Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda bisa mengonsumsi beberapa jenis ikan dengan kadar omega-3 yang tinggi, seperti salmon, makarel, ikan kod, trout, dan tuna. Anda bisa mengonsumsi ikan dua kali dalam seminggu untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda serta mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung yang Anda derita.
3. Oatmeal
Jenis makanan lainnya yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita jantung lemah atau kardiomiopati adalah oatmeal. Oatmeal mengandung serat yang tinggi serta vitamin dan mineral lainnya, seperti magnesium, zinc, fosfor, dan vitamin B1 (thiamin).
Dengan kandungan tersebut, oatmeal telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga bisa menurunkan risiko komplikasi kardiomiopati. Selain itu, serat beta glucan dalam oatmeal juga dapat mencegah kenaikan kadar gula darah dan insulin sehingga baik untuk penderita diabetes serta obesitas, yang keduanya dapat memengaruhi jantung lemah Anda.
4. Kacang dan polong-polongan

Kacang-kacangan, seperti kacang almond dan kacang kenari, serta jenis polong-polongan, seperti kacang merah, kacang hijau, kacang hitam, dan lima, dapat dijadikan pilihan sebagai makanan untuk penderita jantung lemah. Pasalnya, kedua jenis makanan ini sama-sama mengandung protein, tetapi tidak mengandung lemak jenuh, seperti halnya daging.
Kacang-kacangan pun mengangdung lemak tak jenuh, serta beberapa vitamin yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Bahkan, beberapa kacang, seperti kacang kenari, juga mengandung asam lemak omega-3 yang juga baik untuk kesehatan jantung.
5. Buah beri
Buah beri, terutama blueberry dan strawberry, baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda. Buah beri mengandung salah satu jenis senyawa flavonoid, yaitu antosianin, yang bersifat antioksidan. Kandungan buah tersebut dipercaya dapat mencegah terjadinya peradangan (inflamasi).
Selain itu, antosianin juga telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah serta melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Dengan demikian, kandungan dalam buah ini cocok untuk dikonsumsi penderita jantung lemah.
Anda dapat mengonsumsi buah beri dengan cara dimakan langsung atau dicampurkan pada oatmeal atau yoghurt tanpa lemak sebagai menu sarapan Anda. Jangan konsumsi buah beri berlebihan karena buah ini juga mengandung gula. Paling tidak, konsumsi jenis buah ini tiga kali dalam seminggu agar efektif untuk mendapatkan manfaatnya.
6. Alpukat
Buah lainnya yang baik untuk dikonsumsi penderita kardiomiopati atau jantung lemah adalah alpukat. Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat) yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga menurunkan risiko berbagai penyakit jantung.
Selain itu, alpukat juga kaya akan kalium yang dapat menurukan tekanan darah sehingga dapat mengurangi tekanan pada jantung Anda. Anda bisa mengonsumsi satu buah alpukat dalam sehari agar efektif untuk mengobati jantung lemah yang Anda derita.
Selain buah beri dan alpukat, beberapa buah lain juga baik untuk dikonsumsi penderita jantung lemah, seperti apel, pisang, tomat, jeruk, pepaya, dan melon. Buah-buah ini memiliki kandungan kalium, magnesium, dan serat yang baik untuk kesehatan jantung.
Anda pun bisa mengonsumsi susu dan produk susu, seperti keju dan yoghurt, setiap hari sebagai sumber kalisum yang baik untuk tubuh. Namun, Anda harus memilih susu dan produk susu rendah lemak atau bebas lemak agar tidak memperparah kardiomiopati yang Anda alami.
Pantangan makanan untuk jantung lemah yang perlu dihindari

Selain mengonsumsi makanan yang direkomendasikan, Anda pun perlu menghindari pantangan makanan untuk jantung lemah. Makanan-makanan ini mengantuk lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, menaikkan tekanan darah, serta meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Adapun hal-hal tersebut dapat memengaruhi kardiomiopati yang Anda alami.
Berikut daftar pantangan makanan yang tidak baik untuk penderita jantung lemah dan harus dihindari:
- Daging merah, seperti sapi, domba, dan babi.
- Kulit ayam.
- Mentega.
- Makanan mengandung pemanis atau gula yang tinggi, seperti kue (termasuk cake dan cookies), es krim, donat, atau biskuit.
- Makanan yang digoreng atau gorengan.
- Susu dan produk susu, termasuk keju dan yoghurt, dengan tinggi lemak.
- Alkohol.
Anda juga harus melakukan diet rendah garam (diet DASH) untuk mengurangi asupan natrium di dalam tubuh Anda. Makanan dengan kadar natrium tinggi lainnya juga perlu Anda hindari, seperti makanan dalam kaleng, kemasan, atau olahan, termasuk daging olahan, serta makanan cepat saji.
Dengan menghindari pantangan makanan tersebut serta mengonsumsi makanan yang direkomendasikan, pengobatan lemah jantung Anda akan lebih efektif dan Anda pun terhindar dari penyakit gagal jantung yang bisa mengancam nyawa.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar