Tak hanya membuat badan lebih rileks, beberapa titik pijat ternyata bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di atas 140/90 mmHg. Jika tidak diatasi, kondisi tersebut bisa menyebabkan sakit kepala, penglihatan buram, hingga komplikasi yang lebih berbahaya.
Berdasarkan beberapa penelitian, teknik pijat pada titik tertentu terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada seseorang dengan hipertensi.
Teknik pijat refleksi untuk mengatasi masalah kesehatan ini sebenarnya lebih dikenal dengan akupresur.
Namun, perlu diingat bahwa teknik pijat tidak bisa menyembuhkan hipertensi, melainkan mengendalikan tekanan darah.
Dengan tekanan darah yang terkendali, pasien hipertensi bisa memiliki kualitas hidup lebih baik dan menurunkan risiko komplikasi.
Titik pijat untuk hipertensi
Berbagai titik pijat refleksi berikut memang dipercaya untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, untuk mendapatkan hasil pijatan terbaik, kunjungilah ahli akupresur alih-alih melakukannya sendiri.
1. LV 3 (di antara jempol dan telunjuk kaki)
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa di Universitas Jenderal Soedirman menunjukkan bahwa teknik pijat Tai Chong atau juga dikenal sebagai LV 3 dapat menurunkan tekanan sistolik dan diastolik pada seseorang dengan hipertensi.
Dalam penelitian tersebut, 12 responden diberi pijat Tai Chong di antara jempol dan telunjuk kaki menggunakan ibu jari selama 15 menit.
Usai pemijatan, tekanan sistolik responden bisa berkurang sebanyak 5–33 mmHg dan 3–18 mmHg untuk diastolik.
2. GV 20 (di antara alis)
Stres merupakan salah satu faktor penyebab hipertensi. Pasalnya, pelepasan hormon stres dapat meningkatkan denyut jantung sekaligus menyempitkan pembuluh darah.
Stres bisa menyebabkan tekanan darah tinggi jika terus dibiarkan tanpa perawatan.
Untuk meredakan stres, Anda bisa memberikan pijat refleksi darah tinggi di antara kedua alis mata. Dalam akupresur, titik ini dikenal sebagai Baihui atau GV 20.
Efek Baihui dipercaya bisa mulai terasa sejak menit pertama pijatan diberikan.
3. LI 4 (di antara jari telunjuk dan ibu jari)
Titik pijat LI 4 atau Hegu terletak di antara jari telunjuk dan ibu jari tangan. Melansir dari laman Memorial Sloan Kettering Cancer Center, titik refleksi ini dapat mengurangi sakit kepala yang merupakan salah satu gejala hipertensi.
Tak hanya itu, LI 4 juga dikenal mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mengurangi risiko komplikasi penyakit kronis.
Namun, teknik akupresur ini dilarang untuk diberikan pada ibu hamil dengan hipertensi.
4. PC 6 (di dekat pergelangan tangan)
Titik refleksi lainnya pada tangan yang bisa digunakan untuk menurunkan darah tinggi adalah PC 6 atau Nei Guan.
Tekanan diberikan pada pergelangan tangan bagian dalam, tepatnya sekitar 4 cm dari lipatan pergelangan tangan. Hal ini dinilai dapat melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah berkurang.
Selain itu, titik refleksi hipertensi ini juga dipercaya dapat membantu proses regenerasi sel tubuh. Dengan begitu, proses penyembuhan berbagai penyakit dapat berjalan dengan baik.
5. GB 20 (wind pool)
Wind pool merupakan titik yang terdapat di ujung belakang tengkorak Anda, tepatnya di samping kiri kanan bagian lekukan.
Anda bisa memberikan tekanan ke dua sisi sekaligus menggunakan ibu jari dan telunjuk.
Teknik yang juga disebut dengan Fengchi ini juga dikenal mampu meredakan beberapa gejala hipertensi, termasuk tengkuk yang kaku.
Sebuah penelitian yang dilakukan di kota Palu menunjukkan bahwa kombinasi obat antihipertensi dan akupresur Fengchi memberikan hasil yang lebih baik dalam menurunkan tekanan darah jika dibandingkan dengan pemberian obat saja.
Hal yang harus diperhatikan sebelum pijat untuk darah tinggi
Beberapa pengujian memang sudah membuktikan bahwa beberapa titik pijat akupresur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Cara ini juga dinilai rendah risiko efek samping selama dilakukan oleh terapis terpercaya.
Meski begitu, teknik pijat tidak bisa digunakan untuk menggantikan pengobatan secara medis. Jadi, pastikan Anda tetap minum obat hipertensi dan melakukan pemeriksaan ke dokter secara berkala.
Sama halnya dengan pengobatan bersama dokter, upaya setiap orang untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan akupresur bisa memberikan hasil yang berbeda.
Artinya, beberapa orang mungkin ada yang bisa langsung merasakan efeknya setelah satu kali pijatan. Sementara itu, ada pula yang harus melakukannya beberapa kali terlebih dahulu.
Saat ini, pengobatan tradisional memang sudah semakin berkembang. Namun, sebelum melakukannya, akan lebih baik jika Anda tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Kesimpulan
- Beberapa teknik pijat memang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, perlu Anda ingat bahwa pijat ini hanya mengendalikan tekanan darah tinggi dan gejalanya, buka menyembuhkan.
- Beberapa titik pijat yang dipercaya bisa menurunkan tekanan darah tinggi adalah di antara jempol dan telunjuk kaki, di antara alis, di antara telunjuk dan ibu jari, dekat pergelangan tangan, serta belakang kepala.
- Pastikan tidak menggunakan terapi pijat sebagai pengganti obat-obatan hipertensi dari dokter. Sebaliknya, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mulai pijat refleksi.
[embed-health-tool-heart-rate]