Sementara itu, penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga justru menyebutkan bahwa ekstrak cacing tanah tidak memiliki efek antibakteri untuk melawan bakteri penyebab tipes, Salmonella typhii. Studi ini pun tidak dilakukan pada hewan atau manusia.
Penelitian lain yang dipublikasikan Journal of the Indonesian Medical Association menunjukkan bahwa pemberian ekstrak cacing Lumbricus rubellus pada pasien yang menderita tipes tidak memberikan pengaruh terhadap kesembuhan. Obat dalam bentuk ekstrak cacing ini memang berefek pada sebagian orang, tapi tidak membunuh bakteri penyebab tifus.
Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa khasiat obat cacing untuk atasi tipes masih menjadi pro dan kontra, bahkan di kalangan medis itu sendiri. Masih belum banyak penelitian yang menunjukkan tentang khasiat ekstrak cacing sebagai obat alami untuk mengatasi tifus. Penelitian-penelitian tersebut pun belum ada yang menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Apa pengobatan penyakit tipes yang dianjurkan?

Tipes merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii. Gejala tipes bervariasi, dari ringan hingga berat. Jika tidak diobati sampai tuntas, komplikasi tipes mungkin saja dapat terjadi dan bisa mengancam nyawa Anda.
Mengatasi tipes dengan obat tradisional berupa ekstrak cacing tidak dianjurkan karena belum terbukti keampuhannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar