satu-satunya makanan penurun kolesterol, Anda bisa mencoba makanan lainnya untuk mendapatkan keberagaman nutrisi.
Nanas juga tidak bisa menggantikan fungsi obat kolesterol atau perawatan medis lainnya. Oleh karena itu, selalu utamakan pengobatan dari dokter untuk mendapatkan hasil terbaik.
Kesimpulan
[embed-health-tool-heart-rate]