Pahami ciri jantung lemah berdasarkan jenisnya
Penyakit jantung lemah terdiri dari banyak jenis. Mengenali gejalanya bisa membantu dokter untuk mengetahui jenis kardiomiopati mana yang Anda idap, sekaligus membantu dokter menentukan pengobatannya.
Meskipun umumnya sama, ada beberapa perbedaan gejala pada jenis kardiomiopati. Nah, supaya lebih jelas, mari bahas satu per satu gejala jantung lemah berdasarkan jenis-jenisnya.
Kardiomiopati dilatasi (DCM)

Jenis jantung lemah ini adalah yang paling umum menyerang. Orang dengan kondisi ini, kemampuan jantungnya untuk memompa darah mengalami penurunan. Ini karena ruang utama jantung, yakni ventrikel kiri melemah, membesar, atau melebar.
Awalnya, bilik jantung merespons dengan meregang untuk menahan lebih banyak darah untuk dipompa ke seluruh tubuh. Namun seiring waktu, dinding otot jantung melemah dan tidak mampu memompa dengan kuat sehingga menyebabkan DCM.
Fungsi jantung yang terus memburuk karena lemah jantung ini akan menimbulkan ciri berupa:
- kesulitan bernapas dan pembengkakan pada tubuh,
- tidak mampu berolahraga dengan normal atau melakukan aktivitas biasa karena mudah kelelahan,
- batuk dan berat badan meningkat karena penumpukan cairan,
- aritmia dan jantung terasa berdebar-debar, serta
- pembekuan darah yang jika pecah bisa menimbulkan emboli paru, emboli ginjal, emboli perifer, atau stroke.
Kardiomiopati hipertrofik (HCM)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar