Bakteri dibawa oleh sel darah putih ke hati, limpa, dan sumsum tulang.
Selanjutnya, bakteri berkembang biak pada organ tersebut dan masuk kembali ke aliran darah. Saat bakteri menyerang aliran darah, Anda mulai mengalami gejala tipes yakni demam.
Demam merupakan respon tubuh saat tahu bahwa ada benda asing masuk ke dalam tubuh dan membahayakan.
Bakteri kemudian masuk ke dalam kantong empedu, saluran empedu, dan jaringan limfatik usus. Di sinilah kemudian bakteri berkembang biak dalam jumlah banyak.
Bakteri kemudian masuk ke dalam usus. Itu sebabnya, jika dilakukan pemeriksaan pada feses Anda, akan terlihat apakah di dalam tubuh Anda terdapat bakteri penyebab tipes atau tidak.
Apa bedanya penyakit tipes dengan tifus?
Banyak orang mungkin mengira tipes dan tifus adalah penyakit yang sama. Penyebutan tifus dan tipes yang memang mirip membuat banyak orang salah mengira.
Namun, sebenarnya tipes alias demam tifoid berbeda dengan tifus.
Tipes atau demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyerang usus. Sementara itu, tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi atau R. prowazekii.
Bakteri ini bisa dibawa oleh ektoparasit, seperti kutu atau tungau pada tikus, dan kemudian menginfeksi manusia.
Memang, gejala demam tinggi sama-sama bisa terjadi pada orang yang terinfeksi tipes maupun tifus. Namun bakteri yang menjadi sumber infeksi dari tipes dan tifus berbeda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar